Cara membersihkan sofa harus dilakukan secara rutin. Anda dapat melakukannya menggunakan vacuum cleaner, sikat khusus, atau deterjen.
28 Apr 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bersihkan sofa secara teratur agar terhindar dari masalah kesehatan
Table of Content
Sofa umumnya menjadi salah satu tempat terfavorit untuk bersantai bersama keluarga. Tak jarang, berbagai aktivitas dilakukan di sini. Sayangnya, jika sofa jarang dibersihkan, kuman-kuman penyebab penyakit dapat berkumpul di sana. Oleh karena itu, cara membersihkan sofa dengan tepat perlu Anda lakukan.
Advertisement
Penggunaan sofa secara rutin untuk melakukan berbagai aktivitas dapat membuatnya kotor. Jika tidak dibersihkan secara teratur, perabotan ini berisiko menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Sofa dapat menjadi tempat berkumpulnya debu dan kotoran. Remah-remah makanan, bulu hewan peliharaan, dan sel-sel kulit mati yang menumpuk di sana adalah sumber makanan untuk organisme mikroskopis dan tungau debu.
Meskipun tungau debu tidak menggigit, kotorannya dapat dilepaskan ke udara. Ketika Anda menghirup organisme kecil tersebut, berbagai masalah pernapasan bisa terjadi, seperti hidung gatal, bersin pilek, dan mengi. Gejalanya bahkan bisa intens, terutama jika Anda menderita asma.
Cobalah tepuk-tepuk sofa dan lihat apakah ada debu atau bulu yang beterbangan? Debu, bulu hewan peliharaan, atau alergen lainnya dapat memicu alergi.
Ketika alergen yang menempel di sofa terhirup oleh penderita alergi, maka bisa timbul sejumlah reaksi, seperti pilek, mata merah, bersin, atau batuk.
Karena jarang dijemur ataupun dibersihkan, kain sofa bisa menjadi lembap. Hal tersebut bisa memicu pertumbuhan jamur. Akibatnya, terdapat bintik-bintik hitam pada sofa, dan berbau apek.
Sementara itu, infeksi jamur pada kulit dapat menyebabkan ruam dan gatal. Ketika digaruk, kulit Anda bahkan bisa terasa semakin gatal.
Itulah alasan mengapa Anda perlu membersihkan sofa secara teratur supaya terhindar dari risiko-risiko bahaya di atas.
Sofa yang bersih dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi Anda dan keluarga. Berikut adalah beberapa cara membersihkan sofa yang bisa dicoba.
Anda dapat membersihkan sofa menggunakan vacuum cleaner. Alat ini dapat menyedot debu dan kotoran yang menempel di sofa hingga ke sela-selanya.
Gunakan vacuum cleaner berjenis handheld agar bisa menjangkau seluruh area sofa, seperti bagian lengan sofa, dudukan, celah-celah sempit, ataupun bantal yang menyertainya.
Cara membersihkan sofa selanjutnya adalah menggunakan sikat sofa. Sikat ini dapat membantu menghilangkan kotoran dan debu yang menempel di permukaan sofa.
Anda hanya perlu menggosok-gosokkannya pada area sofa untuk mengangkat kotoran yang ada.
Namun, pastikan Anda memakai masker saat membersihkan sofa agar tidak ada partikel debu yang terhirup.
Anda dapat menggunakan deterjen untuk membersihkan noda di sofa berbahan kain, seperti noda makanan atau pewarna.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memindahkan sofa ke tempat yang nyaman untuk dibersihkan, misalnya halaman rumah.
Siapkan deterjen, spons, dan wadah yang akan digunakan untuk membersihkan sofa. Buat larutan yang terdiri dari 1 sendok teh (sdt) deterjen, dan 2 gelas air. Lalu, gosokkan larutan tersebut pada noda menggunakan spons, tetapi jangan sampai terlalu basah.
Setelah noda hilang, seka dengan air bersih untuk menghilangkan deterjen dan gunakan lap untuk mengeringkannya. Anda juga dapat menjemurnya di bawah sinar matahari untuk menghilangkan kelembapan berlebih.
Sementara itu, cara mencuci sofa berbahan kulit sebaiknya menggunakan pembersih khusus untuk kulit supaya lebih efektif dan tidak merusak bahannya.
Selain menggunakan deterjen, cara membersihkan sofa kain juga bisa dilakukan dengan cuka putih untuk mengatasi noda-noda membandel.
Cukup campurkan 1 cangkir air hangat dan 1 cangkir cuka putih. Lalu, usap-usapkan larutan pada noda di sofa menggunakan lap atau sikat lembut. Jangan menggosoknya karena dapat menyebabkan noda menyebar.
Cara membersihkan sofa dengan baking soda cukup mudah dilakukan.
Campurkan larutan baking soda untuk membersihkan area noda yang dalam. Setelah baking soda menyerap noda sepenuhnya, bersihkan dengan menggunakan sikat.
Menaburkan baking soda ke seluruh sofa bahkan dan menghilangkan bau dan noda lebih lanjut.
Cara membersihkan sofa yang tak kalah penting adalah menjaganya tetap kering.
Anda dapat meringankan sofa dengan handuk lembut, kemudian tepuk-tepuk area sofa menggunakan handuk kering untuk menyerap sisa kelembapan.
Menjaga sofa tetap kering dapat mencegahnya dari pertumbuhan jamur ataupun kuman lainnya.
Membersihkan sofa merupakan hal yang penting dilakukan. Cobalah untuk membersihkannya secara rutin sekitar dua minggu sekali sehingga kebersihannya tetap terjaga.
Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bintik merah pada kulit bayi tak hanya disebabkan oleh ruam popok. Pemberian jenis makanan baru pada bayi juga dapat menyebabkan bintik merah pada kulit bayi karena dapat meningkatkan frekuensi buang air besar.
Tahu adalah salah satu lauk dari kacang kedelai favoritnya orang Indonesia. Selain tinggi protein, manfaat tahu juga untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Jenis protein antara lain hormon, enzim, struktural, antibodi, transport, dan penggerak. Protein tersebut bisa didapat melalui makanan dan suplemen.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved