logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

10 Cara Mencapai Tujuan Hidup, Kuncinya: Realistis!

open-summary

Mencapai tujuan hidup itu gampang-gampang susah. Jika berlebihan, bisa jadi targetnya tidak realistis. Di sisi lain apabila serba tanggung, motivasi bisa jadi kurang kuat.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

21 Feb 2021

Tetaplah realistis dalam menentukan tujuan hidup agar lebih mudah tercapai

Tetaplah realistis dalam menentukan tujuan hidup agar lebih mudah tercapai

Table of Content

  • Cara mencapai tujuan hidup
  • Catatan dari SehatQ

Ketika tujuan hidup sudah diketahui, sebenarnya jalan mencapai tujuan itu juga gampang-gampang susah. Jika berlebihan, bisa jadi targetnya tidak realistis. Di sisi lain apabila serba tanggung, motivasi bisa jadi kurang kuat.

Advertisement

Contoh dari perumpamaan yang kedua adalah ketika membuat resolusi tahun baru. Daftar sudah tersusun. Namun karena cara mencapainya tidak terencana dengan baik, akhirnya resolusi hanyalah tinggal resolusi.

Cara mencapai tujuan hidup

Apakah Anda tipe orang yang menyusun target jangka pendek hingga jangka panjang? Atau tipe yang menikmati hidup tanpa harus memasang target muluk-muluk?

Apapun itu, resolusi jangan sampai hanya menjadi angan-angan belaka apabila tidak dicari cara untuk mencapainya. Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti:

1. Buat rencana bertahap

Ketika Anda sudah bermimpi atau membuat resolusi yang cukup besar, saatnya memecahnya menjadi rencana bertahap. Ketika target yang dicapai lebih kecil atau ada jangka waktu yang jelas, tentu akan lebih mudah mencapainya.

Berpikirlah dari yang paling kecil sekalipun. Ketika sudah terlihat daftarnya, mulailah dengan melakukan yang paling mudah terlebih dahulu. Dengan demikian, mencapai tujuan hidup pun menjadi lebih realistis.

2. Jangan terlalu drastis

Terkadang, bukan perkara mudah untuk bisa berubah dan meninggalkan kebiasaan lama. Terlebih, jika tidak ada konsekuensi nyata seperti halnya kebiasaan merokok atau minum alkohol berlebih yang langsung berdampak pada kesehatan.

Untuk itu, coba renungi mengapa perubahan harus dilakukan. Mulailah dengan perubahan kecil terlebih dahulu, jangan terlalu drastis. Perubahan yang terlalu drastis justru rentan menyebabkan Anda ingin kembali ke kebiasaan lama karena merasa terpaksa.

3. Hargai diri sendiri

Anda bisa memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi atau self-love kepada diri sendiri. Perubahan sekecil apapun layak mendapat apresiasi. Caranya bebas, tidak harus sama dengan orang lain. Trik seperti ini akan membuat Anda lebih termotivasi untuk mencapai tujuan hidup.

4. Belajar dari masa lalu

Setiap kali gagal melakukan perubahan atau mencapai tujuan, ingat bahwa itu adalah pelajaran berharga. Jika tidak gagal, belum tentu Anda bisa tahu mana yang salah dan benar, bukan? Setelah itu, pelajari apa yang membuat upaya itu gagal. Mungkin target terlalu tinggi? Sesuaikan dengan kemampuan diri.

5. Metode SMART

Ketika berupaya mencapai tujuan hidup, susun dengan metode SMART. Apa itu?

  • Specific
  • Measurable
  • Achievable
  • Relevant
  • Time bound

Artinya, pastikan targetnya cukup spesifik seperti “makan salad 2 hari sekali: dan bukan sekadar “ingin hidup lebih sehat”. Dengan demikian, hasilnya pun lebih terukur dan mudah tercapai.

Tak kalah penting, atur juga relevansi dengan kehidupan Anda. Apabila tak memungkinkan makan salad di pagi hari karena kesibukan, tak masalah memasukkannya dalam jadwal makan siang atau makan malam.

Kemudian, susun pula bagaimana kapan target itu akan tercapai. Dengan demikian, bisa terlihat perkembangannya dari waktu ke waktu.

6. Metode BSQ

Selain itu, ada pula metode BSQ untuk mencapai tujuan hidup, yang terdiri dari:

  • Think Big
  • Act Small
  • Move Quick

Kombinasi ketiga hal di atas akan membuat Anda lebih mudah mencapai tujuan hidup atau target. Selalu ingat rumus itu ketika motivasi mulai goyah atau merasa jenuh.

7. Tak perlu muluk-muluk

Memasang target atau tujuan hidup tidak perlu muluk-muluk. Lihat apa yang paling mungkin. Bahkan ketika Anda tidak memasang target besar ketika orang lain berbondong-bondong melakukannya, itu tidak masalah. Bahkan menjalani hari dengan lebih baik dari kemarin saja sudah merupakan bentuk pencapaian yang hebat.

Terlebih di tengah situasi yang serba tidak pasti seperti pandemi. Perubahan harus bekerja dari rumah dan tidak leluasa keluar rumah bisa membuat seseorang kewalahan. Jangan sampai tujuan hidup justru menambah beban tersendiri.

8. Cari teman

Jika ada teman dekat atau saudara yang sedang menjalani target serupa, itu bisa jadi motivasi tersendiri. Anda bisa saling mengingatkan dan memberi dukungan. Tak kalah penting, mengajak refleksi mengapa memutuskan memulai ketika rasanya ingin menyerah di tengah jalan.

Melakukan cara mencapai tujuan hidup tidak harus dilakukan seorang diri. Bersama orang terdekat pun sah-sah saja. Bahkan, kemungkinan mencapai kesuksesan kian besar.

9. Tulis jurnal

Menulis jurnal punya banyak manfaat bagi kesehatan mental, dan rupanya juga dapat membantu memetakan apa yang ada di pikiran. Mulai dari target harian, target mingguan, tantangan, rasa syukur, dan sebagainya.

Menuangkan pikiran dapat membantu memetakan apa yang masih mengusik pikiran. Ketika pikiran lebih jernih, maka kecemasan bisa terurai.

10. Berani berkata tidak

Terkadang, tantangan untuk mencapai tujuan hidup bukan datang dari diri sendiri, melainkan orang lain. Contohnya ketika waktu dan energi habis untuk menyanggupi permintaan orang lain. Alhasil, target untuk diri sendiri pun terabaikan.

Untuk itu, coba berlatih berani berkata tidak. Buat batasan yang jelas mana yang perlu dibantu dan mana yang tidak memungkinkan. Jangan memaksakan semua hal terlaksana karena hanya akan membuat Anda kewalahan.

Baca Juga

  • Sindrom Munchausen dan Hubungannya dengan Kekerasan pada Anak
  • Pentingnya Kesehatan Mental yang Tak Boleh Diremehkan
  • Manfaat Olahraga Menembak dan Anjuran Keselamatannya

Catatan dari SehatQ

Ketika sedang berupaya mencapai tujuan hidup, selalu prioritaskan kesehatan fisik dan mental. Dengan demikian, Anda akan menjalaninya dengan realistis dan kenal batasan diri sendiri.

Apa yang akan dicapai nantinya juga harus bermanfaat bagi kesehatan mental. Tujuannya agar merasa lebih tenang dan mengurangi stres hingga cemas berlebih.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar cara efektif untuk mengurangi stres, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan mentalhidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved