logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Tak Bisa Sembarangan, Ini Cara Memeriksa Benang KB IUD (Spiral) yang Benar!

open-summary

Pahamilah kalau IUD memiliki benang yang menggantung dan bisa Anda rasakan. Mengetahui cara memeriksa benang KB IUD (spiral) berguna untuk memastikan posisinya tidak bergeser. Bagaimana caranya?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

8 Mar 2023

cara memeriksa posisi benang IUD

Benang pada alat kontrasepsi IUD bisa bergerak, ketahui bagaimana cara memeriksanya

Table of Content

  • Cara tepat memeriksa benang IUD
  • Apa yang harus dilakukan jika KB IUD bergeser?
  • Penyebab benang KB IUD tidak teraba saat pemeriksaan 

Jika menggunakan alat kontrasepsi KB IUD (spiral), dokter mungkin akan merekomendasikan untuk memeriksa benang secara rutin setiap bulannya. Bagaimana cara memeriksa dan mengetahui posisi KB IUD yang tepat? Ketahui lengkapnya dalam artikel ini.

Advertisement

Cara tepat memeriksa benang IUD

KB IUD (KB spiral) adalah alat kontrasepsi jangka panjang yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Walaupun efektif, risiko efek samping tetap ada.

Mengutip NHS, KB IUD dapat bergeser karena terdorong oleh tubuh atau faktor lainnya. Maka dari itu, Anda perlu memeriksa benang IUD rutin setiap bulan setelah menstruasi.

KB IUD berbentuk seperti huruf T yang dilengkapi dengan benang di bagian bawahnya. Saat dokter atau bidan memasukkan KB IUD, alat tersebut akan berada di dalam rahim. Sementara itu, tali atau benang akan menggantung di leher rahim. Benang ini bisa membantu Anda mengetahui posisi IUD masih tepat atau tidak.

Dokter bisa melihat dengan jelas benang tersebut saat pemeriksaan panggul. Walaupun tidak bisa melihatnya secara langsung, Anda tetap bisa merasakannya dengan merabanya.

Memeriksa benang IUD secara berkala berguna untuk mengetahui apakah posisinya masih benar.

Pasalnya, posisi IUD yang bergeser bisa membuat alat kontrasepsi ini kurang efektif untuk mencegah kehamilan atau menimbulkan efek samping KB IUD lainnya.

Berikut adalah cara memeriksa benang dan mengetahui posisi KB IUD yang benar:

  • Cuci tangan terlebih dahulu. Pastikan tangan dan area kuku sudah benar-benar bersih.
  • Posisikan tubuh. Duduk atau jongkok, agar Anda bisa dengan mudah mengakses vagina.
  • Temukan serviks. Masukkan jari telunjuk atau jari tengah ke dalam vagina sampai menyentuh serviks. Serviks biasanya akan terasa kencang dan kenyal seperti ujung hidung.
  • Rasakan keberadaan benang. Tali atau benang KB IUD terasa seperti potongan tali pancing pendek. Ujung benang berada di serviks atau leher rahim. Ingatlah jangan menarik benang tersebut.
  • Benang bergerak atau tidak. Jika benang terasa lebih panjang atau bahkan lebih pendek dari terakhir kali Anda memeriksanya, kemungkinan KB IUD telah bergeser. 

Begitu juga ketika Anda merasakan bagian alat yang keras pada serviks. Sebaiknya, segera buat janji temu dengan dokter.

Baca Juga

  • Wanita Sering Kencing Lebih dari 8 Kali, Apa Penyebabnya?
  • Apakah Penggunaan Kondom Bisa Memengaruhi Siklus Haid?
  • Kenali Macam-Macam Bau Vagina, Mana yang Normal dan Tidak?

Apa yang harus dilakukan jika KB IUD bergeser?

Anda perlu memeriksa benang KB IUD secara rutin setiap bulan sebelum atau setelah menstruasi selesai. 

Hindari memeriksanya saat menstruasi, karena alat lebih mudah bergerak.

Apabila saat memeriksa KB spiral terasa bergerak, jangan coba menarik atau bahkan memasangnya kembali. Hubungi dokter dan buat janji temu.

Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan serangkaian tes untuk memastikan keberadaan KB IUD. 

Apabila KB spiral benar bergerak dan pindah posisi, dokter akan memberikan pilihan untuk melepas KB IUD, memasang kembali, atau bahkan menggantinya.

Ingatlah agar tidak melepas, memasukkan kembali, atau menarik benang KB IUD sendiri untuk mencegah komplikasi seperti infeksi, perdarahan, serta robekan internal.

Penyebab benang KB IUD tidak teraba saat pemeriksaan 

Saat memeriksa KB IUD secara mandiri, Anda mungkin kesulitan untuk menemukan benang atau bahkan posisi alat.

Tak hanya karena KB IUD bergeser, berikut adalah penyebab lain benang KB IUD tidak teraba:

  • Alat keluar dari tempatnya. Benang IUD mungkin saja hilang jika alat keluar sebagian atau seluruhnya. Kondisi ini tidak selalu menimbulkan gejala.
  • Kehamilan. Dalam kasus yang sangat jarang, benang KB IUD bisa hilang karena hamil.
  • Perforasi rahim. Benang juga bisa hilang karena Anda mengalami komplikasi akibat pemasangan KB spiral. Meskipun jarang terjadi, IUD bisa membuat rahim berlubang.

Untuk merasakan efektivitas KB IUD dalam mencegah kehamilan, Anda perlu secara rutin memeriksa benang.

Ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat KB berpindah posisi atau tidak.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara memeriksa benang KB IUD? Tanyakan langsung Klinik Online Spesialis Kehamilan dan Persalinan di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan wanitapenggunaan kbkontrasepsikeluarga berencana

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved