8 Cara Mencegah Mimpi Basah saat Puasa di Bulan Ramadan

Mimpi basah terjadi saat Anda mengalami orgasme akibat rangsangan seksual di dalam mimpi sehingga penis akan mengeluarkan air mani. Untuk mencegah mimpi basah saat puasa, terdapat berbagai strategi yang bisa Anda coba.

Penyebab mimpi basah

Mimpi basah, atau disebut juga emisi nokturnal, adalah hal yang normal terjadi. Mimpi basah biasanya muncul setelah masa pubertas. Namun, fenomena ini juga bisa terjadi saat menginjak usia remaja atau bahkan dewasa. 

Nah, tahukah Anda kalau mimpi basah tidak hanya dialami oleh pria saja? Wanita pun juga bisa mengalaminya. Bedanya, pria akan ejakulasi dan mengeluarkan air mani saat mengalami mimpi basah, sedangkan wanita akan mengeluarkan pelumas vagina.

Munculnya mimpi ini tidaklah menggambarkan pengalaman atau preferensi seksual. Akan tetapi, ada hubungan antara peningkatan frekuensi mimpi basah dengan kurangnya aktivitas seksual, seperti mastubasi atau orgasme.

Selain itu, sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa kadar hormon testosteron dapat memengaruhi frekuensi mimpi basah. Jika kadar testosteron dalam tubuh seseorang tinggi, maka frekuensi mimpi basah yang dialami pun biasanya mengalami peningkatan.

Cara mencegah mimpi basah saat puasa

Mimpi basah bukanlah sesuatu yang bisa dikendalikan. Namun, ketika sedang berpuasa tentu Anda bertanya-tanya mengenai hukum mimpi basah saat puasa Ramadan.

Apakah mimpi basah di siang hari dapat membatalkan puasa? Menurut sejumlah ulama, mimpi basah yang dialami oleh orang yang sedang tidur tidak menyebabkan batalnya puasa. Orang tersebut pun tidak harus mengganti puasa.

Ketika mengalami hal ini saat sedang berpuasa, Anda diharuskan mandi junub atau mandi wajib. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan puasa hingga waktu berbuka.  

Meski begitu, untuk menjaga kelancaran puasa, ada baiknya Anda mengetahui cara mencegah terjadinya hal ini. Simaklah berbagai cara mencegah mimpi basah saat menjalankan ibadah puasa berikut ini.

1. Cobalah membuat tubuh rileks

Pria dianggap lebih berisiko mengalami mimpi basah ketika dirinya sedang stres. Maka dari itu, cobalah membuat tubuh rileks agar bisa tidur dengan tenang.

Lakukan berbagai aktivitas yang menenangkan sebelum tidur, misalnya yoga. Pastikan Anda sudah makan dan berolahraga yang cukup. Dengan begitu, mimpi basah saat puasa dapat dihindari.

2. Tidur menghadap ke kanan

Cara mencegah mimpi basah di pagi hari saat puasa bisa dilakukan dengan tidur menghadap ke kanan. 

Alasannya, posisi tidur tertentu dipercaya bisa memancing stimulasi alat kelamin sehingga mengundang mimpi basah. Misalnya, saat tidur tengkurap, alat kelamin dapat semakin mudah terangsang.

3. Jangan tidur dengan pakaian yang ketat

Menggunakan pakaian ketat saat tidur diyakini mampu menstimulasi alat kelamin sehingga meningkatkan risiko mimpi basah saat puasa. Maka dari itu, cobalah gunakan pakaian yang lebih longgar agar alat kelamin Anda tidak terangsang.

4. Stop menonton film porno

Film porno terbukti bisa berdampak buruk pada kehidupan seksual pria. Menurut The Italian Society of Andrology and Sexual Medicine, terlalu sering melihat konten pornografi dapat menyebabkan lemahnya gairah seksual dan kesulitan mencapai ereksi.

Sering menyaksikan konten pornografi juga dianggap bisa menyebabkan mimpi basah. Sebab, adegan-adegan film porno yang Anda pikirkan dapat terbawa hingga tidur. Pikiran ini akan berubah menjadi mimpi basah nantinya.

5. Berhubungan intim dengan pasangan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mimpi basah bisa terjadi saat Anda sedang jarang berhubungan atau melakukan aktivitas seksual.

Maka dari itu, cobalah ajak istri atau suami Anda untuk berhubungan seksual di malam harinya untuk mencegah mimpi basah saat puasa.

Dilansir dari Medical News Today, melakukan hubungan intim dengan istri atau suami secara rutin bisa mencegah terjadinya mimpi ini.

6. Mandi dengan air dingin

Alat kelamin dapat lebih mudah terangsang dalam kondisi sensitif. Sensitivitas ini dapat meningkat jika Anda mandi dengan air hangat.

Itulah sebabnya Anda disarankan untuk mandi dengan air dingin atau sejuk untuk mengurangi sensitivitas pada alat kelamin sehingga mimpi basah saat puasa dapat dihindari.

Meski demikian, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan klaim ini.

7. Melakukan teknik relaksasi

Berbagai macam teknik relaksasi, seperti bernapas dalam-dalam hingga meditasi, dipercaya dapat mencegah mimpi basah saat puasa.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk menyisihkan sekitar 20-30 menit untuk melakukan teknik relaksasi sebelum Anda tidur.

8. Meminta bantuan psikolog

Jika berbagai cara mencegah mimpi basah saat puasa Ramadan di atas tidak berhasil juga, ada baiknya Anda mengunjungi dan berkonsultasi pada psikolog atau konselor yang ahli di bidang mimpi.

Mereka dapat membekali Anda dengan berbagai macam strategi untuk menghindari mimpi basah saat sedang tertidur.

Catatan dari SehatQ

Bagi Anda yang sering mengalami mimpi basah saat puasa, tidak ada salahnya mencoba berbagai cara di atas. Namun ingat, jika memang berbagai strategi di atas tidak membuahkan hasil, ada baiknya Anda datang ke psikolog untuk berkonsultasi.

Apakah Anda punya pertanyaan seputar kesehatan? Jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.