Carpal Tunnel Syndrome - Cara Mencegah dan Mengobatinya

Bagi Anda yang bekerja di depan komputer dalam waktu yang lama, jari-jemari kadang kala terasa lemah, kebas, maupun kesemutan. Jangan abaikan kondisi ini karena bisa jadi itu merupakan pertanda Anda tengah terkena sebuah sindrom yang dinamakan carpal tunnel syndrome atau CTS.

Carpal tunnel syndrome adalah kondisi yang terjadi ketika saraf median mengalami tekanan. Saraf median terletak di telapak tangan dan disebut juga sebagai carpal tunnel. Saraf ini membuat ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan jari manis memiliki kemampuan untuk merasakan sensasi tertentu.

CTS bisa menyerang salah satu atau kedua telapak tangan Anda. Untuk mengobatinya, Anda bisa menggunakan bebat di pergelangan tangan, terapi, minum obat antiperadangan, mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, hingga operasi sebagai opsi terakhir.

 

Bagaimana cara mencegah terjadinya carpal tunnel syndrome?

Jika Anda merupakan pekerja kantoran yang harus menghabiskan berjam-jam di depan komputer untuk mengetik, CTS kemungkinan besar bisa menyerang Anda. Untuk menghindari hal ini, pada dasarnya Anda harus mengurangi tekanan pada telapak tangan.

Anda dapat melakukan 5 langkah pencegahan berikut untuk mencegah terjadinya CTS.

1. Istirahat

Sekalipun Anda dikejar deadline atau diburu waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, istirahatkan jari selama 10-15 menit tiap jam. Jangan mengetik terlebih dahulu atau bahkan mendekatkan telapak tangan pada meja komputer.

2. Peregangan

Sambil mengistirahatkan telapak tangan, atau saat telapak tangan mulai kesemutan, lakukan langkah peregangan sederhana. Pertama-tama kepalkan telapak tangan, kemudian buka jari-jemari, dan kibas-kibaskan. Ulangi 5-10 kali.

3. Mengetik dengan lebih pelan

Jika Anda suka mengetik terlalu kencang atau menekan tombol terlalu keras, kurangi intensitas itu. Namun, tidak jarang hal ini Anda lakukan secara tidak sadar karena sudah menjadi kebiasaan lama sehingga Anda harus beradaptasi lagi secara perlahan.

4. Bergantian

Jika Anda biasanya bekerja dengan tangan kanan, alihkan beban itu sesekali ke tangan kiri jika memungkinkan.

5. Posisi netral

Posisi telapak tangan merupakan salah satu faktor penting penyebab terjadinya CTS. Usahakan telapak tangan sejajar dengan lengan, bukan lebih rendah karena hal itu akan membuat beban tekanan akan lebih besar pada telapak tangan Anda.

Bagi Anda yang bekerja di depan komputer, pastikan kegiatan mengetik tidak membuat pergelangan tangan menekuk. Perhatikan juga posisi siku yang sebisa mungkin tidak berada jauh dari badan Anda.

Yang terpenting, ketahui batas kemampuan mengetik Anda sendiri. Jangan memaksakan diri menyelesaikan pekerjaan sekaligus jika memang tidak memungkinkan. Bila sakit berlanjut, hubungi dokter untuk menjalani serangkaian langkah pengobatan yang tepat.

Bagaimana cara mengobati carpal tunnel syndrome?

Carpal tunnel syndrome adalah kondisi yang mudah ditangani jika terdeteksi dini. Namun, Anda mungkin akan mengabaikannya karena terasa tidak terlalu sakit di awal kemunculannya, bahkan rasa kebas, kesemutan, atau nyeri itu hilang dengan sendirinya.

Namun, CTS yang tidak segera ditangani bisa kembali menyerang Anda, bahkan dengan kondisi yang lebih parah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyembuhkan sindrom ini selagi gejalanya belum terlalu mengganggu aktivitas atau pekerjaan Anda.

Pengobatan nonoperasi biasanya terlebih dahulu dipilih oleh dokter ketika menemukan gejala carpal tunnel syndrome yang belum terlalu parah. Beberapa pengobatan CTS nonoperasi, antara lain:

• Menggunakan penyanggah pergelangan tangan (gips atau bebat): penggunaan penyanggah pergelangan tangan ini biasanya dilakukan saat malam hari untuk mencegah pergelangan tangan bengkok saat Anda tidur. Namun, kadang kala Anda juga harus mengenakannya sambil beraktivitas untuk membatasi pergerakan pergelangan tangan sekaligus meredakan gejala CTS.
  
  
• Obat antiperadangan nonsteroid (NSAID): obat jenis ini, misalnya ibuprofen atau naproxen, yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri pada pergelangan atau telapak tangan Anda.
  
  
• Perubahan kebiasaan: dokter juga bisa meminta Anda untuk melakukan perubahan kebiasaan yang bertujuan mengurangi perlekukan panda pergelangan tangan.
  
  
• Latihan saraf di telapak tangan: untuk membantu mengendurkan saraf median dan mengurangi nyeri atau kebas dan kesemutan. Rincian latihan akan diatur oleh dokter sesuai tingkat keparahan sindrom terowongan karpal yang Anda derita.
  
  
• Injeksi steroid: suntikan kortikosteroid ke telapak tangan bisa meredakan gejala CTS dengan cepat, namun biasanya hanya bersifat sementara.

Jika pengobatan nonoperasi tidak bisa menyembuhkan gejala CTS yang Anda rasakan, tidak ada jalan lain kecuali menempuh operasi. Selain itu, dokter juga bisa langsung merekomendasikan operasi jika gejala CTS Anda cukup parah, misalnya nyeri yang tidak tertahankan atau tangan sampai mati rasa.

Operasi untuk mengatasi carpal tunnel syndrome disebut dengan ‘carpal tunnel release’. Ketika menjalani operasi ini, Anda mungkin akan dibius lokal, total, maupun bius ringan yang disisipkan di pembuluh vena pada lengan Anda.

Terdapat dua cara untuk melakukan operasi ini, tapi tujuannya sama, yakni mengurangi tekanan pada saraf median dengan memotong ligamen yang terbentuk di langit-langit terowongan karpal. Metode ini akan memperbesar ukuran terowongan karpal sehingga mengurangi tekanan pada saraf median.

• Open carpal tunnel release: dokter akan melakukan insisi pada telapak tangan kemudian menyayat langit-langit terowongan karpal sehingga ukurannya membesar.
  
  
• Endoscopic carpal tunnel release: dokter akan menyayat sedikit kulit Anda untuk memasukkan alat bernama endoskopi untuk melihat bagian dalam tangan Anda. Prosedur selanjutnya mirip dengan open carpal tunnel release, yakni langit-langit terowongan akan dibelah sehingga berukuran lebih besar.

 

Apa yang akan terjadi jika Carpal tunnel syndrome tidak diobati?

Jika tidak ditangani, carpal tunnel syndrome dapat menyebabkan kelemahan dan kurangnya koordinasi pada jari tangan dan ibu jari Anda. Perawatan yang tepat dapat membantu meredakan tekanan pada saraf, dan menghilangkan gejalanya.

Meskipun demikian, kedua prosedur ini memiliki risikonya masing-masing. Komunikasikan dengan dokter Anda mengenai metode yang tepat untuk menangani carpal tunnel syndrome yang Anda derita.