logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Cara Menangani Kelebihan Hormon Androgen

open-summary

Hormon androgen adalah salah satu hormon seksual yang ada di dalam tubuh manusia. Meski dikenal sebagai “hormon pria”, hormon androgen juga dimiliki oleh wanita. Hanya saja kadarnya lebih sedikit.


close-summary

1 Mar 2023

| Marco Anthony

perempuan berkumis dan berambut rontok

Hirsutisme dan rambut rontok adalah gejala kelebihan hormon androgen

Table of Content

  • Terapi hormonal kombinasi untuk menangani hiperandrogen

Hormon androgen adalah salah satu hormon seksual yang ada di dalam tubuh manusia. Meski dikenal sebagai “hormon pria”, hormon androgen juga dimiliki oleh wanita. Hanya saja kadarnya lebih sedikit.

Advertisement

Namun ada kalanya wanita bisa mengalami kelebihan hormon androgen yang membuat hormon di dalam tubuh jadi tidak seimbang. Kondisi ini lah yang disebut sebagai hiperandrogen. Tidak seimbangnya hormon akibat hiperandrogen dapat menyebabkan beberapa hal seperti:

  • Munculnya jerawat berlebih yang sulit disembuhkan
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur
  • Hirsutisme (tumbuhnya rambut di area yang biasa tumbuh pada pria seperti bawah hidung, punggung, tangan, dan dagu)
  • Alopecia atau rontoknya rambut hingga mengalami kebotakan
  • Seborrhea atau kondisi kulit yang memerah dan bersisik, terutama di bagian kulit kepala.

Gejala ini dikenal dengan SAHA syndrome (seborrhea, acne, hirsutism, and alopecia). Bagi penderita hiperandrogen, munculnya jerawat dan tumbuhnya rambut di area yang tidak diinginkan bisa menurunkan percaya diri.

SAHA syndrome yang muncul akibat hiperandrogen dapat ditangani dengan terapi hormonal kombinasi, dan tentunya lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Terapi hormonal kombinasi untuk menangani hiperandrogen

Dalam terapi hormonal kombinasi, dokter dapat memberikan pengobatan yang mengandung kombinasi Cyproterone acetate dan Ethinyl Estradiol yang berfungsi:

  • Mengurangi produksi kadar hormon androgen sehingga mencegah timbulnya gejala SAHA syndrome
  • Membuat siklus menstruasi kembali teratur
  • Berkurangnya gejala Pre-Menstrual Syndrome
  • Mencegah terjadinya kanker rahim
  • Mengurangi risiko osteoporosis
  • Mengurangi risiko anemia

Jika kamu mengalami beberapa gejala SAHA syndrome seperti di atas, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk penanganan yang tepat karena bisa jadi kamu mengalami hiperandrogen.

PP-DIA-ID-0234-1

Advertisement

penyakit wanitakesehatan wanita

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved