logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Cara Membuat Senyum Manis dan Sehat Secara Alami

open-summary

Banyak orang mendambakan senyum manis karena dapat membuat rasa percaya diri seseorang jadi meningkat. Namun, untuk mendapatkan senyum manis nan memesona memang tidak bisa instan. Sebab, dibutuhkan beberapa cara untuk mendapatkan senyum manis.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

17 Jun 2020

Banyak orang mendambakan senyum manis karena bisa bikin percaya diri

Senyum adalah salah satu hal yang pertama kali diamati oleh orang lain dari diri seseorang

Table of Content

  • Cara membuat senyum manis nan memesona
  • Catatan dari SehatQ

Banyak orang mendambakan senyum manis. Pasalnya, senyum manis dapat membuat rasa percaya diri seseorang jadi meningkat. Namun, dalam beberapa kondisi tertentu Anda mungkin enggan untuk memamerkan senyuman manis. Padahal, untuk membuat senyum manis tidaklah sulit, asal Anda mengetahui cara membuat senyum manis. 

Advertisement

Cara membuat senyum manis nan memesona

Senyum adalah salah satu hal yang pertama kali diamati oleh orang lain dari diri seseorang. Tak ayal jika banyak orang mendambakan punya senyuman manis. 

Namun, untuk mendapatkan senyum manis nan memesona memang tidak bisa instan. Sebab, dibutuhkan beberapa cara untuk mendapatkan senyum manis. Lantas, bagaimana caranya? 

1. Rutin sikat gigi dua kali sehari

rutin sikat gigi dapat membuat senyum manis
Rajin menggosok gigi bisa membuat gigi Anda menjadi lebih putih dan sehat

Salah satu cara membuat senyum manis adalah dengan melakukan kebiasaan sikat gigi. Rajin menggosok gigi setidaknya dua kali sehari dapat membuat gigi Anda menjadi lebih putih dan sehat dibandingkan dengan orang jarang menyikat gigi. 

Pasalnya, plak yang mengeras akibat jarang menyikat gigi dapat menumpuk sehingga mulut Anda menjadi terasa kurang nyaman. Jika sudah begini, Anda pun jadi sulit untuk memamerkan senyum manis yang alami, bukan? 

Nah, cara menggosok gigi yang tepat adalah dengan mengikuti arah dari gusi ke gigi. Jadi, untuk gigi atas arahkan sikat dari atas ke bawah. Sementara, untuk gigi bawah, arahkan sikat dari bawah ke atas. 

Ingat, jangan menggosok gigi terlalu keras dan penuh tekanan karena dapat merusak lapisan email gigi dan lapisan dentin. Alih-alih menjadi putih, warna gigi Anda justru bisa menjadi kekuningan. 

2. Gunakan sikat gigi dengan kualitas baik

Rutin menyikat gigi sebaiknya perlu diiringi dengan penggunaan sikat gigi yang memiliki kualitas baik. Saat ini, sudah banyak berbagai macam sikat gigi yang dapat memudahkan penggunanya serta memaksimalkan hasil saat menggosok gigi. 

Yang paling penting, pilihlah sikat gigi dengan bulu yang lembut dan gagang yang nyaman digenggam. Penggunaan sikat gigi dengan bulu yang cenderung kasar dapat berisiko merusak gusi dan enamel gigi. Selain itu, sesuaikan juga penggunaan sikat gigi dengan kondisi gigi dan mulut Anda. 

3. Lakukan flossing gigi

Selain rutin sikat gigi, melakukan flossing gigi juga dapat membuat senyum Anda jadi manis. 

Flossing gigi adalah metode membersihkan gigi menggunakan benang tipis khusus yang diselipkan di antara gigi. Flossing gigi bertujuan untuk membersihkan plak di antara gigi yang mungkin sulit dijangkau oleh sikat gigi. 

Anda bisa melakukan flossing gigi setiap hari untuk membantu mencegah kerusakan gigi dan peradangan pada gusi (gingivitis). Jika dibiarkan terus-menerus, plak dan karang gigi dapat menumpuk di bawah gusi yang akhirnya menyebabkan penyakit periodontitis, yakni infeksi gusi parah yang disertai dengan kerusakan tulang. 

Langkah-langkah melakukan flossing gigi dengan tepat, yaitu: 

  • Gunakan benang gigi kurang lebih sepanjang 45 sentimeter. Kemudian, lingkarkan ujungnya di jari tengah kedua tangan Anda. 
  • Pegang benang gigi di antara jempol dan jari telunjuk dengan panjang benang antarjari sepanjang 2,5 sentimeter. Pegang benang dengan kencang dan pastikan benang tidak longgar. 
  • Masukkan benang gigi di antara gigi secara perlahan dengan cara memaju mundurkan benang sampai dapat masuk di antara celah-celah gigi. Ingat, jangan memasukkan benang dengan keras ke dalam celah gigi. 
  • Ketika benang gigi sudah menyentuh gusi, bentuk benang menjadi huruf “C”. lalu, mulai gesekkan benang gigi pada permukaan gigi saat benang sudah terpasang dengan baik. 
  • Gesekkan benang gigi menjauhi gusi dan lakukan hal yang sama pada sisi gigi yang lain. 
  • Saat melakukan flossing gigi, jangan lupa untuk membersihkan seluruh sisi gigi, termasuk area belakang gigi geraham paling belakang. 
  • Lakukan flossing gigi secara berpola. Misalnya, dari gigi atas bagian kiri ke bagian kanan, lalu lanjutkan ke gigi bawah bagian kiri ke kanan. 

4. Batasi minum teh dan kopi

batasi minum kopi atau teh dapat membuat senyum manis
Noda yang berasal dari kafein dapat menyebabkan gigi menguning

Cara membuat senyum manis berikutnya adalah dengan membatasi minum teh dan kopi. Ya, minuman seperti teh dan kopi mengandung kafein tinggi yang secara perlahan dapat mengikis enamel gigi apabila dikonsumsi secara terus menerus. 

Noda yang ditinggalkan oleh kafein dapat mengendap pada permukaan gigi yang jika dibiarkan terlalu lama, bahkan tanpa dibilas dan disikat secara teratur, dapat menyebabkan gigi menguning. Akibatnya, warna gigi jadi tidak menarik sehingga membuat Anda enggan memamerkan senyum manis. 

Sebagai solusinya, Anda dapat minum teh atau kopi menggunakan sedotan dibandingkan menyesap minumannya secara langsung. Dengan ini, Anda dapat mengurangi risiko pengendapan kafein terlalu lama pada permukaan gigi.

5. Jangan merokok

Umumnya, perokok memiliki warna gigi yang lebih kuning dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Hal ini dapat terjadi karena kandungan nikotin dan tar pada tembakau.

Terkadang noda yang diakibatkan oleh rokok masih dapat dibersihkan dengan rajin gosok gigi. Namun, pada beberapa kasus noda ini dapat meresap ke dalam gigi sehingga menempel pada email gigi. 

Tak hanya itu, merokok juga dapat merusak kesehatan gigi dan mulut, seperti munculnya risiko mulut kering, penyakit gusi, dan kerusakan gigi. Kondisi inilah yang dapat mengganggu penampilan Anda. Oleh sebab itu, jika Anda menginginkan senyum manis yang sehat, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok secara perlahan. 

6. Gunakan produk pemutih gigi yang aman

Menggunakan produk pemutih gigi juga dapat membantu Anda lebih percaya diri untuk mendapatkan senyum manis nan memesona. 

Akan tetapi, sebelum memutuskan penggunaan produk pemutih gigi, alangkah baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi untuk mencari tahu produk pemutih gigi seperti apa yang Anda butuhkan. 

Pasalnya, ada berbagai produk pemutih gigi yang tersedia, seperti pasta gigi pemutih, gel pemutih gigi, prosedur pemutih laser, atau tindakan medis untuk memutihkan gigi lainnya. 

Selain itu, setiap produk pemutih gigi tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, pasta gigi pemutih dapat digunakan oleh penikmat kopi dan teh. Sedangkan, tindakan pemutih laser dapat menawarkan hasil yang paling cepat sekaligus memberikan kekuatan maksimal dalam memutihkan gigi.

Jadi, penting untuk menyesuaikan penggunaan produk pemutih gigi dengan kebutuhan Anda. 

7. Perbanyak minum air 

Cara membuat senyum manis adalah memperbanyak minum air
Banyak minum air dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut

Cara membuat senyum manis yang tak kalah penting lainnya adalah dengan memperbanyak minum air. Tidak hanya memberi efek positif bagi tubuh, memperbanyak minum air juga dapat membantu membersihkan gigi dan mencegah area gigi dan mulut dari kerusakan.

8. Periksa ke dokter gigi secara rutin

Pastikan Anda memeriksakan kesehatan gigi dan mulut secara rutin. Terutama saat Anda mengalami keluhan pada gigi dan mulut Anda.

Sebab, cara terbaik dalam mengatasi keluhan pada gigi dan mulut adalah dengan memeriksakannya ke dokter gigi. Terlebih masalah pada gigi dan mulut tidak dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi harus ditangani dengan dokter.

Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan penyebab keluhan pada gigi dan mulut Anda. Mulai dari prosedur medis hingga pemberian obat tertentu. 

Selain itu, meski tidak ada keluhan pada gigi dan mulut, Anda juga dianjurkan untuk tetap melakukan pemeriksaan secara rutin setidaknya dua kali dalam setahun. Langkah ini akan memastikan bahwa kondisi gigi dan mulut Anda benar-benar sehat.

Baca Juga

  • Memahami Palatal Petechiae yang Sempat Viral di TikTok
  • Ini 8 Cara Menghilangkan Bau Mulut Tidak Sedap yang Ampuh
  • 6 Fungsi Air Liur, Bantu Pencernaan Hingga Memudahkan Berbicara

Catatan dari SehatQ

Memamerkan senyum manis memang dapat meningkatkan rasa percaya diri. Namun, jika Anda merasa enggan atau malu untuk memperlihatkan deretan gigi melalui senyuman manis, mungkin tak ada salahnya untuk melakukan cara membuat senyum manis dengan cara alami di atas. 

Selain mendapatkan senyum manis, Anda menjadi lebih percaya diri dengan kondisi gigi yang terawat dengan baik. 

Advertisement

kesehatan gigikesehatan mulut

Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved