Cara memperbaiki hubungan yang sudah putus harus dilakukan secara bertahap. Anda pun harus cukup terbuka kepada mantan pasangan dalam berbagai hal.
2023-03-30 07:01:13
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Balikan adalah hak setiap mantan
Table of Content
Pasang surut hubungan tentu bisa dirasakan oleh semua orang. Tidak jarang hubungan yang sedang mengalami masa surut berakhir secara tragis.
Advertisement
Sayangnya, banyak dari mereka yang mengambil keputusan itu hanya karena emosi sesaat. Jika memang masih sayang, tidak ada salahnya melakukan berbagai cara memperbaiki hubungan yang sudah putus.
Meski hubungan Anda dan pasangan tidak berjalan lancar, tetap ada kenangan menyenangkan yang dimiliki bersama mantan kekasih. Terlebih lagi jika Anda sudah menjalin hubungan yang sangat panjang. Hal inilah yang pada akhirnya membuat seseorang kembali menjalin hubungan dengan mantannya.
Alasan balikan lainnya adalah Anda sudah merasa nyaman dengan mantan. Anda juga merasa lebih kenal dan seolah-olah tahu segalanya tentang mantan.
Sebenarnya, terbuka peluang untuk menemukan orang baru dan menjadi sebuah hubungan yang benar-benar berbeda. Sayangnya, sebagian besar kasus “balik ke mantan” mengaku tidak menemukan berbagai hal yang dimiliki mantan di orang lain.
Terlebih lagi, teknologi sekarang sudah memudahkan Anda untuk tetap menjalin hubungan dengan mantan. Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk mengetahui kabar si Mantan bahkan menghubunginya untuk mencoba menjalin cerita baru.
Baca juga: Ingin Berteman dengan Mantan? Simak Dulu Pertimbangannya
Datang ke mantan untuk mengajak balikan tentukan bukan perkara mudah. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk mulai menjalin hubungan kembali dengan mantan. Simak tips menjalin hubungan yang sudah kandas dengan mantan di bawah ini!
Salah satu penyebab hubungan kandas adalah kesalahan yang dilakukan oleh salah satu pihak. Namun, sebelum mulai menyalahkan pasangan, coba untuk melihat ke dalam diri sendiri dulu. Anda perlu tahu segala hal yang mungkin tidak disukai oleh pasangan sehingga dia menjauh.
Intropeksi diri merupakan cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda sebenarnya layak untuk kembali ke mantan atau tidak. Jika memang memang kesalahan itu dari Anda, tanamkan dalam diri bahwa Anda mau berubah untuknya.
Penting untuk melupakan masa lalu saat ingin memulai sebuah hubungan yang baru. Pastikan penyebab kerusakan hubungan yang lalu sudah bukan menjadi masalah yang akan diungkit-ungkit lagi. Jika Anda belum bisa melakukannya, tahan untuk memulai hubungan kembali.
Ketidaktahuan akan penyebab kandasnya hubungan hanya akan membuat Anda mengulangi kesalahan yang sama. Coba bicarakan baik-baik dengan mantan supaya Anda tidak kembali terjebak pada masa lalu yang suram.
Pasti ada momen Anda dan mantan tidak bersama setelah terpisah. Mungkin itu hanya hitungan bulan, tapi ada juga yang mengalaminya bertahun-tahun. Tentu saja ada banyak peristiwa yang terjadi kala itu dan mungkin salah satunya Anda menjalin hubungan dengan orang lain.
Bukan sebuah kewajiban, tapi sebaiknya Anda melakukannya. Anda perlu terbuka kepada mantan yang ingin diajak balikan. Mungkin mantan Anda ingin tahu apa alasan memilihnya kembali.
Setiap orang pasti punya ketakutan. Anda mungkin takut mantan melakukan hal yang sama sehingga membuat Anda kembali sakit hati. Namun, Anda juga perlu menyampaikan rasa takut jika mantan pergi menjauh.
Menyampaikan ketakutan dan kekhawatiran ini dapat membuat hubungan baru yang dijalani akan lebih berbeda. Mengomunikasikan perasaan akan membuat Anda dan pasangan saling memahami. Jadi, Anda dan pasangan bisa mengatasi segala permasalahan dengan lebih baik di masa depan.
Keputusan untuk berpisah dan kembali lagi bisa saja didasari oleh emosi sesaat. Artinya, keputusan tersebut bisa saja salah sehingga membuat Anda mengalami kesalahan yang sama. Jadi, coba untuk melakukannya secara perlahan.
Orang tersebut mungkin saja sudah Anda kenal sehingga tahu kelebihan dan kekurangannya. Namun, tidak ada salahnya Anda melakukan pendekatan layaknya orang yang mau pacaran. Cara ini kadang jadi momen indah yang perlu dirasakan kembali.
Baca juga: Cara Move On Setelah Ditinggal Nikah Mantan Kekasih
Apa kembali ke mantan adalah keputusan tepat? Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Sisi positif dari berpisah dengan pasangan adalah Anda dapat membangun mental dan emosional. Dengan begitu, Anda jadi lebih siap untuk hubungan yang lebih serius di masa depan.
Ada kalanya, putus juga membuat Anda dan pasangan bisa lebih jujur terhadap diri masing-masing dan menyadari bahwa hubungan kalian memang tidak bisa dipertahankan.
Namun, kembali ke mantan juga bisa jadi langkah terbaik untuk melihat sebuah hubungan dari kacamata berbeda. Apalagi jika Anda dan pasangan masih saling menyayangi satu sama lain, serta sama-sama ingin memperbaiki kesalahan sebelumnya.
Jadi, apa Anda mau mencoba untuk kembali mantan? Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Saat percaya bahwa itu adalah cara terbaik, Anda dan pasangan bisa langsung melakukannya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Berhubungan sehari sebelum haid dapat menyebabkan kehamilan, tetapi kemungkinannya kecil. Alasannya karena pembuahan berpeluang terjadi hanya dalam 5-6 hari tertentu dalam satu bulan, yaitu pada fase ovulasi.
Terdapat beberapa pertimbangan yang perlu Anda pikirkan sebelum punya anak, mulai dari mental, finansial, kebugaran fisik, faktor usia, hingga kondisi hubungan.
Apatis adalah sikap acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar. Orang yang apatis biasanya akan terlihat kurang semangat melakukan berbagai hal, memiliki ekspresi wajah yang datar, dan lebih banyak menghabiskan waktu sendirian.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved