27 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Lidah buaya termasuk tanaman yang mudah ditanam dan dirawat
Table of Content
Lidah buaya adalah tanaman yang digemari oleh banyak orang. Selain memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, tanaman ini juga mudah dirawat sehingga cocok bagi Anda yang ingin mencoba untuk bercocok tanam.
Advertisement
Lidah buaya memiliki lebih dari 300 jenis, tapi salah satu jenis yang paling sering dipakai untuk bercocok tanam adalah Aloe barbadensis. Jika Anda berminat untuk mencoba menanam tanaman ini, mari pelajari cara menanam lidah buaya sekaligus cara merawatnya yang mudah dilakukan.
Lidah buaya termasuk tanaman yang succulent (tebal dan berair) seperti kaktus. Artinya, tanaman ini mampu menyimpan air dan bisa hidup di daerah atau kondisi tanah yang kering.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir jika lupa menyiramnya sehari atau dua hari karena tanaman ini tetap dapat bertahan hidup.
Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah cara menanam lidah buaya dapat Anda lakukan:
Langkah pertama dalam cara menanam lidah buaya adalah menyiapkan potnya terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan pot terakota yang terbuat dari tanah liat karena pot jenis ini dianggap lebih ramah bagi tanaman dan lingkungan. Pastikan pot yang Anda beli memiliki banyak lubang drainase.
Isi pot dengan tanah campuran yang biasa digunakan untuk menanam kaktus. Anda juga bisa menggunakan tanah biasa yang dicampur dengan pasir sebagai media tanam lidah buaya.
Siapkan bibit lidah buaya yang ingin Anda tanam. Anda bisa membelinya dengan mudah di toko-toko tanaman terdekat atau toko online.
Galilah sedikit media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya, lalu masukkan bibit lidah buaya. Sebaiknya Anda jangan gali terlalu dalam karena lidah buaya memiliki akar yang relatif pendek dan menyebar di sekitar area yang mendekati permukaan tanah.
Salah satu faktor penting yang perlu Anda perhatikan dalam cara menanam lidah buaya adalah menyiramnya dengan benar. Siram tanaman lidah buaya sekali saja setiap 2-3 minggu. Pastikan media tanam lidah buaya benar-benar kering sebelum disiram air lagi.
Ketika menyiram tanaman ini, pastikan tanah sepenuhnya basah dan air bisa mengalir bebas dari tanah. Jika terjadi penumpukan atau terlalu banyak air, daun lidah buaya dapat menguning dan mati.
Sinar matahari memiliki peran penting dalam kesehatan tanaman lidah buaya. Oleh karena itu, pastikan lidah buaya mendapatkan cukup sinar matahari. Anda bisa membiarkan tanaman ini terpapar sinar matahari secara langsung sekitar 6-8 jam.
Jika Anda menanamnya di dalam rumah, posisikan pot lidah buaya berada dekat dengan jendela yang kena sinar matahari supaya tanaman ini bisa bertahan hidup.
Lidah buaya umumnya tidak membutuhkan pupuk untuk bertahan hidup. Meski demikian, pupuk tetap bisa memberikan manfaat jika diberikan dalam porsi yang tepat.
Berikan tanaman ini pupuk sekali saja dalam setahun. Anda bisa menggunakan pupuk organik yang banyak dijual di toko tanaman terdekat atau toko online. Jangan memupuk lidah buaya secara berlebihan untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.
Itulah berbagai cara menanam lidah buaya yang bisa Anda praktikkan di rumah. Menanam lidah buaya akan memberikan banyak keuntungan bagi Anda karena manfaatnya yang tidak main-main bagi kesehatan.
Beberapa manfaat lidah buaya yang bisa Anda nikmati, yakni:
Manfaat ini bisa didapatkan dengan menggunakan gel (lendir dalam daging) lidah buaya secara langsung ke kulit atau mulut. Anda juga bisa mengolahnya menjadi makanan atau minuman seperti jus lidah buaya.
Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Memelihara tanaman penyerap debu dapat mengurangi udara kotor di dalam rumah, sehingga udara akan terasa lebih bersih dan segar. Tanaman laba-laba dan rubber plant dapat menjadi rekomendasi.
Manfaat daun mengkudu untuk kesehatan antara lain membantu mencegah bisul, menurunkan demam, mengobati luka di kulit, hingga mempercepat penyembuhan luka di gusi.
Manfaat buah ketapang untuk kesehatan antara lain menurunkan gula darah sehingga bisa mencegah diabetes, menghambat penuaan dini, meredakan peradangan, hingga melindungi tubuh dari kanker.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved