Cara membuang obat kedaluwarsa maupun yang sudah tidak dipakai tergantung pada jenis obatnya. Sebagian harus dihancurkan terlebih dahulu, sebagian lagi dapat dibuang ke toilet, dan ada yang perlu dipisahkan dengan sampah lain karena berisiko menyebabkan cedera seperti obat suntik.
4 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cara membuang obat yang benar perlu diketahui agar sisa obat tidak disalahgunakan orang lain
Table of Content
Cara membuang obat kedaluwarsa harus benar dan aman. Ini penting dilakukan untuk mencegah orang lain menggunakannya secara sengaja atau tidak sengaja. Selain itu, cara membuang obat yang benar juga dapat mencegah residu berbahaya menyebar bahkan mengontaminasi lingkungan.
Advertisement
Sebaiknya Anda harus membuang obat-obatan ketika:
Ingatlah jangan pernah minum obat kedaluwarsa. Selain mungkin efektivitasnya telah menurun, bahan-bahan di dalam obat mungkin juga mengalami perubahan sehingga membuatnya tidak lagi aman untuk digunakan.
Tetap menyimpan obat-obatan yang sudah kadaluwarsa atau tidak lagi dibutuhkan dapat meningkatkan risiko meminum obat yang salah, terjadi keracunan obat yang tidak disengaja, overdosis, hingga penyalahgunaan obat-obatan.
Baca Juga: Panduan Cara Minum Obat yang Benar
Obat yang tidak terpakai termasuk salah satu jenis limbah medis yang dikelompokkan sebagai limbah farmasi. Sama halnya dengan limbah lainnya, pembuangannya tidak bisa dilakukan sembarangan.
Beberapa cara membuang obat kedaluwarsa yang perlu Anda ikuti meliputi:
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), cara membuang obat kedaluwarsa atau yang tidak lagi dibutuhkan dengan benar adalah dengan menghilangkan terlebih dahulu semua label dari wadah obat. Setelah itu, obat dihancurkan berdasarkan bentuk sediannya, seperti:
Obat berbentuk padat seperti tablet, pil atau kapsul sebaiknya hancurkan terlebih dahulu dan campurkan obat tersebut dengan bahan kotor seperti misalnya tanah, lumpur, atau ampas kopi.
Setelah obat-obatan tercampur dengan kotoran, masukkan obat ke dalam plastik atau wadah tertutup yang tidak akan bocor dan buang ke tempat sampah.
Jika Anda hendak membuang obat selain cairan antibiotik, maka buang isinya ke toilet. Untuk cairan antibiotik, buang isi serta wadahnya ke tempat sampah setelah semua label pada kemasannya dibuang.
Ada beberapa jenis obat yang perlu diberikan menggunakan bantuan jarum atau alat suntik lainnya. Cara membuat obat jenis ini beserta alatnya tentu berbeda dari obat biasa, karena jika dibuang sembarangan, jarum bisa melukai orang lain.
Hal yang perlu diperhatikan jika Anda hendak membuang obat yang disertai jarum suntik adalah:
Sebagian besar obat tidak boleh dibuang ke toilet atau saluran pembuangan. Hal ini dikarenakan obat-obatan mengandung bahan kimia yang mungkin tidak terurai di lingkungan.
Ketika dibuang ke toilet atau wastafel, residu ini dapat mencemari sumber air, termasuk memengaruhi ikan dan kehidupan laut lainnya bahkan juga bisa berakhir di sumber air minum manusia.
Namun, beberapa jenis obat harus dibuang sesegera mungkin untuk mengurangi potensi bahayanya.
Biasanya, obat-obatan jenis ini memiliki petunjuk khusus pada label kemasan untuk segera membuangnya ke wastafel atau toilet saat tidak lagi dibutuhkan.
Jenis obat-obatan yang dapat dibuang ke toilet diantaranya adalah obat golongan opioid atau narkotika yang biasanya diresepkan untuk mengobati rasa sakit serta sebagai penenang.
Beberapa di antara obat-obatan yang harus segera dibuang ke toilet atau wastafel, pada namanya terdapat kata: buprenorphine, hydrocodone, benzhydrocodone, hydromorphone, meperidine, methadone, morphine, oxycodone dan lain sebagainya.
Baca Juga
Itulah cara membuang obat kedaluwarsa dan berbahaya lainnya. Selalu baca label di kemasan obat secara teratur untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa.
Buang semua obat kedaluwarsa dan yang tidak lagi Anda butuhkan dengan cara yang aman sesuai anjuran. Segera konsultasikan ke dokter jika Anda secara tidak sengaja mengonsumsi obat kedaluwarsa atau memiliki reaksi alergi setelah mengonsumsi obat.
Jika ingin berkonsultasi lebih lanjut soal cara membuang obat kedaluwarsa, gunakan fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Meskipun dinyatakan aman sebagai obat batuk, dextromethorphan Hbr dikenal sebagai obat yang sering disalahgunakan untuk mabuk atau nge-fly. Seberapa bahaya Dextromethorphan Hbr yang disalahgunakan?
Metamizole adalah obat golongan NSAID yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan demam. Efek samping obat ini dianggap berbahaya, sehingga di beberapa negara, penggunaannya dilarang.
Tanggal expired bisa menunjukkan obat sudah kedaluwarsa. Selain tanggal, ada ciri lain yang perlu Anda pahami untuk mencegah minum obat yang tak layak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved