Tekad adalah kemampuan untuk mengendalikan diri dalam mencapai tujuan jangka panjang. Cara memperkuat tekad bisa dilakukan dengan menghindari godaan, meditasi, serta istirahat yang cukup.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
17 Okt 2021
Table of Content
Untuk meraih kesuksesan hidup, dibutuhkan kemauan keras dari dalam diri masing-masing orang. Tanpa adanya kemauan yang keras dalam diri, jalan menuju keberhasilan tentu akan terasa lebih sulit.
Advertisement
Dalam dunia psikologi, kemauan keras untuk mencapai tujuan tertentu dikenal dengan istilah tekad. Tanpa adanya kemauan ini dalam diri, keberhasilan adalah hal yang mustahil, kecuali jika Anda memiliki keberuntungan.
Tekad adalah kemampuan untuk mengendalikan diri dalam mencapai tujuan jangka panjang. Dengan tekad yang kuat, Anda akan mengesampingkan pikiran, perasaan, atau impuls yang dapat jadi penghalang dalam meraih keberhasilan.
Tekad sama seperti halnya otot. Jika Anda memiliki otot besar, kemampuan untuk mengangkat beban berat tentu akan lebih baik. Begitu pula dengan tekad, apa yang didapat nantinya akan sesuai dengan usaha Anda.
Tekad terbagi ke dalam dua jenis, di antaranya dengan usaha dan tanpa usaha. Tekad dengan usaha adalah jenis yang melibatkan penekanan. Jenis ini membuat Anda secara aktif menutup diri dari godaan.
Sementara itu, tekad tanpa usaha merupakan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri agar tetap berpegang teguh pada rencana dengan menggunakan imbalan. Contohnya, jika Anda baru menjalani diet ketat selama seminggu, hari ke-8 bisa dimanfaatkan sebagai cheating day sebelum kemudian melanjutkan program hingga mencapai berat badan yang diinginkan.
Tekad merupakan salah satu aspek penting dalam diri. Tanpa adanya kemauan keras, Anda akan kesulitan dalam mencapai berbagai tujuan, misal menurunkan berat badan, menabung, mendapat nilai bagus, hingga memenangkan kompetisi tertentu.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan psikolog Walter Mischel, ditemukan hubungan antara tekad dengan kesuksesan. Pada penelitian tersebut, ia meminta sejumlah anak usia prasekolah untuk berada di depan meja yang bagian atasnya terdapat semangkuk marshmallow.
Anak-anak tersebut kemudian diberitahu bahwa mereka boleh memakan satu marshmallow di dalam mangkuk tersebut. Namun, jika anak-anak itu mau menunggu selama 15 menit, mereka akan mendapatkan 2 marshmallow.
Beberapa tahun kemudian, para peneliti melacak bahwa subjek penelitian mereka yang mampu menahan keinginan untuk memakan marshmallow secara langsung memiliki keunggulan dalam sejumlah hal saat memasuki usia remaja, antara lain:
Cara memperkuat tekad dalam diri
Rapuhnya tekad akan menuntun Anda pada kegagalan. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memperkuat tekad dalam diri sehingga bisa lebih mudah meraih keberhasilan hidup. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan, meliputi:
Menghindari godaan merupakan salah satu cara menumbuhkan tekad dalam diri Anda. Misal, saat Anda sedang menjalani program diet, jangan pergi ke tempat dengan banyak makanan. Datang ke tempat penuh makanan berpotensi membuat program diet Anda gagal, terlebih jika tampilan dan aromanya menggoda.
Apabila tidak bisa dihindari, cobalah mengalihkan perhatian Anda ke hal lain. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan misalnya memindahkan fokus untuk bermain game atau melihat video di ponsel.
Meditasi secara rutin bisa membantu menumbuhkan tekad dalam diri Anda. Penelitian berjudul “The neuroscience of mindfulness meditation” menyebutkan, meditasi secara teratur membantu meningkatkan fokus dan pengendalian diri, termasuk ketika sedang tidak melakukannya.
Cobalah meditasi yang bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Tidak perlu terlalu lama, Anda cukup melakukan meditasi selama lima menit setiap harinya pada pagi hari. Dengan begitu, tekad secara perlahan akan tumbuh dalam diri.
Kelelahan dapat mengurangi kemampuan seseorang dalam menahan godaan. Ketika Anda kurang tidur, Anda cenderung lebih mudah menyerah, kesulitan untuk fokus, hingga sering membuat keputusan berisiko.
Kebutuhan tidur setiap orang memang berbeda-beda. Namun, orang dewasa normalnya perlu waktu tidur selama 7 hingga 9 jam di malam hari agar kondisi mereka dapat pulih dan kembali segar pada keesokan harinya.
Tekad adalah salah satu kunci meraih keberhasilan dalam hidup. Dengan adanya tekad, Anda akan mengesampingkan pikiran, perasaan, atau impuls yang dapat menjadi penghalang dalam meraih keberhasilan.
Cara memperkuat tekad bisa dilakukan dengan menghindari godaan, meditasi, serta istirahat yang cukup. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam membangun tekad dalam diri, segera berkonsultasi dengan profesional untuk mendapatkan bantuan.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda dapat bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan kebiasaan buruk memang tak mudah dilakukan. Namun, Anda bisa mencoba melakukan beberapa langkah tepat untuk menghentikannya. Mulai dari menyadari itu sebagai kebiasaan buruk, mengalihkan perhatian pada hal lain, hingga mencari bantuan profesional.
18 Feb 2021
Menurut, berapa bukti ilmiah, perbedaan otak laki-laki dan perempuan cenderung memengaruhi sifat dan pola pikir berdasarkan gender. Namun, hal ini tak sepenuhnya mutlak, faktor eksternal dan lingkungan juga ikut berpengaruh.
27 Jul 2022
Learning by doing adalah metode belajar yang mengutamakan praktik daripada teori. Cara ini bisa diterapkan oleh siapa saja dalam banyak profesi di dunia kerja.
3 Jun 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved