logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Cara Memilih Detergen Bayi Tak Boleh Sembarangan

open-summary

Anda tentu perlu lebih cermat saat memilih detergen bayi. Pasalnya, kulit bayi lebih tipis dan sensitif daripada kulit orang dewasa. Tapi bukan berarti Anda tidak boleh memakai detergen biasa sama sekali.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

27 Apr 2023

Detergen bayi jenis cair sangat efektif untuk menghilangkan noda

Detergen bayi berbentuk cair termasuk efektif dalam menghilangkan noda

Memilih detergen bayi yang cocok untuk kebutuhan Anda maupun Si Kecil mungkin perlu perhatian ekstra. Pasalnya, Anda mungkin perlu beberapa kali mencoba sampai menemukan jenis yang cocok untuk mencuci baju bayi.

Advertisement

Ada banyak jenis detergen untuk baju bayi dan semuanya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih dan menggunakan detergen bayi tersebut?

Detergen bayi vs. detergen biasa

Dibandingkan kulit orang dewasa, kulit bayi lebih tipis dan sensitif. Inilah mengapa banyak orang tua lebih memilih detergen khusus bayi ketimbang detergen biasa. Untuk berjaga-jaga jika Si Kecil ternyata mudah mengalami ruam atau alergi.

Tapi jika bayi Anda tidak memiliki masalah kulit apapun, penggunaan detergen biasa sebenarnya boleh-boleh saja. Terlebih lagi, detergen biasa terkadang lebih efektif dalam menghilangkan noda maupun bau dibandingkan dengan detergen bayi.

Hal yang perlu diperhatikan bila Anda menggunakan detergen biasa adalah memilih yang berbentuk cair. Pasalnya, jenis deterjen ini mudah dibilas.

Sedangkan detergen bubuk cenderung meninggalkan serpihan-serpihannya di baju. Jika terkena kulit bayi, bisa saja sisa-sisa tersebut memicu iritasi dan ruam pada kulit

Selain itu, hindari pula mencuci popok kain dengan detergen biasa. Bahan-bahan yang ada dalam detergen ini dapat menempel di popok dan menimbulkan ruam popok pada kulit Si Kecil.

Karena itu, akan lebih baik bisa Anda mencuci popok kain dengan detergen bayi dan air bersuhu panas.

Jenis-jenis detergen bayi

Detergen bayi hadir dalam tiga bentuk, yaitu cair, bubuk, dan padat. Masing-masing jenis memiliki kelebihan serta kekurangan yang penting untuk Anda ketahui. Berikut penjelasannya:

  • Detergen cair

Ini adalah bentuk detergen bayi yang paling banyak digunakan. Detergen cair efektif untuk menghilangkan noda berminyak serta mudah digunakan.

Tapi kekurangannya, detergen jenis ini mudah tumpah, tidak terlalu ramah lingkungan, dan kandungan kimianya lebih keras.

  • Detergen bubuk

Detergen bubuk biasanya dikemas dalam kotak kardus. Detergen tipe ini lebih murah, ramah lingkungan, serta efektif untuk membersihkan noda tanah.

Hanya saja, detergen bubuk kurang praktis jika Anda ingin menghilangkan noda di bagian tertentu dari pakaian. Selain itu, kemasannya pun mudah robek.

  • Detergen padat

Untuk menggunakan detergen padat, Anda perlu memasukkannya ke dalam mesin cuci sebelum Anda menambahkan pakaian ke dalam mecih. Kelebihan deterjen ini adalah Anda tidak perlu menghitung takaran, mudah digunakan, dan praktis untuk dibawa ke mana saja.

Namun harga detergen padat lebih mahal dan cenderung berbahaya untuk anak-anak. Pasalnya, bentuk batangan deterjen ini bisanya kecil dan warnanya menarik seperti permen.

Karena bentuk dan warnanya yang menarik, deterjen padat bisa membuat anak-anak penasaran dan mengiranya sebagai mainan atau makanan. Akibatnya, anak bisa saja tidak sengaja menelannya atau tersedak karenanya.

Tips memilih dan menggunakan detergen bayi

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat memilih dan menggunakan detergen untuk bayi:

  • Pilih detergen yang bersifat hipoalergenik

Jika bayi Anda punya masalah ruam, eksim, atau alergi kulit, pilih detergen bayi yang bersifat hipoalergenik, bebas pewarna, dan bebas pewangi. Adanya pewangi mungkin akan membuat pakaian bayi lebih harum, tapi bahan ini sebenarnya tidak memberikan manfaat apapun untuk membersihkan pakaian.

  • Lakukan uji coba

Anda mungkin bisa membeli produk detergen bayi dalam kemasan sample size terlebih dulu. Coba gunakan produk ini untuk beberapa baju bayi, dan tunggu selama beberapa hari untuk melihat reaksi kulitnya.

Jika anak Anda tidak mengalami ruam atau alergi, berarti ia cocok dengan produk tersebut. Jadi Anda perlu menggantinya dengan merek lain.

  • Sesuaikan dengan jenis mesin cuci

Apakah mesin cuci di rumah Anda termasuk mesin cuci biasa atau jenis high efficiency (HE)? Jika mesin cuci Anda berjenis HE, Anda perlu menggunakan detergen yang juga berlabel HE.

Detergen HE dapat membilas pakaian lebih bersih sekaligus mencegah kerusakan pada mesin cuci Anda.

  • Lakukan siklus pembilasan ekstra

Untuk bayi dengan kulit sensitif, menggunakan detergen bayi hipoalergenik saja kadang tidak cukup. Anda juga perlu memperhatikan cara mencuci pakaian yang benar.

Jika mesin cuci Anda memiliki mode siklus pembilasan ekstra, Anda bisa menggunakannya lebih sering. Mode ini dapat membilas tuntas residu detergen yang mungkin menempel di pakaian yang berpotensi memicu iritasi kulit.

Karena kulit bayi yang lebih sensitif, residu atau bahan-bahan di dalam detergen biasa mudah diserap oleh kulitnya dan memicu ruam atau alergi. Memilih detergen bayi hipoalergenik, bebas pewarna, dan bebas pewangi dapat mengurangi kemungkinan munculnya masalah kulit pada Si Kecil.

Apabila kulit bayi Anda tampak mengalami ruam-ruam setelah penggunaan detergen biasa atau detergen bayi tertentu, segeralah hubungi dokter. Bila gangguan kulit terbukti akibat pemakaian deterjen, Anda perlu mencari penggantinya sesegera mungkin.

Advertisement

merawat bayiruam kulitperlengkapan bayi

Ditulis oleh Rieke Saraswati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved