Di samping membelinya, Anda bisa membuat sendiri plastisin di rumah. Cara membuat plastisin cukup sederhana dan bahan-bahannya pun mudah didapat di sekitar Anda.
3.05
(57)
18 Jun 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Seorang anak membentuk dinosaurus dari plastisin.
Table of Content
Bermain plastisin, atau populer dengan sebutan playdough, bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Bagi Anda yang tidak ingin membeli playdough terus-menerus, Anda bisa mencoba cara membuat plastisin yang mudah sekaligus aman bagi si Kecil.
Advertisement
Plastisin adalah semacam lilin mainan yang dapat dibentuk sesuka hati oleh anak-anak. Bermain plastisin dapat meningkatkan daya imajinasi anak, mengasah kemampuan analisisnya, hingga melatih problem solving sejak dini.
Saat ini, merek-merek plastisin komersial berlabel SNI yang beredar di masyarakat umumnya tidak mengandung bahan beracun yang tinggi sehingga tidak membahayakan kesehatan anak. Meskipun demikian, pastikan anak tidak memakan plastisin atau memasukkannya ke mulut untuk menghindari tersedak atau sakit perut.
Cara membuat plastisin sendiri tidaklah rumit, bahan-bahan yang harus Anda siapkan juga bisa didapat dengan mudah. Namun, untuk memastikan keamanan plastisin yang Anda buat, sangat penting untuk memerhatikan bahan-bahan yang Anda gunakan.
Jika Anda menggunakan garam atau baking soda, pastikan jumlahnya tidak terlalu banyak. Selain itu, beri pengertian pada anak agar tidak memasukkan plastisin ke dalam mulut, apalagi memakannya. Selain rasanya tidak enak, menelan plastisin dikhawatirkan bisa memicu bahaya tersedak.
Setelah anak siap untuk main plastisin dengan aturan yang Anda tetapkan, kini saatnya membuat mainan ini sendiri. Berikut beberapa cara membuat plastisin homemade yang dapat Anda coba.
Plastisin ini merupakan dasar dari segala jenis playdough. Bahan yang harus Anda siapkan adalah:
Langkah-langkah membuatnya:
Plastisin sudah siap untuk dimainkan. Plastisin yang tidak digunakan sebaiknya langsung dipisah dan dimasukkan ke dalam plastik, tutup rapat, dan simpan di dalam kulkas.
Plastisin juga bisa dibuat lebih kenyal dengan memasaknya terlebih dahulu. Bahan yang harus Anda siapkan untuk membuat plastisin ini adalah:
Cara membuat plastisin kenyal:
Setelah matang, Anda dapat mematikan kompor. Pastikan plastisin sudah tidak panas ketika hendak dimainkan oleh anak Anda.
Ingin menghadirkan tekstur pada playdough anak? Anda bisa menggunakan bahan yang aman seperti oatmeal. Bahan yang harus Anda siapkan untuk membuat plastisin ini, yaitu:
Cara membuat plastisin oatmeal:
Anda dapat menambahkan pewarna makanan untuk membuat tampilan plastisin oatmeal lebih menarik. Plastisin ini aman jika termakan oleh anak, tapi relatif tidak tahan lama dibanding plastisin yang dimasak terlebih dahulu.
Baca Juga
Jangan panik bila anak memasukkan plastisin ke dalam mulut. Cukup singkirkan plastisin yang mungkin masih ada di tangan Si Kecil, lap mulutnya dengan handuk basah, dan beri minum. Jika anak menunjukkan gejala keracunan atau diare, segera periksakan ia ke dokter.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Perbedaan motorik kasar dan halus terletak pada beberapa aspek. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan otot besar, seperti duduk, berjalan, atau berlari. Sedangkan, motorik halus mengacu pada gerakan otot yang lebih kecil, misalnya menggenggam, menulis, atau menggambar.
Mainan bayi yang tepat dapat membantu tumbuh kembang Si Kecil, mulai dari kemampuan motoriknya, imajinasinya, hingga pertumbuhan fisiknya. Tidak semua mainan bayi dapat dipilih, terutama yang bisa membahayakan kesehatan SI Kecil.
Mainan anak 4 tahun, seperti menyusun bangunan, mencocokan bentuk, hingga puzzle dapat mendukung berbagai keterampilan baru dan mengasah kemampuan yang dimiliki si kecil.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved