logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Cara Membuat Oralit untuk Atasi Dehidrasi akibat Diare

open-summary

Cara membuat oralit adalah memasukkan gula dan garam dalam air hangat. Cairan ini berfungsi untuk menjaga tubuh supaya tidak kekurangan cairan akibat diare.


close-summary

12 Sep 2022

| Ade Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

cara membuat oralit

Table of Content

  • Apa itu oralit?
  • Panduan cara membuat oralit untuk orang dewasa
  • Aturan dosis dan cara pemberian oralit
  • Mengatasi penyakit diare

Oralit merupakan larutan yang sudah dipercaya secara turun-temurun untuk mengatasi kekurangan cairan tubuh. Larutan ini biasanya diberikan kepada para penderita diare. Cara membuat oralit pun terbilang sangat mudah karena bahan-bahan yang dibutuhkan bisa ditemukan di rumah.

Advertisement

Pertolongan pertama pada penderita diare ini sebenarnya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak. Namun, takarannya tentu saja akan berbeda mengingat kebutuhan dari orang dewasa dan anak-anak juga berbeda. 

Apa itu oralit?

Oralit adalah larutan hasil pencampuran gula, garam, dan air hangat. Sebagian orang mengenal campuran ini sebagai larutan gula garam (LGG) karena memang hanya dibuat dari bahan-bahan tersebut. Bukan hanya Indonesia, banyak juga masyarakat di negara lain yang menggunakan larutan ini sebagai pertolongan pertama pada diare.

Sejumlah klaim menilai, campuran gula dan garam memiliki khasiat yang sama dengan cairan intravena (infus) yang diberikan kepada pasien rumah sakit. Biarpun begitu, oralit sebenarnya tidak bisa dikatakan sebagai obat penyembuh diare.

Penanganan secara medis tetap dibutuhkan terlebih saat Anda sudah merasa sangat lemas akibat kekurangan cairan. Segera berkonsultasi dengan dokter atau mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan tepat.

Dengan rehidrasi seperti memberikan oralit, idealnya diare bisa sembuh dengan sendirinya setelah 3 hari. Hal yang berbahaya saat seseorang menderita diare bukanlah berapa kali frekuensi harus BAB ke toilet, tapi risiko tubuh mengalami dehidrasi.

Jadi, bisa saja frekuensi diare tidak terlalu sering, tetapi tetap mengalami dehidrasi karena banyaknya cairan yang keluar dari tubuh setiap kali buang air besar.

Baca juga: Lactobacillus rhamnosus, Bakteri Baik Pencegah Diare

Panduan cara membuat oralit untuk orang dewasa

Menurut Unicef, berikut cara membuat oralit yang benar untuk orang dewasa:

Bahan:

  • 6 sendok teh gula
  • ½ sendok teh garam
  • 1 liter air

Cara membuatnya

  1. Pertama, pastikan gelas dan sendok yang digunakan untuk membuat cairan oralit benar-benar bersih. Apabila telah lama ada di rak, cuci sekali lagi di bawah air mengalir. Jangan lupa juga untuk cuci tangan.
  2. Siapkan 1 liter air dalam wadah yang steril. Masak air terlebih dahulu hingga matang.
  3. Kemudian, campurkanlah gula sebanyak 6 sendok teh dan ½ sendok teh garam ke dalam air matang. Anda juga dapat menemukan oral rehydration salts (ORS) dalam bentuk sachet yang siap pakai.
  4. Setelah selesai dibuat, masukkan larutan oralit ke dalam botol dan berikan kepada penderita diare.

Cara membuat oralit untuk anak-anak

Untuk anak-anak, takarannya perlu dikurangi. Berikut bahan dan cara membuat oralit untuk anak-anak:

Bahan:

  • 1 sendok teh gula
  • 1/4 sendok teh garam
  • 200 cc air

Cara membuatnya:

  1. Hangatkan air hingga suhu suam-suam kuku
  2. Tambahkan gula dan garam ke dalam air
  3. Aduk hingga gula dan garam larut
  4. Minum sampai habis

Baca juga: Manfaat dan Jenis Probiotik untuk Mengatasi Diare

Aturan dosis dan cara pemberian oralit

Idealnya, setiap anak atau orang dewasa memerlukan sedikitnya 250 ml air racikan oralit setelah diare atau BAB. Jumlah oralit 250 ml ini tentu saja bisa bertambah menyesuaikan dengan usia penderita diare. Untuk anak-anak, pemberian oralit tidak lebih dari 1 liter per harinya.

Apabila setelah waktu 3—4 hari diare tidak kunjung membaik bahkan semakin parah, segera berobat ke dokter. Kenali juga tanda-tanda ketika seseorang mengalami dehidrasi, seperti cepat haus, mata cekung, dan tampak lemas.

Untuk anak yang masih berusia di bawah 6 bulan dan masih berada di fase ASI eksklusif, berikan ASI sesering mungkin. Nutrisi dari ASI dapat membantu menenangkan saluran cerna bayi.

Mengatasi penyakit diare

Diare terjadi ketika ada infeksi bakteri, alergi makanan, keracunan, atau masalah lain di saluran pencernaan seseorang. Wajar apabila penderita diare cenderung merasa tidak nafsu makan karena harus terus menerus ke toilet. Meski demikian, tetap penting memberikan nutrisi pada tubuh.

Cari jenis makanan yang bisa mengganti nutrisi dan cairan tubuh setelah sebelumnya hilang akibat diare. Salah satu yang biasa direkomendasikan oleh orangtua adalah makanan BRAT: Banana (pisang), Rice (nasi), Apple sauce (saus apel), dan Toast (roti panggang).

Jika sulit menemukan jenis makanan tersebut, setidaknya cari makanan yang tinggi potasium dan bernutrisi. Makanlah dalam porsi sedikit namun sering sehingga tidak mengejutkan saluran cerna.

Tak kalah penting, konsumsi probiotik yang dapat menggantikan bakteri jahat dalam saluran cerna dengan yang lebih baik. Semakin banyak probiotik dalam pencernaan seseorang, akan semakin cepat pula kemungkinan sembuh dari diare.

Advertisement

diare

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved