Cara menaikkan trombosit secara alami biasanya dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat gizi tertentu. Akan tetapi, jika trombositopenia sampai menimbulkan gejala berat, ada beberapa prosedur medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi trombosit rendah, seperti transfusi darah sampai splenektomi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
18 Apr 2023
Jus jambu dipercaya jadi salah satu cara menaikkan trombosit secara alami
Table of Content
Kadar trombosit yang rendah bisa berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan perdarahan. Ada berbagai cara menaikkan trombosit, baik secara alami ataupun medis. Nantinya, dokter akan mencari penyebabnya sebelum menentukan pengobatan yang tepat.
Advertisement
Kadar trombosit normal manusia dewasa adalah 150.000-400.000 per mikroliter darah. Di bawah itu, kamu disebut mengalami trombositopenia.
Mengutip Mayo Clinic, kadar trombosit yang rendah dapat berlangsung selama berhari-hari atau bahkan bertahun-tahun.
Orang yang mengalami trombositopenia ringan mungkin tidak perlu mendapatkan pengobatan khusus, terlebih jika tidak ada gejala yang muncul. Namun, berbeda jika sampai menimbulkan gejala, bahkan cukup berat.
Berikut adalah beberapa cara menaikkan kadar trombosit dengan cepat, mulai dari secara alami hingga mengonsumsi obat:
Salah satu cara alami menaikkan trombosit adalah dengan makan makanan kaya akan folat. Folat adalah bentuk dari vitamin B yang berperan penting dalam pembentukan sel darah.
Kamu bisa mendapatkannya melalui makanan, seperti sayuran hijau, hati sapi, kacang polong, nasi, ragi, serta makanan yang difortifikasi.
Kamu juga dapat mendapatkan folat dari suplemen asam folat dengan dosis 400 mikrogram atau 600 mikrogram (untuk ibu hamil) saja, karena kelebihan folat justru akan mengganggu fungsi vitamin B12 bagi tubuh.
Sebaliknya, tidak ada batasan mengenai jumlah folat jika kamu mendapatkannya dari bahan-bahan alami.
Makanan mengandung vitamin B12 juga dapat membantu menaikkan trombosit secara alami. Ini karena vitamin B12 juga berperan dalam pembentukan sel darah.
Kurangnya asupan makanan yang mengandung vitamin B12 berkaitan dengan kadar trombosit yang rendah. Hati sapi, kerang, dan salmon adalah beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin B12.
Trombosit berperan dalam pembekuan darah. Jika kamu mengalami trombositopenia, tubuh lebih rentan mengalami perdarahan.
Untuk mencegahnya, kamu bisa makan makanan mengandung vitamin K agar proses pembekuan darah lebih baik. Bersama dengan trombosit, vitamin K membantu proses pembekuan darah.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin K, yang dapat membantu mengatasi masalah akibat trombosit rendah, antara lain sayuran berwarna hijau dan kacang kedelai.
Salah satu cara alami yang biasa dilakukan untuk menaikkan trombosit akibat DBD adalah mengonsumsi makanan tinggi zat besi. Zat besi dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat.
Tak hanya itu, sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Pediatric hematology and oncology menyebutkan, konsumsi makanan mengandung zat besi juga dapat menaikkan jumlah trombosit pada orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi.
Beberapa makanan yang mengandung zat besi, seperti hati ayam, bayam, dan daging sapi.
Vitamin C dapat membantu trombosit (platelet) bekerja sama sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan lebih efektif. Tak hanya itu, vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi yang berguna pula dalam menaikkan kadar trombosit dalam darah.
Banyak sayur dan buah penambah trombosit yang mengandung vitamin C yang bisa Anda konsumsi, seperti kiwi, jeruk, paprika, dan brokoli.
Vitamin D mempunyai peranan penting untuk fungsi tulang, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, vitamin D juga dapat berperan penting dalam membantu sumsum tulang menghasilkan trombosit dan komponen darah sehat lainnya.
Tubuh sebenarnya memproduksi vitamin D lewat paparan sinar matahari. Selain itu, beberapa makanan yang mengandung vitamin D juga dapat membantu, seperti kuning telur, minyak ikan, dan susu.
Namun, dalam beberapa kasus, kamu mungkin saja membutuhkan suplemen vitamin D. Untuk dosis yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
Perubahan gaya hidup, pola makan, aktivitas fisik, hingga mengonsumsi vitamin dapat membantu meningkatkan sistem imun. Ini berhubungan dengan produksi trombosit dalam tubuh.
Tak hanya berperan dalam koagulasi penyembuhan, trombosit juga bertindak sebagai respons sistem imun, ketika terjadi infeksi memasuki aliran darah.
Untuk memperkuat sistem imun, kamu dapat mengonsumsi suplemen vitamin C dan vitamin D.
Vitamin C berfungsi dalam penyerapan zat besi untuk meningkatkan jumlah trombosit. Sedangkan vitamin D membantu membuat sumsum tulang, agar produksi trombosit tetap berjalan.
Ada beberapa minuman yang dapat menurunkan trombosit, seperti quinine, alkohol, jus cranberry, dan susu sapi.
Bukan cuma itu, beberapa obat juga bisa membuat kadar trombosit turun, seperti aspirin dan ibuprofen. Obat jenis ini dipercaya dapat mengganggu fungsi trombosit sebagai pembeku darah di dalam tubuh.
Minum obat juga bisa jadi salah satu cara menaikkan trombosit yang bisa dilakukan. Dokter mungkin saja meresepkan beberapa obat khususnya untuk trombositopenia yang disebabkan oleh penyakit autoimun, seperti:
Transfusi trombosit juga jadi salah satu cara menaikkan trombosit untuk trombositopenia yang cukup berat. Ini adalah cara darurat untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan trombosit.
Cara ini juga jadi salah satu cara menaikkan trombosit pada pasien kanker darah.
Trombosit yang sudah tua, biasanya akan berakhir di limpa. Pembengkakan limpa bisa menjadi menandakan terlalu banyak platelet yang terjebak di sana dan menjadi salah satu penyebab trombosit turun.
Itu sebabnya, splenektomi jadi salah satu cara menaikkan trombosit dalam darah. Splenektomi adalah prosedur pengangkatan limpa untuk membantu menaikkan kadar trombosit jika cara lain tidak berhasil.
Sebuah studi dalam jurnal Proceedings menyebutkan, splenektomi dapat meningkatkan trombosit sebanyak 30-100% usai operasi.
Pengangkatan limpa akan dilakukan untuk membantu mengatasi gangguan darah yang penyebabnya berupa purpura trombositopenik idiopatik.
Baca Juga
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan jumlah trombosit dapat berbeda tergantung pada penyebabnya dan perawatan yang diambil. Di dalam tubuh, trombosit diproduksi setiap hari dan memiliki umur 8-10 hari.
Namun, hal ini dipengaruhi oleh beberapa kondisi, mulai dari daya tahan tubuh, proses pembekuan darah, hingga penyakit. Jika kamu memiliki gangguan pembekuan darah dan penyakit tertentu, pembentukan trombosit dapat lebih lama dari waktu normal.
Jika menaikkan trombosit dengan prosedur medis biasanya hasilnya akan terlihat lebih cepat dibandingkan dengan cara alami. Secara keseluruhan, hasil naiknya trombosit mungkin sudah dapat kamu lihat efeknya dalam beberapa minggu.
Jika cara menaikkan trombosit secara alami tidak berhasil, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Terlebih saat Anda mengalami gejala kekurangan trombosit yang parah, seperti:
Kadar trombosit rendah dan ringan mungkin tidak perlu pengobatan rutin. Namun, tetap waspada karena kondisi ini bisa meningkatkan risiko perdarahan yang parah.
Konsultasikan dengan dokter mengenai perawatan dan pengobatan yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara menaikkan trombosit? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Risiko komplikasi yang paling umum terjadi setelah cabut gigi adalah dry socket, yaitu ketika gusi bolong dan mengalami peradangan. Padahal seharusnya, gusi bolong terisi gumpalan darah untuk melindungi saraf dan tulang.
22 Okt 2020
Idealnya, mengatasi luka bakar harus disesuaikan dengan tingkat keparahan dan luasnya. Beragam salep luka bakar dan obat luka bakar alami bisa dijadikan pilihan untuk mengatasi luka bakar ringan.
5 Sep 2023
Di tahun 2022, daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan jumlahnya mencapai 144, mulai dari kejang demam, tetanus, HIV/AIDS, hingga konjungtivitis.
18 Feb 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved