7 Cara Mencegah Kanker Prostat agar Senantiasa Sehat

Kanker prostat adalah salah satu kanker yang paling sering dialami oleh pria. Kanker ini juga menjadi salah satu penyebab kematian terbesar pada pria. Tidak ada cara mencegah kanker prostat yang dapat dilakukan. Akan tetapi, dengan mengontrol faktor risiko yang dapat dimodifikasi, maka Anda dapat terhindar dari risiko jenis penyakit kanker ini.

Cara mencegah kanker prostat

Kelenjar prostat adalah suatu jenis kelenjar berbentuk kacang kecil pada pria yang terletak di bawah kandung kemih. Kelenjar prostat berfungsi sebagai penghasil dan pengangkut sperma. 

Sel-sel kanker dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja, termasuk kelenjar prostat, secara perlahan tanpa disadari bahkan menyebar dengan sangat cepat. Berikut adalah pola hidup sehat yang dapat dilakukan sebagai cara mencegah kanker prostat. 

1. Mengonsumsi buah dan sayur

Mengonsumsi sayur dan buah yang banyak mengandung antioksidan secara rutin dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan DNA lebih lanjut. Kerusakan DNA dalam sel tubuh inilah yang seringkali dikaitkan dengan risiko terjadinya kanker, termasuk kanker prostat.

Anda dapat mengonsumsi tomat, bayam, kacang, beri, jeruk, dan semangka. Kandungan likopen dalam buah dan sayur tersebut dipercaya dapat menurunkan risiko terjadinya kanker prostat.

Kemudian, mengonsumsi sayuran dari keluarga cruciferous terbukti dapat membantu mencegah kanker. Kelompok sayuran ini mengandung banyak nutrisi, seperti karotenoid, vitamin C, E, dan K, folat, serta mineral. 

Selain itu, sayuran ini juga mengandung kelompok zat yang dinamakan glucosinolates, yang merupakan bahan kimia yang mengandung sulfur. Ketika sayuran ini masuk ke saluran pencernaan, zat glucosinolates dipecah untuk membentuk senyawa aktif yang dapat memberi efek antikanker. 

Jenis sayuran cruciferous yang perlu Anda konsumsi sebagai cara mencegah kanker prostat yaitu bokchoy, brokoli, kubis, kembang kol, lobak, dan selada air.

Sebaiknya konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran setiap hari agar senantiasa sehat dan sebagai cara mencegah kanker prostat.

2. Minum teh hijau

Kandungan teh hijau diyakini dapat menurunkan risiko kanker prostat. Maka, seseorang yang rutin minum teh hijau mempunyai risiko lebih rendah untuk terserang kanker prostat dibandingkan orang yang tidak. 

3. Membatasi makanan tinggi lemak dan produk olahan susu

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi makanan tinggi lemak hewani, seperti daging merah, daging olahan, ternyata memiliki risiko kanker prostat yang lebih tinggi. Sebab, ada keterkaitan antara kanker prostat dengan berbagai lemak hewani. 

Ini berlaku pula untuk produk olahan susu. Beberapa penelitian menemukan bahwa diet tinggi produk olahan susu dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat. Meski demikian, memerlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. 

4. Menghindari konsumsi suplemen vitamin E tambahan

Penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menyatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi vitamin E dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap kanker prostat agresif. Selama asupan Anda telah mengandung 15 mg vitamin E, maka Anda tidak membutuhkan suplemen vitamin E tambahan.

Cukup penuhi kebutuhan vitamin E harian dari makanan yang biasa Anda makan sehari-hari seperti dari almond, bayam, brokoli, dan alpukat.

5. Menjaga berat badan ideal

Salah satu cara mencegah kanker prostat yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah menjaga berat badan ideal. Walaupun belum jelas efek dari berat badan terhadap kanker prostat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria dengan kelebihan berat badan memiliki risiko terkena kanker prostat fatal yang lebih tinggi.

6. Melakukan olahraga

Selain menjaga berat badan, rutin melakukan aktivitas fisik juga dapat menjadi salah satu cara mencegah kanker prostat.

Berolahraga secara teratur tidak hanya membantu menurunkan risiko kanker prostat, tetapi juga bermanfaat bagi kondisi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

7. Sering melakukan ejakulasi

Faktanya, melakukan ejakulasi secara teratur dapat membantu membersihkan zat karsinogen yang terkandung di dalam cairan semen. Dengan begitu, risiko timbulnya kanker prostat di tubuh pun menjadi berkurang.

Kesimpulan ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan pada 2.338 pria. Hasil penelitian tersebut menyatakan fakta pria yang masturbasi selama lima kali atau lebih dalam seminggu ternyata memiliki kemungkinan 34 persen lebih kecil untuk mengidap kanker prostat di usia 70 tahun.

Deteksi kanker prostat sejak dini

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala kanker prostat.

Gejala yang dialami dapat berupa nyeri dan panas saat berkemih, sulit untuk mengeuarkan urin, lebih sering buang air kecil pada malam hari, keluarnya darah dengan urin, keluarnya darah bersama sperma, sulit ereksi, nyeri ketika ejakulasi.

Deteksi dan penanganan sejak dini dapat mencegah penyebaran kanker ke organ tubuh lainnya.

Berbagai pilihan pengobatan ditentukan berdasarkan stadium kanker yang dialami, usia dan angka harapan hidup, kondisi kesehatan lainnya, kemungkinan penyembuhan, serta kemungkinan efek samping dari pengobatan yang dijalani. Pilihan pengobatan kanker prostat yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Pengamatan dan pengawasan aktif

Pengawasan aktif bertujuan mencegah pengobatan yang tidak dibutuhkan. Hal ini hanya dilakukan pada stadium awal yang tidak menimbulkan gejala. Namun, tidak dianjurkan pada pria yang berusia lebih lanjut.

2. Operasi

Operasi radikal prostatektomi adalah salah satu pilihan pengobatan untuk menyembuhkan kanker prostat yang belum mengalami penyebaran. Meski demikian, terdapat komplikasi yang dapat terjadi setelah menjalani operasi.

3. Radiasi

Penggunaan radiasi bertujuan membunuh sel-sel kanker. Radioterapi dilakukan pada kanker yang belum menyebar atau hanya mengalami penyebaran ke organ yang dekat.

4. Krioterapi

Krioterapi merupakan metode untuk membunuh sel kanker dengan cara dibekukan. Terapi ini dapat dilakukan pada kanker prostat yang terlokalisir dan belum menyebar ke bagian lain.

5. Terapi hormonal

Terapi ini umumnya digunakan sebagai kombinasi dengan radioterapi. Terapi hormon tidak menyembuhkan kanker prostat, tetapi dapat menghambat pertumbuhan pada kanker tingkat lanjut dan meredakan gejala yang dialami.

6. Kemoterapi

Kemoterapi menjadi pilihan pengobatan pada kanker prostat yang telah terjadi metastasis ke bagian tubuh lainnya Kemoterapi bertujuan mengontrol perkembangan sel dan mengurangi gejala nyeri yang dialami.

Agar terhindar dari kanker kelenjar prostat, sebaiknya lakukan cara mencegah kanker prostat di atas. Jika Anda mengalami gejala kanker prostat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dengan segera.