Cara membuat pupuk kompos relatif mudah dilakukan. Pertama-tama, pisahkan jenis sampah organik menjadi bahan kompos hijau dan cokelat. Kemudian, siapkan wadah dan lokasi pengomposan yang diinginkan.
28 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cara membuat pupuk kompos tidak sulit dilakukan
Table of Content
Salah satu jenis pupuk yang bisa Anda buat sendiri di rumah adalah pupuk kompos. Bagi Anda yang belum tahu, Pupuk kompos adalah bahan organik yang dapat dicampurkan pada tanah untuk menyuburkan tanaman. Cara membuat pupuk kompos tidaklah sulit. Anda hanya memerlukan bahan-bahan dan peralatan sederhana yang mudah didapatkan.
Advertisement
Sebelum mengetahui cara membuat kompos, Anda perlu mempersiapkan terlebih dahulu bahan-bahan dan alat yang diperlukan.
Pupuk kompos terbuat dari bahan-bahan alami yang diuraikan. Beberapa jenis bahan alami yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat pupuk kompos adalah:
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bahan-bahan alami yang tidak dapat digunakan dalam pembuatan kompos, seperti:
Cara membuat pupuk kompos juga memerlukan beberapa peralatan untuk memudahkan prosesnya. Berikut adalah beberapa peralatan yang bisa Anda gunakan.
Setelah bahan-bahan dan peralatan pembuatan kompos telah siap, berikut adalah cara membuat pupuk kompos yang bisa Anda ikuti.
Cara membuat kompos dimulai dengan memilah sampah organik yang ingin diolah menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos terbuat dari bahan-bahan berikut:
Anda juga perlu memastikan agar tidak ada bahan-bahan yang dilarang tercampur pada bahan pupuk kompos.
Tentukan lokasi untuk meletakkan wadah pembuatan kompos. Pilih lokasi di luar ruangan yang teduh dengan banyak drainase. Pastikan wadah yang digunakan memungkinkan air dan udara dapat mengalir dengan baik.
Tumpukan sampah kompos harus memiliki lebar dan tinggi setidaknya 91 cm. Anda juga perlu memastikan wadahnya dapat menahan panas yang dihasilkan selama proses pengomposan.
Cara membuat pupuk kompos selanjutnya adalah membuat lapisan kompos. Letakkan bahan cokelat pada lapisan dasar sekitar 10-20 cm, kemudian tumpuk berselingan dengan bahan hijau dan cokelat beberapa kali hingga wadah kompos penuh.
Berikan sedikit air untuk membuat campuran bahan-bahan ini tetap lembap. Cara menumpuk dalam beberapa lapisan ini dapat mengoptimalkan proses dekomposisi.
Aduk dan balikkan tumpukan bahan kompos secara rutin. Frekuensi mengaduk kompos tergantung pada banyak faktor, seperti ukuran tumpukan, jumlah kelembapan, serta rasio bahan cokelat dan hijau.
Akan tetapi, bahan kompos umumnya diaduk setiap 7-10 hari sekali. Cara membuat kompos ini bertujuan untuk membantu distribusi udara dan kelembapan secara merata. Saat kompos semakin matang, frekuensi mengaduk bisa menjadi lebih jarang.
Jika kondisi terlalu kering, siram kompos sesekali untuk menjaga kelembapannya. Jika kompos terlalu basah, tambahkan bahan cokelat atau balikkan lebih sering untuk menghilangkan kelembapan.
Proses pengomposan dapat memakan waktu dua bulan hingga satu tahun, tergantung pada berbagai faktor. Setelah siap digunakan, kompos akan berwarna cokelat tua dan mirip tanah. Aromanya tidak berbau menyengat dan tidak ada potongan material yang besar.
Baca Juga
Anda dapat menggunakan kompos dengan mencampurnya pada tanah di pot, menaburkannya di atas permukaan tanah, atau sebagai pengganti mulsa (bahan-bahan kering seperti jerami).
Anda juga dapat merendam sedikit kompos selama 24-48 jam, kemudian menyemprotkan air saringannya untuk menyuburkan tanaman.
Mempelajari cara membuat kompos dapat memberikan banyak manfaat. Selain sebagai cara mengolah sampah organik menjadi pupuk untuk menyuburkan tanaman, kompos juga dapat mengurangi penggunaan pupuk buatan dengan campuran bahan kimia berbahaya.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun saga banyak dipercaya oleh masyarakat untuk menyembuhkan batuk dan sariawan. Daun ini banyak ditemukan di Indonesia dan sering diolah menjadi obat herbal.
Rambut jagung ternyata mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat untuk mengurangi kadar gula darah dan peradangan. Bagaimana cara konsumsinya?
Manfaat daun adas untuk tubuh ada beragam mulai dari mencegah anemia, mengurangi frekuensi buang angin berlebih, hingga baik untuk kesehatan jantung. Jadi lain kali, jangan hanya manfaatkan bijinya saja.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved