logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Cara Memutihkan Gigi dengan Garam, Mitos atau Fakta?

open-summary

Cara memutihkan gigi dengan garam tidak efektif, bahkan berpotensi mengikis enamel, terutama jika dicampur dengan bahan yang bersifat asam. Ungkap fakta sebenarnya melalui artikel ini.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

9 Jan 2020

Cara memutihkan gigi dengan garam tidak efektif dan cenderung merusak gigi

Garam tidak bisa digunakan untuk memutihkan gigi

Table of Content

  • Cara memutihkan gigi dengan garam, mitos atau fakta?
  • Cara memutihkan gigi yang direkomendasikan

Memiliki gigi putih adalah idaman hampir semua orang. Saat ini, terdapat banyak metode untuk memutihkan gigi yang dapat Anda pilih, salah satu yang sempat ngetren adalah cara memutihkan gigi dengan garam.

Advertisement

Apakah memutihkan gigi dengan garam memang efektif dan aman secara medis? Ataukah ada efek samping yang harus Anda tanggung jika mencoba cara memutihkan gigi yang dapat dilakukan di rumah ini?

Cara memutihkan gigi dengan garam, mitos atau fakta?

Anda mungkin pernah mendengar bahwa berkumur dengan air garam dapat meredakan sakit gigi. Pasalnya, larutan garam dapat membunuh bakteri pada mulut sehingga mengurangi rasa sakit pada gigi maupun gusi.

Anggapan ini diperkuat dengan banyaknya rekomendasi dari dokter gigi bahwa berkumur dengan larutan garam memang dapat meredakan sakit gigi ringan. Selain itu, larutan garam juga bisa dijadikan obat kumur ketika Anda menderita sakit tenggorokan.

Meskipun demikian, hal ini tidak berkorelasi dengan fungsi garam sebagai pemutih gigi. Berikut fakta di balik cara memutihkan gigi dengan garam bila ditinjau dari segi medis.

  • Cara memutihkan gigi dengan garam tidak efektif

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa menggosok-gosok gigi dengan garam dapat membuatnya lebih putih. Ketika ditanya mengenai cara memutihkan gigi dengan garam, rata-rata dokter gigi menyatakan bahwa sedikit kemungkinan garam bisa memutihkan gigi, bahkan tidak bisa sama sekali.

Lalu, bagaimana dengan orang yang mengaku berhasil mempraktikkan cara memutihkan gigi dengan garam? Asosiasi Dokter Gigi Amerika Serikat menduga hal itu dikarenakan gesekan garam menyebabkan abrasi pada enamel alias lapisan terluar gigi.

Abrasi enamel tidak mencerminkan kondisi gigi yang sehat. Pasalnya, gigi putih akibat enamel terkikis akan membuat gigi Anda makin sensitif dan justru akan menimbulkan masalah gigi yang lebih parah.

  • Cara memutihkan gigi dengan garam dan campurannya

Tidak jarang, orang yang mempraktikkan cara memutihkan gigi dengan garam juga dicampur dengan bahan-bahan lainnya, seperti air lemon maupun baking soda. Cara ini pun sama berbahayanya karena dapat menyebabkan abrasi enamel seperti dijelaskan di atas.

Lemon, misalnya, adalah buah yang bersifat sangat asam dan memiliki pH sekitar 2-3 (dari rentang pH 1-14). Enamel akan lebih mudah mengalami pengikisan jika terkena bahan makanan dengan pH di bawah 5.5.

Semakin asam makanan yang menyentuh gigi, maka semakin besar kemungkinan ia akan menyebabkan erosi enamel. Artinya, air lemon kemungkinan besar dapat mengakibatkan abrasi enamel yang mungkin terlihat secara fisik sebagai memutihnya warna gigi.

Sementara itu, penggunaan baking soda untuk memutihkan gigi dianggap lebih aman dan lebih tidak rentan menyebabkan abrasi. Meski demikian, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu agar tidak berlebihan dalam penggunaannya.

Baca Juga

  • Bahaya Infeksi Gigi yang Telah Menyebar, Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya
  • Mengenal Proses Tambal Gigi, Mulai dari Jenis hingga Biayanya
  • Saat Tambalan Gigi Lepas, Apa yang Harus Dilakukan?

Cara memutihkan gigi yang direkomendasikan

Jika Anda ingin memutihkan gigi secara natural dan minim efek samping, maka cara memutihkan gigi dengan garam bukanlah jawabannya. Sebaliknya, Asosiasi Dokter Gigi Amerika Serikat merekomendasikan langkah mudah agar gigi Anda tetap putih, sebagai berikut:

  • Gosok gigi minimal dua kali sehari masing-masing selama 2 menit
  • Gunakan pasta gigi yang dapat memutihkan gigi dengan komposisi bahan yang sesuai standar kesehatan (misalnya sudah ada izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM)
  • Bersihkan sela-sela gigi minimal sehari sekali
  • Batasi konsumsi makanan yang dapat menodai gigi, misalnya kopi dan teh
  • Jangan merokok
  • Bila Anda ingin membersihkan gigi secara lebih menyeluruh, mintalah bantuan dokter gigi atau lakukan pemeriksaan rutin.

Selain cara-cara di atas, saat ini banyak produk pemutih gigi yang beredar di pasaran. Sebelum Anda mencobanya, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi yang kompeten.

Advertisement

kesehatan gigikesehatan mulutbedah mitos

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved