logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Pria

Cara Membersihkan Penis yang Benar, Pria Harus Tahu

open-summary

Banyak pria tidak tahu bagaimana cara membersihkan penis yang benar. Padahal, penis yang tidak bersih dapat memicu masalah kesehatan yang bisa merugikan dirinya sendiri.


close-summary

22 Feb 2021

| Rhandy Verizarie

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

cara membersihkan penis

Mengetahui cara membersihkan penis yang benar penting untuk para pria

Table of Content

  • Cara membersihkan penis yang benar dan aman
  • Bagaimana cara membersihkan penis yang tidak disunat?
  • Cara menjaga kebersihan penis 
  • Kapan harus membersihkan penis?

Penis adalah organ kelamin yang harus selalu dijaga kebersihannya. Penis yang kotor akan menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, penis juga berpotensi mengalami masalah kesehatan, seperti radang kepala penis (balanitis). Lantas, bagaimana cara membersihkan penis yang benar?

Advertisement

Cara membersihkan penis yang benar dan aman

Penis yang tidak bersih bisa berakibat pada menumpuknya kotoran dan minyak. Dalam dunia medis, tumpukan kotoran ini ini dikenal dengan nama smegma. 

Smegma memang lebih umum dialami oleh pria yang penisnya tidak disunat. Namun, bukan berarti penis yang sudah disunat bebas dari masalah ini.

Oleh sebab itu, membersihkan penis secara rutin menjadi suatu keharusan. Berikut ini cara membersihkan penis dengan benar yang perlu Anda lakukan:

1. Cuci batang penis dengan air dan sabun

Bersihkan batang penis dari ujung hingga pangkalnya dengan air dan sabun setiap kali Anda mandi.

Alangkah baiknya jika saat menerapkan cara membersihkan batang penis, Anda menggunakan air hangat. Dilansir dari National Health Service (NHS), air hangat efektif untuk membersihkan kotoran yang menempel pada penis.

Selain itu, NHS juga menyarankan untuk menggunakan sabun netral, yang tidak mengandung pewangi. Pasalnya, sabun netral cenderung tidak menyebabkan iritasi pada kulit.

2. Jangan menggosok penis terlalu kencang dan keras

Cara membersihkan penis—baik itu saat mandi atau setelah berhubungan intim—yang benar selanjutnya adalah, jangan menggosok penis terlalu kencang dan keras.

Kulit penis Anda mungkin saja lebih sensitif dibandingkan kulit di area tubuh lainnya. Menggosoknya terlalu kencang berisiko menyebabkan penis lecet.

3. Bersihkan testis dan rambut kemaluan

Testis dan rambut kemaluan adalah bagian dari organ intim yang juga jangan sampai terlewat untuk Anda bersihkan.

Pasalnya, testis dan rambut kemaluan bisa menjadi “sarang” bakteri karena lembap oleh keringat. Jika tidak dibersihkan, hal ini dapat menimbulkan penis berbau tidak sedap. Terlebih lagi jika, Anda sering menggunakan celana yang cukup ketat.

Bersihkan area testis dan rambut kemaluan secara perlahan-lahan dengan sabun, kemudian bilas dengan air hangat.

Testis dan rambut kemaluan yang bersih dan bebas keringat tidak hanya membuat Anda merasa nyaman, tapi juga lebih sehat.

4. Memangkas bulu kemaluan

Agar kebersihan penis benar-benar terjaga, ada baiknya jika pria mencukur bulu kemaluan secara berkala.

Selain menyimpan keringat, rambut kemaluan juga bisa jadi sarang kotoran, bahkan bakteri. Apabila tidak bersih, hal ini bisa menimbulkan masalah seperti penis bau hingga infeksi.

Oleh sebab itu, cukurlah bulu kemaluan Anda apabila dirasa sudah terlalu lebat. Pastikan gunting yang digunakan untuk mencukur dalam keadaan bersih, ya.

5. Keringkan penis sebelum memakai celana dalam

Cara membersihkan penis dengan benar yang Anda lakukan perlu dilengkapi dengan langkah terakhir, yaitu memastikan penis dan area di sekitarnya sudah benar-benar kering sebelum memakai celana dalam.

Hal ini penting dilakukan agar penis tidak lembap ketika Anda sudah memakai celana. Pasalnya, kondisi lembap dapat menyebabkan penis bau dan terasa tidak nyaman.

Bagaimana cara membersihkan penis yang tidak disunat?

Dilansir dari International Society for Sexual Medicine, penis yang tidak disunat membutuhkan perawatan ekstra, terutama pada kulup yang menutupi kepala penis. 

Pasalnya, kulup penis yang tidak dibersihkan dengan benar berpotensi menyebabkan smegma. 

Walaupun tidak berbahaya, adanya smegma dapat memicu bau tidak sedap pada penis hingga iritasi. Cara membersihkan penis yang tidak disunat adalah sebagai berikut:

  • Tarik kulup penis secara perlahan
  • Cuci penis dan kulup dengan air hangat dan sabun tanpa parfum
  • Bilas kepala penis dan bagian dalam kulup 
  • Setelah selesai, tutup kembali kulup ke posisi semula

Perlu diperhatikan, cara ini berlaku untuk pria remaja dan dewasa. Kulup bayi dan anak kecil mungkin masih menempel di penis sehingga tidak boleh ditarik secara paksa. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara merawat penis anak, bicarakan lebih lanjut dengan dokter.

Cara menjaga kebersihan penis 

Menerapkan cara membersihkan penis dengan benar sudah, kini saatnya Anda mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan agar kebersihan penis senantiasa terjaga.

  • Bersihkan penis setiap mandi, sehabis berolahraga, dan sebelum maupun sesudah berhubungan seks, termasuk masturbasi
  • Gunakan handuk bersih saat mengeringkan penis
  • Sebaiknya tidak menggunakan bedak atau deodoran pada penis karena dapat menyebabkan iritasi
  • Pakai celana yang longgar agar sirkulasi udara ke area selangkangan lancar
  • Ganti celana dalam minimal 2 kali sehari
  • Hindari berganti-ganti pasangan seksual karena berisiko tertular penyakit menular seksual
  • Gunakan pengaman saat berhubungan seks

Kapan harus membersihkan penis?

Dilansir dari NHS, membersihkan penis idealnya dilakukan satu kali sehari saat mandi. Anda juga perlu menjalani cara-cara membersihkan penis yang benar sebelum dan setelah berhubungan seks dengan pasangan.

Membersihkan penis sebelum berhubungan seks bertujuan agar Anda dan pasangan terhindar dari risiko penyakit menular seksual. 

Sementara itu, membersihkan penis setelah berhubungan juga menjadi cara untuk menyingkirkan sisa-sisa cairan yang menempel pada organ vital Anda tersebut. Dengan begitu, sisa-sisa cairan tidak menjadi kerak yang bisa memicu pertumbuhan bakteri.

Menjaga kebersihan organ intim bertujuan untuk membuat Anda nyaman dan jadi lebih sehat. Jangan ragu untuk berkonsultasi seputar kesehatan alat kelamin melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang juga di App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan organ intimtips kesehatankesehatan pria

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved