logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kecantikan

7 Cara Membuat Rambut Lebat dari Luar dan Dalam

open-summary

Ada banyak cara membuat rambut lebat, baik dari dalam maupun luar. Faktor genetik memang berperan, namun trik berikut membuat rambut lebih lebat juga bisa Anda terapkan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

10 Okt 2020

Gaya hidup sehat adalah salah satu cara membuat rambut lebat

Rambut lebat bisa didapatkan dengan menerapkan pola hidup sehat

Table of Content

  • Cara membuat rambut lebat
  • Catatan dari SehatQ

Ada banyak cara membuat rambut lebat, baik dari dalam maupun luar. Faktor genetik memang berperan, namun trik membuat rambut lebih lebat juga bisa diaplikasikan.

Advertisement

Sama seperti mengupayakan cara melebatkan rambut bayi, nutrisi penting diperhatikan. Ketika usaha dari dalam dan luar sudah seimbang, maka rambut lebat dan sehat pun bukan lagi impian.

Cara membuat rambut lebat

kombu
Mengonsumsi kombu yang kayak omega-3 dapat melebatkan rambut

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat rambut lebih lebat adalah:

1. Perbanyak asupan zinc

Kekurangan zinc dapat membuat rambut mengalami kerontokan. Untuk itu, perbanyak konsumsi kacang-kacangan, sayur, buah, dan juga pastikan asupan cairan tercukupi. Bila tidak memungkinkan mendapat asupan zinc dari makanan, suplemen juga bisa menjadi pilihan.

2. Omega-3 untuk kesehatan kulit kepala

Asupan asam lemak omega-3 memang tidak bisa membuat rambut tumbuh lebih lebat, namun dapat meningkatkan kesehatan folikel dan kelenjar sebasea rambut. Artinya, kondisi kulit kepala juga menjadi semakin optimal.

Sumber asupan asam lemak omega-3 dapat diperoleh dari ikan seperti salmon dan sarden. Selain itu, asupan lainnya bisa diperoleh dari yogurt, keju, salad, dan sereal.

3. Protein jadi faktor penting

Selain zinc dan asam lemak omega-3, protein juga termasuk faktor penting untuk kesehatan rambut dan kulit kepala. Idealnya, konsumsi protein setiap harinya adalah 45 gram.

Sumbernya bisa dari daging rendah lemak, ayam, ikan, biji-bijian, telur, dan produk olahan susu rendah lemak. Pola makan dengan asupan protein rendah dapat mengakibatkan rambut menjadi lemah, rapuh, hingga rontok.

4. Pilih sampo dan kondisioner yang tepat

Setiap orang memiliki jenis rambut dan kondisi kulit kepala yang berbeda. Cari jenis sampo dan kondisioner yang tepat untuk jenis rambut, entah itu berminyak, normal, atau kering. Masalah apa yang tengah dialami seperti ketombe juga sebaiknya menjadi pertimbangan.

Tidak masalah menggunakan kondisioner merek yang berbeda dengan sampo, jika dirasa cocok dan tepat untuk keluhan yang dialami. Tak harus mahal, tapi memang pencarian sampo dan kondisioner tidak bisa instan. Perlu trial and error hingga menemukan kombinasi yang tepat.

5. Keramas dengan tepat

Setelah mengantongi sampo dan kondisioner yang tepat, jangan lupa pelajari cara keramas yang benar. Aturan umumnya adalah sebaiknya tidak keramas lebih dari sekali dalam sehari, serta hindari air terlalu dingin atau panas.

Ketika mengeringkan rambut, lakukan dengan perlahan. Rambut basah tiga kali lipat lebih rentan patah ketimbang rambut kering. Jangan menggosok rambut dengan handuk untuk mengeringkannya. Lalu, ketimbang menggunakan hair dryer sebaiknya biarkan rambut kering secara alami.

6. Memotong rambut

Cara membuat rambut lebat juga berhubungan dengan kapan waktu yang ideal untuk memotong rambut. Normalnya, waktu 10-12 minggu sekali sudah tepat untuk kembali ke salon dan memangkas rambut. Tujuannya agar rambut tetap sehat dan mencegah munculnya rambut bercabang.

Selain ke salon, hal sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah adalah memijat kulit kepala dengan lembut. Hal sederhana ini dapat menjadi stimulus pertumbuhan rambut serta melancarkan sirkulasi darah di kulit kepala.

7. Tinggalkan gaya hidup tak sehat

Sudah melakukan beberapa cara melebatkan rambut di atas namun belum terlihat hasilnya? Bisa jadi akar masalahnya ada pada gaya hidup tidak sehat. Mulai dari bahaya alkohol jika dikonsumsi berlebihan, merokok, diet rendah kalori, dan juga stres.

Baca Juga

  • Cara Membuat Sabun Herbal Sendiri, Bisa Pilih Aroma dan Bahan Favorit!
  • Jerawat Puber Bikin Minder? Ketahui Penyebab Hingga Cara Mencegahnya
  • Benarkah Suntik Putih Efektif untuk Mencerahkan Kulit? Ini Penjelasannya

Catatan dari SehatQ

Selain ketujuh hal di atas, kondisi medis seperti hipotiroidisme dan konsumsi obat pengencer darah serta antidepresan juga dapat memicu kerontokan rambut. Diskusikan alternatifnya dengan dokter jika efek dari obat dirasa mengganggu.

Penasaran cara lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan rambut sehat berkilau? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kulit dan kecantikankesehatan rambutpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved