20 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Anda bisa memijat perut sendiri untuk membantu melancarkan BAB
Table of Content
Pernahkah Anda mengalami masalah susah buang air besar alias sembelit? Rasanya pasti sungguh tidak menyenangkan dan mengganggu. Bayangkan saja ketika perut terasa penuh, Anda malah kesulitan untuk membuang 'limbah' yang menumpuk di dalam saluran pencernaan.
Advertisement
Jika Anda tengah menghadapi masalah ini, ada tindakan pertolongan pertama yang relatif mudah dilakukan lewat pijatan. Bagaimana cara memijat perut agar lancar BAB?
Memijat perut dapat membantu meredakan BAB tidak lancar atau konstipasi dalam berbagai cara, seperti menstimulasi otot-otot yang terlibat dalam proses buang air besar dan meredakan stres kronis yang sering dikaitkan dengan berbagai masalah pencernaan.
Metode pijat ini juga bisa membantu menangani berbagai kondisi yang menyertai atau mendasari masalah pencernaan ini, seperti mengurangi stres yang Anda alami dan meredakan rasa sakit yang disebabkan irritable bowel syndrome (IBS).
Anda bisa menggunakan minyak jarak, minyak argan, minyak kelapa, atau berbagai minyak esensial lainnya untuk melakukan pijat perut. Berikut adalah langkah-langkah cara memijat perut agar lancar BAB.
Khusus untuk bayi, cara memijat perut agar lancar BAB juga bisa dilakukan untuk meredakan konstipasi. Namun, langkah-langkah yang perlu dilakukan lebih sederhana. Anda dapat memijat perut dan bagian bawahnya searah jarum jam. Lakukan hal ini sebanyak beberapa kali dalam sehari untuk mendapatkan manfaatnya.
Jika bayi belum lama menyusu, tunggu setidaknya 45 menit sebelum memberikan mereka pijatan. Apabila bayi Anda punya kondisi-kondisi tertentu yang mendasari konstipasi yang dialaminya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memijatnya.
Selain memijat perut, sebenarnya ada beberapa jenis pijatan lainnya yang juga dianggap mampu meredakan konstipasi. Anda juga bisa mengombinasikan teknik-teknik pijatan ini dengan pijat perut.
Memijat punggung atau seluruh tubuh dapat membantu tubuh menjadi rileks. Pijatan ini juga dapat membantu meningkatkan pencernaan, meredakan stres, dan meredakan otot yang tegang. Semua hal ini dapat membantu dalam menangani konstipasi.
Meski bermanfaat, Anda tidak bisa melakukan pijatan ini sendirian. Mintalah bantuan pasangan atau terapis pijat profesional untuk mendapatkan manfaatnya.
Pijat telapak kaki alias pijat refleksi dikenal bisa membantu menangani konstipasi. Sebuah penelitian membuktikan bahwa anak-anak yang mengalami konstipasi menunjukkan perbaikan gejala setelah menerima pijatan ini.
Mereka sebelumnya melakukan enam sesi pijat refleksi selama 30 menit selama enam minggu. Teknik pijat ini juga dianggap meredakan enkopresis, yakni kondisi yang menyebabkan anak secara tidak sengaja mengeluarkan feses.
Baca Juga
Anda juga bisa mengombinasikan cara memijat perut agar lancar BAB di atas dengan metode-metode rumahan berikut ini supaya hasilnya lebih efektif.
Jadikan poin-poin di atas sebagai kebiasaan supaya susah BAB tidak terjadi lagi. BAB yang lancar menandakan sistem pencernaan yang sehat dan bermanfaat untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
Jika Anda punya pertanyaan seputar konstipasi atau sembelit, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Selama 2.500 tahun lamanya, Thai massage sudah dilakukan oleh masyarakat dunia. Teknik pijat yang unik ini dipercaya bisa mengatasi sakit kepala, meredakan nyeri punggung, hingga mengatasi kecemasan.
Penyebab sembelit pada ibu hamil dapat dipicu perubahan fisik dan anatomi saluran pencernaan akibat kehamilan. Cara mengatasi sembelit saat hamil dapat dilakukan dengan mengonsumsi serat hingga mencukupi kebutuhan cairan.
Sakit perut pada anak bisa disebabkan oleh diare, usus buntu, hingga keracunan. Cara mengatasinya dapat dilakukan dengan meletakkan kompres hangat atau memijat perut anak secara perlahan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved