Artikel Bersponsor
Hidup SehatBanyak orang refleks mengucek mata saat kelilipan. Padahal, ini bisa membahayakan mata. Cara membersihkan mata yang kelilipan adalah dengan melakukan irigasi mata.
4 Des 2021
Cara membersihkan mata kelilipan yang benar bukan dengan mengucek mata
Table of Content
Hampir semua orang pasti pernah merasakan yang namanya kelilipan. Sedang berjalan di trotoar, tiba-tiba Anda refleks menutup mata karena debu yang terbawa angin.
Advertisement
Bahkan, tak jarang tangan tanpa sadar langsung mengucek mata. Padahal, mengucek mata saat kelilipan bisa berbahaya!
Kalau tak boleh mengucek, lantas bagaimana cara membersihkan mata yang kelilipan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Kelilipan identik dengan debu. Padahal, ada banyak hal yang bisa membuat mata Anda kelilipan. Kelilipan sendiri sebenarnya termasuk salah satu kondisi pada mata yang sering terjadi, yaitu, adanya benda asing di mata.
Itu sebabnya, tidak hanya debu yang bisa membuat Anda kelilipan. Selain debu, berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan mata Anda kemasukan benda asing:
Saat mendapati adanya benda asing di mata atau kelilipan, ada beberapa gejala yang Anda alami, seperti:
Setelah menutup mata karena kelilipan, respons yang kerap kali Anda lakukan adalah mengucek mata. Hal ini dilakukan dengan anggapan dapat membantu kotoran yang masuk ke mata bisa segera keluar. Dengan demikian, penglihatan Anda bisa kembali nyaman.
Padahal cara membersihkan mata yang kelilipan dengan mengucek bisa jadi bahaya untuk kesehatan mata Anda. Salah satunya adalah menyebabkan kornea mata Anda tergores (abrasi kornea).
Meski abrasi kornea bisa pulih dengan sendirinya, penanganan yang tidak tepat dapat menyebabkan komplikasi, seperti luka pada kornea (ulkus kornea) hingga menyebabkan gangguan penglihatan dalam jangka waktu panjang.
Itu sebabnya, ada beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan saat kelilipan, sebagaimana dilansir dari Mayo Clinic:
Saat kelilipan, debu atau bulu mata yang masuk seringnya berdiam di kelopak mata atas. Namun, tak menutup kemungkinan juga berada di kelopak mata bawah.
Umumnya, mata yang kelilipan debu, bulu mata, atau partikel halus lainnya dapat keluar dengan mengedipkan mata beberapa kali. Namun, jika berkedip tak kunjung membuat objek keluar, Anda perlu membasuh atau membilas mata Anda (irigasi mata).
Anda dapat membilas atau mencuci mata dengan menggunakan cairan steril pencuci mata yang dapat dengan mudah Anda temukan di apotek. Cara ini dapat membantu kotoran lebih mudah keluar.
Selain cairan steril, Anda juga akan membutuhkan wadah untuk menampungnya. Wadah ini biasanya sudah disediakan jika Anda membeli cairan steril pencuci mata (eye bath).
Berikut ini adalah cara membersihkan mata yang kelilipan yang bisa Anda ikuti:
Namun, ingat, cara di atas hanya dapat Anda lakukan jika mata kelilipan partikel halus, seperti debu, bulu mata, atau pasir.
Pecahan benda tajam juga dapat masuk ke dalam mata Anda. Kondisi ini khususnya terjadi ketika ada ledakan atau kecelakaan lainnya. Ini adalah kondisi serius yang membutuhkan penanganan dokter.
Jika Anda mengalami mata kemasukan benda tajam atau keras, jangan mencoba cara membersihkan mata kelilipan sendiri. Anda harus segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Umumnya, kelilipan debu, bulu mata, pasir, atau partikel halus lainnya bisa dibersihkan sendiri di rumah dengan menggunakan obat tetes atau larutan pembersih mata. Akan tetapi, Anda mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter jika:
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Semakin lama waktu yang dihabiskan melihat layar, risiko mengalami computer vision syndrome kian besar. Gejalanya seperti penglihatan kabur, mata terasa kering, hingga mata lelah. Ketahui cara mencegahnya.
Menurut mitos, mata bintitan terjadi akibat suka mengintip orang mandi. Padahal secara medis, penyebab bintitan tak ada kaitannya dengan hal tersebut. Lantas, apa penyebabnya?
Menghabiskan banyak waktu di depan layar gadget dapat menyebabkan mata tegang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa lelah dan kering di mata serta penglihatan yang mulai buram.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved