Cara membuat hand sanitizer spray bisa Anda cara dengan mudah di Internet. Namun ternyata, WHO tidak menyarankannya, karena ada risiko proses yang kurang steril. Jika ingin tetap mencobanya, pastikan untuk menggunakan alkohol maupun ethanol sebagai salah satu bahannya.
9 Feb 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Alkohol atau ethanol penting dalam cara membuat hand sanitizer spray
Table of Content
Sejak awal kemunculan virus SARS-COV2 alias Covid-19, banyak orang berlomba-lomba membuat hand sanitizer sendiri. Bahkan, salah satu kata kunci yang banyak dicari di mesin pencari Google adalah cara membuat hand sanitizer spray di rumah.
Advertisement
Pertama-tama, perlu dipahami bahwa penggunaan hand sanitizer tidak dapat menggantikan cuci tangan untuk membunuh virus corona yang mungkin menempel di kulit. Kedua, badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) sebenarnya tidak menyarankan Anda membuat hand sanitizer rumahan karena dikhawatirkan kurang steril dalam prosesnya.
Meskipun demikian, jika ingin mencoba membuat hand sanitizer spray di rumah, ikutilah panduan berikut ini. Salah satu kuncinya ialah memastikan produk akhirnya akan mengandung 60-95% alkohol.
Ada banyak sekali cara membuat hand sanitizer spray yang beredar di Internet. Kendati demikian, Anda sebaiknya tidak percaya begitu saja dengan tips do-it-yourself tersebut, apalagi bila tidak menggunakan alkohol atau ethanol. Sebab tanpa alkohol maupun ethanol, hand sanitizer sudah pasti tidak akan efektif membunuh kuman (virus dan bakteri) di telapak tangan.
Berikut bahan-bahan untuk membuat hand sanitizer spray yang sesuai dengan rekomendasi WHO.
Campur semua bahan tersebut, kemudian masukkan ke dalam botol spray menggunakan corong. Pastikan Anda menjaga kebersihan dan kesterilan selama membuat hand sanitizer spray.
WHO juga memberi lampu hijau bila Anda ingin menambahkan bahan-bahan lain, seperti gliserol, hidrogen peroksida, maupun air yang sudah direbus hingga mendidih. Namun, pastikan campurannya sesuai dengan takaran di atas, sehingga hasil akhir hand sanitizer memiliki kandungan alkohol 60-95%.
Beberapa tips yang dapat menjamin cara membuat hand sanitizer spray Anda sudah sesuai rekomendasi WHO ialah:
Baca Juga
Seperti disinggung sebelumnya, membuat hand sanitizer spray sendiri tidak disarankan oleh WHO. Pasalnya, terdapat risiko kesehatan yang mengintai penggunanya, misalkan:
Hal ini terjadi jika hasil akhir hand sanitizer mengandung alkohol kurang dari 60%, misalnya karena alkohol yang Anda gunakan kurang kuat atau terlalu banyak bahan campuran. Cara membuat hand santizer spray yang tidak benar akan membuat Anda gagal terlindungi dari virus maupun bakteri.
Sebaliknya, jika mencampur bahan-bahan dengan konsentrasi lebih tinggi, bisa muncul gejala iritasi kulit, seperti sensasi terbakar, kulit kering maupun kemerahan, hingga meradang. Gejala ini juga bisa timbul jika Anda menggunakan bahan tertentu yang memang tidak cocok dengan kulit.
Ketika kulit mengalami iritasi hingga melukai kulit, luka itu justru akan menjadi jalan masuknya bakteri maupun virus ke dalam tubuh yang kemudian justru membuat Anda lebih rentan sakit.
Penggunaan hand sanitizer rumahan juga tidak dianjurkan bagi anak-anak, salah satunya karena mereka lebih rentan mengalami iritasi kulit. Baik anak-anak maupun orang dewasa tetap disarankan untuk lebih sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, bukan memakai hand sanitizer.
Jika Anda sudah terlanjur mengalami gejala-gejala sehubungan dengan cara membuat hand sanitizer spray yang keliru, hentikan pemakaian. Bila perlu, periksakan diri ke dokter.
Dibanding membuat hand sanitizer sendiri tapi Anda tidak yakin dengan tingkat kesterilan prosesnya, belilah hand sanitizer di apotek, minimarket terdekat, maupun toko online tepercaya. Namun jika meemungkinkan, utamakan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jangan lupa juga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan lainnya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Berdiam diri di rumah selama wabah corona bukan berarti Anda tidak memerhatikan penampilan. Anda perlu mengetahui bagaimana cara memotong rambut sendiri sehingga tidak perlu pergi ke salon atau tukang cukur.
Essential oil untuk bayi dipercaya dapat memberikan berbagai manfaat, mulai dari membuat tidur lebih pulas, menenangkan bayi, hingga meredakan gejala kolik.
Penyakit yang disebabkan oleh virus ada banyak jenisnya. Di Indonesia, selain Covid-19, penyakit seperti demam berdarah, HIV/AIDS, herpes, hingga campak masih banyak dijumpai dan perlu diwaspadai kemunculannya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved