Salah satu cara memperbaiki skin barrier yang rusak adalah dengan menggunakan basic skincare. Anda sebaiknya berhati-hati agar kulit tidak mengalami iritasi, jerawat membandel, hingga terasa kasar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
23 Agt 2023
Skin barrier atau pertahanan kulit perlu dijaga dengan baik
Table of Content
Sebagian orang mungkin merasa malas untuk merawat kulit secara rutin. Padahal, ini penting untuk menjaga skin barrier Anda. Ketika tekstur kulit wajah mulai berubah hingga rusak, sudah saatnya Anda mengetahui cara memperbaiki skin barrier. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Advertisement
Mengutip dari penelitian yang berjudul Skin Barrier Function, skin barrier (penghalang kulit) adalah lapisan terluar kulit yang berperan penting untuk melindungi kulit wajah Anda.
Umumnya, skin barrier bermanfaat untuk melindungi kulit dari berbagai masalah seperti infeksi, bahan kimia berbahaya, racun, hingga alergen. Lalu, manfaat lainnya adalah untuk menjaga hidrasi, alias menjaga kadar air di dalam kulit wajah.
Perlu Anda ketahui pula bahwa kulit terdiri dari berbagai macam lapisan dengan masing-masing fungsi. Berikut adalah struktur kulit manusia, di antaranya adalah:
Lapisan terluar (stratum korneum) ibaratnya adalah dinding bata tipis. Pada lapisan ini, terdapat sel kulit keras yang terikat bersama lipid dan menjadi skin barrier Anda.
Sedangkan di dalam dinding bata terdapat keratin dan juga pelembap alami. Untuk itu, dinding bata tipis ini pun bermanfaat melindungi kulit dari zat berbahaya sekaligus menjaga agar tetap terhidrasi.
Baca Juga
Apabila skin barrier kulit wajah Anda terjaga dengan baik, kulit lapisan luar akan terlihat lembap, kenyal, segar dan juga lembut sehingga terlihat sehat.
Namun, berikut adalah tanda atau ciri-ciri saat skin barrier Anda telah rusak:
Baca Juga
Kerusakan pada skin barrier dapat terjadi dengan mudah. Seperti yang sudah disebutkan, maka efeknya adalah kulit menjadi dehidrasi dan timbul iritasi.
Hal ini pula yang membuat Anda sebaiknya mencari cara untuk menjaga skin barrier agar tidak rusak.
Penyebab utama skin barrier yang rusak adalah lingkungan dan juga dari dalam tubuh Anda, seperti:
Walaupun merawat kulit wajah dengan produk skincare adalah hal yang penting, perhatikan kandungan di dalamnya.
Apabila kandungannya terlalu keras, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi penyebab skin barrier Anda secara perlahan menghilang.
Baca Juga
Tak perlu khawatir berlebihan karena Anda bisa melakukan beberapa cara agar skin barrier serta tekstur kulit wajah seperti sediakala, seperti:
Menggunakan skincare tentu bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit Anda.
Akan tetapi, menggunakan terlalu banyak produk dengan bahan aktif atau terlalu sering melakukan eksfoliasi bisa menyebabkan skin barrier rusak.
Oleh karena itu, kembalilah ke rejimen skincare dasar jika Anda merasa skin barrier sudah rusak. Melakukan skincare dasar cukup dengan mencuci muka dan menggunakan toner, moisturizer, serta sunscreen saja.
Kadar pH kulit wajah yang alami adalah sekitar 5,7. Nah ketika Anda memakai produk perawatan kulit dengan kandungan pH lebih tinggi dari itu, skin barrier berisiko rusak.
Maka, menghentikan pemakaian produk skincare ber-pH tinggi juga menjadi cara memperbaiki skin barrier serta tekstur kulit wajah Anda..
Coba lihat kembali apa saja kandungan yang ada di dalam pembersih wajah atau sabun cuci muka Anda. Saat menemukan bahan aktif atau eksfoliator yang berlebihan, sebaiknya hentikan penggunaannya terlebih dahulu.
Sebagai cara memperbaiki tekstur kulit wajah akibat jerawat, pilih pembersih wajah yang mempunyai kandungan antibakteri atau ceramide.
Selain berfungsi untuk mengatasi jerawat, ceramide juga mampu menambah hidrasi kulit.
Cara lainnya untuk memperbaiki skin barrier adalah dengan mengkombinasikan serum serta pelembap yang dapat menambah hidrasi pada kulit wajah Anda.
Sebagai contoh, menggunakan produk yang mengandung humektan seperti gliserin, panthenol atau hyaluronic acid. Hal ini karena berfungsi untuk memperbaiki tekstur wajah sekaligus mengikat dan meningkatkan kadar air dalam kulit.
Lalu, jangan lupa untuk menggunakan moisturizer dengan kandungan oklusif emolien seperti dimethicone, minyak jojoba, shea butter, linoleic, stearic, dan lain-lainnya.
Moisturizer atau pelembap dengan kandungan ini bermanfaat untuk menjaga agar kadar air tidak menguap serta mengikat kelembapan kulit.
Konsumsi air putih 2L perhari mampu membantu hidrasi kulit.
Ada lagi cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki skin barrier, yaitu dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Tidak dipungkiri, rasa lelah, stres, dan kurang tidur juga bisa menjadi penyebab skin barrier yang rusak. Maka dari itu coba untuk memperbaiki pola makan, rutin berolahraga, dan cukup tidur.
Ketika Anda rutin melakukan cara memperbaiki skin barrier, efeknya adalah perubahan pada kulit wajah. Termasuk saat produk skincare bekerja secara efektif karena perlindungan kulit telah meningkat.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Dermatitis kontak alergi adalah reaksi alergi kulit yang disebabkan oleh paparan zat dan benda tertentu.
19 Agt 2020
Memiliki kulit berjerawat membuat Anda harus lebih selektif dalam membeli makeup dan skincare untuk jerawat. Khusus makeup untuk jerawat, perhatikan kandungan-kandungan yang berpotensi memiliki efek samping dan mengandung bahan kimia yang berbahaya.
18 Apr 2019
Rinofima adalah kelainan kulit langka yang menyebabkan hidung besar dan memerah, seperti jambu.
29 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved