Pentingnya Menyadari Makna Hidup dan Cara Mencarinya

Ketika merasa tersesat dan tidak bahagia dengan kehidupan yang dijalani, kebanyakan orang seringkali mempertanyakan makna hidup mereka. Pemikiran tersebut seringkali muncul ketika memasuki usia dewasa.

Bagi beberapa orang, mengetahui makna kehidupan dapat berpengaruh terhadap bagaimana cara mereka berpikir dan berperilaku. Saat seseorang merasa hidupnya tidak memiliki makna, kondisi tersebut bisa berujung pada tindakan yang berpotensi membahayakan keselamatan diri mereka sendiri.

Makna hidup menurut psikologi

Dalam ilmu psikologi, ada sejumlah teori yang membahas mengenai makna hidup. Dalam teori yang disampaikan oleh Steger, Frazier, Oishi, dan Kaler (2006), makna hidup terbagi ke dalam dua dimensi terpisah, antara lain koherensi (hubungan) dan tujuan. Koherensi mengacu pada bagaimana Anda memahami hidup, sedang tujuan berkaitan dengan apa yang hendak dicapai atau dituju dalam kehidupan.

Sementara itu, teori yang dikemukakan Reker dan Wong (1988) menyebut, makna kehidupan terdiri dari tiga dimensi, di antaranya koherensi, tujuan, dan signifikansi. Signifikansi mengacu pada perasaan bahwa hidup mempunyai nilai-nilai yang melekat dan layak untuk dijalani.

Bagaimana cara mendapatkan makna hidup?

Beberapa orang seringkali merasa kesulitan untuk mendapatkan makna hidup mereka. Untuk memahami makna kehidupan yang tengah dijalani, beberapa tindakan bisa dilakukan, antara lain:

1. Mengidentifikasi nilai-nilai yang dimiliki

Cara mengidentifikasi nilai-nilai dalam diri adalah dengan mencari tahu apa saja karakteristik dan perilaku yang memotivasi sekaligus memandu Anda dalam mengambil keputusan. Saat seseorang berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki, hidup akan terasa penuh makna dan tujuan.

Sementara itu, Anda akan cenderung merasa tidak puas saat berperilaku tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang. Maka dari itu, penting bagi Anda mengidentifikasi nilai-nilai dalam diri untuk mengetahui makna hidup.

Berikut ini nilai-nilai yang umum dimiliki:

• Pekerjaan/karier
• Spiritualitas/agama
• Hubungan dengan keluarga
• Kesehatan/kesejahteraan fisik
• Partisipasi dalam komunitas
• Persahabatan dan hubungan sosial lainnya
• Pertumbuhan pribadi/pendidikan/pembelajaran
• Hubungan intim (contohnya hubungan pernikahan)

Setelah mengidentifikasi nilai-nilai apa saja yang Anda miliki, tulislah. Pastikan Anda menulis nilai-nilai yang benar-benar Anda punya, bukan yang diinginkan untuk dimiliki.

2. Menumbuhkan motivasi dan semangat

Motivasi dan semangat mendorong keinginan maupun minat seseorang dalam berkegiatan. Motivasi berguna untuk melakukan kegiatan yang dianggap membosankan. Sementara itu, semangat adalah pendorong untuk melakukan kegiatan yang berarti atau penting.

Untuk menumbuhkan kedua hal tersebut, Anda perlu menjalin hubungan dengan orang yang memiliki hasrat serupa. Dengan begitu, motivasi dan semangat akan tumbuh sendirinya dalam diri Anda.

3. Mengembangkan hubungan dengan orang lain

Menjalin dan mempertahankan hubungan dengan orang lain merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan rasa kebermaknaan dalam hidup. Orang-orang dengan koneksi sosial yang minim seringkali merasa bahwa mereka tidak mempunyai makna hidup.

4. Fokus pada hubungan yang meningkatkan rasa memiliki

Hubungan sosial adalah aspek yang penting dalam hidup, namun tidak semua kedudukannya setara. Untuk mengembangkan rasa kebermaknaan, fokuslah pada hubungan yang membuat Anda merasa dimiliki dan cocok dengan orang-orang di dalamnya. Bantuan, dukungan, serta pujian yang diterima dapat membuat hidup menjadi terasa lebih bermakna.

5. Mengelola suasana hati

Suasana hati yang positif dilaporkan menghasilkan rasa kebermaknaan lebih tinggi. Meskipun terkadang sulit, beberapa tindakan sederhana dapat dilakukan untuk mengelola suasana hati, antara lan meluangkan waktu untuk melakukan hobi, beristirahat dengan cukup, berolahraga secara rutin, menerapkan pola makan sehat, hingga relaksasi diri (misal meditasi atau yoga).

Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami makna hidup, segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Ketika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental, bahkan memunculkan keinginan untuk mengakhiri hidup.

Catatan dari SehatQ

Menyadari makna hidup dapat berpengaruh terhadap pola pikir dan cara seseorang bersikap maupun berperilaku. Untuk mendapatkannya, beberapa tindakan yang bisa dilakukan antara lain mengidentifikasi nilai diri, mengembangkan hubungan dengan orang lain, menumbuhkan motivasi dan semangat, serta mengelola suasana hati dengan baik.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.