Banyak pria tidak tahu bagaimana cara membersihkan penis yang benar. Padahal, penis yang tidak bersih dapat memicu masalah kesehatan yang bisa merugikan dirinya sendiri.
22 Feb 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Mengetahui cara membersihkan penis yang benar penting untuk para pria
Table of Content
Penis adalah organ kelamin yang harus selalu dijaga kebersihannya. Penis yang kotor akan menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, penis juga berpotensi mengalami masalah kesehatan, seperti radang kepala penis (balanitis). Lantas, bagaimana cara membersihkan penis yang benar?
Advertisement
Penis yang tidak bersih bisa berakibat pada menumpuknya kotoran dan minyak. Dalam dunia medis, tumpukan kotoran ini ini dikenal dengan nama smegma.
Smegma memang lebih umum dialami oleh pria yang penisnya tidak disunat. Namun, bukan berarti penis yang sudah disunat bebas dari masalah ini.
Oleh sebab itu, membersihkan penis secara rutin menjadi suatu keharusan. Berikut ini cara membersihkan penis dengan benar yang perlu Anda lakukan:
Bersihkan batang penis dari ujung hingga pangkalnya dengan air dan sabun setiap kali Anda mandi.
Alangkah baiknya jika saat menerapkan cara membersihkan batang penis, Anda menggunakan air hangat. Dilansir dari National Health Service (NHS), air hangat efektif untuk membersihkan kotoran yang menempel pada penis.
Selain itu, NHS juga menyarankan untuk menggunakan sabun netral, yang tidak mengandung pewangi. Pasalnya, sabun netral cenderung tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Cara membersihkan penis—baik itu saat mandi atau setelah berhubungan intim—yang benar selanjutnya adalah, jangan menggosok penis terlalu kencang dan keras.
Kulit penis Anda mungkin saja lebih sensitif dibandingkan kulit di area tubuh lainnya. Menggosoknya terlalu kencang berisiko menyebabkan penis lecet.
Testis dan rambut kemaluan adalah bagian dari organ intim yang juga jangan sampai terlewat untuk Anda bersihkan.
Pasalnya, testis dan rambut kemaluan bisa menjadi “sarang” bakteri karena lembap oleh keringat. Jika tidak dibersihkan, hal ini dapat menimbulkan penis berbau tidak sedap. Terlebih lagi jika, Anda sering menggunakan celana yang cukup ketat.
Bersihkan area testis dan rambut kemaluan secara perlahan-lahan dengan sabun, kemudian bilas dengan air hangat.
Testis dan rambut kemaluan yang bersih dan bebas keringat tidak hanya membuat Anda merasa nyaman, tapi juga lebih sehat.
Agar kebersihan penis benar-benar terjaga, ada baiknya jika pria mencukur bulu kemaluan secara berkala.
Selain menyimpan keringat, rambut kemaluan juga bisa jadi sarang kotoran, bahkan bakteri. Apabila tidak bersih, hal ini bisa menimbulkan masalah seperti penis bau hingga infeksi.
Oleh sebab itu, cukurlah bulu kemaluan Anda apabila dirasa sudah terlalu lebat. Pastikan gunting yang digunakan untuk mencukur dalam keadaan bersih, ya.
Cara membersihkan penis dengan benar yang Anda lakukan perlu dilengkapi dengan langkah terakhir, yaitu memastikan penis dan area di sekitarnya sudah benar-benar kering sebelum memakai celana dalam.
Hal ini penting dilakukan agar penis tidak lembap ketika Anda sudah memakai celana. Pasalnya, kondisi lembap dapat menyebabkan penis bau dan terasa tidak nyaman.
Dilansir dari International Society for Sexual Medicine, penis yang tidak disunat membutuhkan perawatan ekstra, terutama pada kulup yang menutupi kepala penis.
Pasalnya, kulup penis yang tidak dibersihkan dengan benar berpotensi menyebabkan smegma.
Walaupun tidak berbahaya, adanya smegma dapat memicu bau tidak sedap pada penis hingga iritasi. Cara membersihkan penis yang tidak disunat adalah sebagai berikut:
Perlu diperhatikan, cara ini berlaku untuk pria remaja dan dewasa. Kulup bayi dan anak kecil mungkin masih menempel di penis sehingga tidak boleh ditarik secara paksa. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara merawat penis anak, bicarakan lebih lanjut dengan dokter.
Menerapkan cara membersihkan penis dengan benar sudah, kini saatnya Anda mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan agar kebersihan penis senantiasa terjaga.
Dilansir dari NHS, membersihkan penis idealnya dilakukan satu kali sehari saat mandi. Anda juga perlu menjalani cara-cara membersihkan penis yang benar sebelum dan setelah berhubungan seks dengan pasangan.
Membersihkan penis sebelum berhubungan seks bertujuan agar Anda dan pasangan terhindar dari risiko penyakit menular seksual.
Sementara itu, membersihkan penis setelah berhubungan juga menjadi cara untuk menyingkirkan sisa-sisa cairan yang menempel pada organ vital Anda tersebut. Dengan begitu, sisa-sisa cairan tidak menjadi kerak yang bisa memicu pertumbuhan bakteri.
Menjaga kebersihan organ intim bertujuan untuk membuat Anda nyaman dan jadi lebih sehat. Jangan ragu untuk berkonsultasi seputar kesehatan alat kelamin melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab kanker prostat yang utama adalah mutasi genetik. Risiko ini semakin besar pada pria berusia di atas 50 tahun dan punya riwayat dalam keluarganya.
Diphallia adalah kondisi langka yang menyebabkan penis bercabang atau memiliki dua penis. Kondisi ini merupakan kelainan genetik yang langka.
Ketika memasuki fase pubertas, mulai tumbuh rambut di beberapa bagian tubuh seperti ketiak dan kemaluan. Untuk perempuan, rambut ini bisa muncul pada usia 10-12 tahun, sementara pada laki-laki pada usia 11-14 tahun. Fungsi rambut pada kulit ini bukan sekadar penanda seseorang sudah masuk pubertas atau belum, namun juga melindungi dari bakteri hingga mengurangi gesekan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved