logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah

open-summary

Cara membuat hand sanitizer tidaklah sulit. Anda cukup menyiapkan alkohol dan bahan-bahan lain untuk membunuh kuman penyakit yang bisa ditemukan di apotek atau toko bahan kimia.


close-summary

8 Sep 2022

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

cara membuat hand sanitizer

Pastikan membuat sesuai dengan ketentuan WHO

Table of Content

  • Cara membuat hand sanitizer sesuai standar WHO
  • Alat-alat yang Anda perlukan untuk membuat hand sanitizer
  • Formulasi hand sanitizer dengan Ethanol 96%
  • Formulasi hand sanitizer dengan isopropil alkohol 99,8%
  • Panduan cara membuat hand sanitizer sendiri di rumah
  • Kegunaan bahan bahan pembuat hand sanitizer
  • Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan hand sanitizer?
  • Seberapa efektif penggunaan hand sanitizer?

Pandemi COVID-19 masih belum berakhir dan kita semua harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat berada di tempat umum. Selain memakai masker, disarankan juga untuk selalu membersihkan tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer

Advertisement

Produk ini pun sudah banyak dijumpai di pasaran atau Anda pun bisa membuat hand sanitizer sendiri di rumah, loh. Cara membuat hand sanitizer sendiri pun terbilang cukup mudah. 

Namun, Anda tetap harus menjaga kualitas dengan menggunakan bahan-bahan yang tepat. Pasalnya, cairan ini dipakai untuk membantu membunuh kuman penyakit yang ada di tangan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah merilis panduan tentang cara membuat hand sanitizer sendiri yang dapat kita ikuti. Anda tinggal mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan oleh WHO

Cara membuat hand sanitizer sesuai standar WHO

Bahan-bahan untuk membuat hand sanitizer sendiri bisa didapatkan  di apotek atau toko bahan kimia. Jika Anda membelinya di toko bahan kimia, siapkan fotokopi kartu identitas Anda karena pihak toko biasanya akan memintanya. 

Berbagai bahan yang dibutuhkan biasanya tersedia dalam ukuran masing-masing 1 liter. Jika tersisa banyak, Anda dapat simpan untuk pembuatan selanjutnya.

Di dalam panduan yang dirilis WHO tercantum resep, cara pembuatan, dan anjuran menggunakan hand sanitizer dengan benar.

Alat-alat yang Anda perlukan untuk membuat hand sanitizer

Berikut alat-alat yang perlu dipersiapkan untuk membuat hand sanitizer:

  • Gelas ukur
  • Corong
  • Jeriken/botol bersih berukuran 1 liter untuk mencampur semua bahan
  • Botol plastik spray ukuran 50 ml atau 100 ml untuk membagi hand sanitizer yang sudah jadi

Formulasi hand sanitizer dengan Ethanol 96%

Untuk hasil akhir hand sanitizer sebanyak 1 liter, berikut bahan-bahan yang diperlukan:

  • Ethanol 96% sebanyak 833 ml
  • Gliserin sebanyak 14,5 ml
  • Hidrogen peroksida sebanyak 41,7 ml
  • Air suling steril (distilasi) atau air minum yang direbus ditambahkan hingga larutan mencapai 1 liter (sekitar 110 ml atau hingga mencapai batas 1 liter pada gelas ukur)

Formulasi hand sanitizer dengan isopropil alkohol 99,8%

Untuk hasil akhir hand sanitizer sebanyak 1 liter, berikut bahan yang Anda perlukan:

  • Isopropil alkohol 99,8% sebanyak 751,5 ml
  • Gliserin sebanyak 14,5 ml
  • Hidrogen peroksida sebanyak 41,7 ml
  • Air suling atau air minum yang direbus ditambahkan hingga larutan mencapai 1 liter (sekitar 192 ml atau hingga mencapai batas 1 liter pada gelas ukur)

Baca juga: Rekomendasi Hand sanitizer yang Aman dan Efektif Membasmi Kuman

Panduan cara membuat hand sanitizer sendiri di rumah

Langkah-langkah di bawah ini perlu diikuti secara rinci agar hasil yang diharapkan sesuai dengan standar panduan dari WHO.

  • Ukur semua bahan sesuai dengan takarannya.
  • Pertama masukan ethanol atau isopropil alkohol pada jerigen/botol bersih.
  • Masukan hidrogen peroksida ke dalam jeriken/botol berisi alkohol.
  • Selanjutnya, masukkan gliserin ke dalam jeriken/botol. Perlu diperhatikan bahwa cairan gliserin lengket dan kental, jadi pastikan jangan ada yang tertinggal di gelas ukur dengan cara membilasnya dengan air suling.
  • Setelah semua bahan terkumpul dalam jeriken/botol tambahkan air suling hingga mencapai 1 liter.
  • Segera tutup jeriken/botol setelah semua bahan dimasukan untuk menghindari menguapnya alkohol.
  • Campurkan semua bahan dengan cara mengocok jeriken/botol dengan perlahan hingga dapat dipastikan semua bahan tercampur rata.
  • Segera bagikan campuran hand sanitizer ke dalam botol yang lebih kecil agar mudah untuk digunakan.
  • Simpan botol-botol tersebut selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi mikroorganisme dari wadah botol.
  • Hand sanitizer siap digunakan.

Jika Anda membuat hand sanitizer di rumah, disarankan untuk memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Buatlah hand sanitizer di tempat yang bersih. Bersihkan terlebih dahulu permukaan meja dengan lap yang sudah direndam cairan pemutih sebelum digunakan.
  • Bersihkan tangan sebelum membuat hand sanitizer.
  • Campur bahan dengan sendok dan pengaduk bersih. Cuci kedua alat ini sebelum digunakan.
  • Pastikan alkohol yang digunakan bukan alkohol hasil pengenceran.
  • Campur semua bahan hingga merata.
  • Jangan sentuh campuran dengan tangan Anda hingga siap digunakan

Baca juga: Apakah Hand Sanitizer Buatan Sendiri Aman untuk Kulit?

Kegunaan bahan bahan pembuat hand sanitizer

Masing-masing bahan memiliki kegunaan untuk menciptakan hand sanitizer yang efektif melindungi kita dari penyakit. Berikut fungsi dari bahan-bahan tersebut:

1. Ethanol 

Etanol adalah alkohol yang kita biasa temui di minuman-minuman keras dengan kadar yang rendah. Dalam konsentrasi yang tepat, etanol memiliki kemampuan menembus membran sel bakteri atau virus dan menghancurkannya dari dalam sehingga dapat membunuh bakteri dan melemahkan virus. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan kadar alkohol yang harus dipenuhi dalam produk antiseptik adalah di atas 60%.

2. Isopropil alkohol 

Jika kita membeli alkohol di apotek, kemungkinan besar kita akan menerima jenis alkohol ini. Isopropil alkohol memiliki kemampuan lebih besar dalam membunuh bakteri dibanding etanol karena lebih efektif dalam menurunkan tegangan permukaan sel dan denaturasi protein bakteri. 

Isopropil alkohol yang disarankan sebagai antiseptik haruslah memenuhi kadar 50-95%. Sayangnya, alkohol ini lebih mengiritasi kulit dibandingkan etanol.

3. Gliserin

Gliserin secara kimiawi termasuk ke dalam alkohol. Namun dalam formula hand sanitizer ini, gliserin lebih berperan untuk memberi konsistensi pada alkohol agar lebih mudah dioleskan ke kulit. 

Gliserin juga berguna untuk melembapkan kulit sehingga dapat mengatasi iritasi yang mungkin ditimbulkan oleh alkohol.

4. Hidrogen peroksida

Zat ini juga merupakan antiseptik yang dapat membunuh mikroba. Pada formula hand sanitizer ini, hidrogen peroksida digunakan sebagai penangkis mikroba yang mungkin dapat berkembang di larutan hand sanitizer. Kehadiran hidrogen peroksida membuat cairan tersebut dapat digunakan walau sudah disimpan lama.

Baca juga: Layanan Telemedicine Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19 

Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan hand sanitizer?

Hand sanitizer paling baik digunakan dalam kedua kondisi berikut:

1. Jika tidak bisa cuci tangan dengan air mengalir dan sabun

Hand sanitizer memang dapat membunuh mikroba, namun tetap memiliki keterbatasan. Beberapa mikroba seperti norovirus atau clostridium penyebab infeksi pada manusia, terbukti kebal pada penggunaan hand sanitizer dan lebih efektif dibasmi dengan air beserta sabun.

2. Saat berurusan dengan makanan

Sebelum, saat, dan setelah menyiapkan makanan, Anda dapat menggunakan hand sanitizer jika tidak tersedia air dan sabun. Membersihkan tangan dengan hand sanitizer juga bisa dilakukan saat akan mengonsumsi makanan.

3. Saat mengunjungi pasien di rumah sakit

Ada baiknya selalu menyediakan hand sanitizer saat akan menjenguk orang sakit. Anda pun harus cukup sering menggunakannya, khususnya saat memegang benda-benda yang ada di sekitar rumah sakit. Hal yang sama pun perlu dilakukan saat sedang merawat orang yang sakit di rumah.

Baca juga: Langkah Cuci Tangan yang Efektif Singkirkan Kuman

Seberapa efektif penggunaan hand sanitizer?

Beberapa saat lalu, FDA mempertanyakan seberapa efektifnya penggunaan hand sanitizer dalam menghilangkan kuman, bakteri dan virus. FDA ingin memastikan bahwa bahan baku seperti gel, alkohol, dan lainnya di dalam hand sanitizer dapat membunuh hal-hal tersebut.

Namun, memang penggunaan hand sanitizer tidak seefektif cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih. Sebab, hand sanitizer tidak dilakukan dengan pembilasan air yang dapat membuang partikel-partikel tersebut.

Jadi, penggunaan hand sanitizer dianjurkan hanya ketika sulit menemukan air bersih dan sabun. Hand sanitizer yang digunakan juga harus mengandung bahan-bahan yang telah direkomendasikan WHO.

Selain itu, membersihkan sela-sela jari, bawah kuku, juga sangat penting karena biasanya banyak bakteri yang bersembunyi di tempat tersebut. Ketika menggunakan hand sanitizer, gosokkan tangan dan jari minimal selama 20 detik.

Advertisement

covid-19

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved