Memahami cara membersihkan kuas masker bisa mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa berdampak pada kulit wajah.
3 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Rutin membersihkan kuas masker dapat mencegah kerusakan kulit
Table of Content
Menggunakan masker adalah salah satu perawatan wajah yang dapat memanjakan sekaligus menambah nutrisi kulit. Kalau terbiasa mengoleskannya dengan kuas, sudahkah kamu tahu bagaimana cara membersihkan kuas masker yang tepat?
Advertisement
Membersihkan kuas masker perlu dilakukan dengan benar agar tidak berjamur dan tidak menjadi sarang bakteri. Ini dia cara tepat membersihkan kuas masker yang bisa kamu coba di rumah.
Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa kuas masker harus dibersihkan dengan benar. Bukankah membilasnya dengan air pun sudah cukup? Kuas masker harus dibersihkan dengan benar, karena sisa-sisa masker pada kuas bisa memicu datangnya bakteri, jamur, atau kuman.
Belum lagi, beberapa masker punya tekstur yang lebih pekat. Jadi, perlu dibersihkan dengan saksama.
Mengutip American Academy of Dermatology Association, kuas masker yang kotor tak hanya meninggalkan residu produk dan kotoran, tetapi juga jadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Ini bisa menjadi penyebab infeksi, seperti infeksi jamur, E. coli, atau infeksi staph yang serius.
Kuas masker kotor bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Akibatnya, ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan kulit yang cukup mengganggu.
Beberapa akibat yang muncul karena kuas masker atau tidak membersihkan kuas make-up dengan benar, antara lain:
Anda mungkin merasa sudah sangat cocok dengan skincare yang Anda gunakan. Namun, suatu waktu, jerawat Anda muncul padahal tidak ada perubahan dengan produk yang Anda gunakan.
Coba ingat lagi, kapan terakhir kali Anda mencuci kuas masker dengan benar. Salah satu masalah yang muncul jika Anda tidak membersihkan alat kecantikan, adalah munculnya jerawat.
Kuas masker yang tidak dibersihkan rutin bisa mengakumulasi kotoran, partikel debu, sel kulit mati, hingga sisa minyak berlebih dari kulit yang jadi penyebab kulit berjerawat. Bukannya malah menutrisi kulit, masker yang Anda gunakan malah menyumbat pori-pori. Akibatnya, jerawat pun muncul.
Langsung menggunakan kuas masker tanpa membersihkannya terlebih dahulu juga bisa mengakibatkan terjadinya iritasi, infeksi kulit, atau penyakit kulit lainnya.
Risikonya akan meningkat kalau ada luka kecil pada kulit seperti jerawat pecah atau kulit tergores. Belum lagi kalau skin barrier rusak yang menyebabkan bakteri lebih mudah masuk ke dalam kulit.
Idealnya, Anda bisa membersihkan atau mencuci kuas masker setiap 7-10 hari sekali.
Namun, kalau Anda rutin menggunakan masker setiap hari, tidak ada salahnya untuk membersihkannya dua kali dalam seminggu atau malah setiap habis menggunakannya.
Jangan lupa untuk mengganti kuas masker, setidaknya setiap 3-6 bulan sekali.
Berikut adalah beberapa cara membersihkan kuas masker yang bisa Anda ikuti, yaitu:
Bilas kuas masker dengan menggunakan air hangat suam-suam kuku untuk membantu menghilangkan residu. Air hangat biasanya dapat melunturkan kotoran dengan lebih mudah.
Anda pun cukup mebersihkan bagian ujung masker atau yang banyak menempel residu. Sebab, merendam semua bagian kuas dalam air hangat dikhawatirkan akan membuat bagian gagang akan mudah lepas.
Isi mangkuk dengan air hangat, lalu larutkan sekitar satu sendok makan sabun khusus facial brush atau sabun bayi yang kandungannya lembut.
Hindari penggunaan sabun mandi biasa, karena bisa membuat bulu kuas jadi lebih kering dan kasar.
Untuk membersihkan kuas masker, cara yang bisa Anda lakukan adalah memutar bagian ujung kuas ke dalam mangkuk. Agar bersih maksimal, coba bersihkan ujung kuas dan gosok pelan pada telapak tangan Anda.
Setelah itu, bilas di bawah air mengalir sampai kotoran benar-benar hilang dan kuas bersih.
Jika sudah menyelesaikan cara-cara membersihkan kuas masker di atas, jangan lupa untuk mengeringkannya.
Pertama, lap terlebih dahulu bagian kuas dengan tisu atau handuk kecil agar kelebihan air terserap. Setelah itu, letakkan kuas di atas handuk. Anda bisa mengangin-anginkan, meletakkan di depan kipas, atau menjemurnya di bawah sinar matahari.
Jangan mengeringkan sikat dengan menaruhnya ke dalam wadah, karena air bisa mengalir ke dalam gagang dan melonggarkan lem di dalamnya.
Cara membersihkan kuas makeup dan masker memang serupa. Akan tetapi, bukan berarti Anda bisa menggabungkan penggunaan kuas masker dengan kuas makeup.
Walaupun ada jenis kuas yang mirip, fungsinya tetap berbeda. Anda menggunakan kuas masker untuk membantu merawat kulit. Semetara kuas makeup digunakan untuk merias wajah. Jenis produknya pun berbeda. Menggabungkan keduanya justru bisa menimbulkan kontaminasi kontaminasi pada wajah.
Jika Anda telah mengikuti cara membersihkan kuas masker di atas, rutin menggunakan produk perawatan kulit yang selama ini Anda gunakan tanpa masalah, tapi jerawat tetap muncul, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter.
Dokter nantinya akan membantu menentukan penyebab jerawat yang Anda alami sehingga pengobatannya bisa ditentukan dengan lebih tepat. Anda juga bisa bertanya langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ mengenai segala permasalahan kulit Anda. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kulit berminyak adalah kondisi yang dapat menimbulkan berbagai masalah kulit seperti kusam dan jerawat. Minyak berlebih pada wajah diproduksi untuk melindungi kesehatan kulit, namun jika produksi minyak berlebih dapat diatasi dengan menggunakan cleanser, toner, masker, hingga pelembab untuk kulit berminyak.
Saat memilih sabun untuk kulit kering, pastikan tidak ada bahan yang dapat membuat kulit iritasi. Beberapa bahan yang harus dihindari ketika membeli sabun untuk kulit kering di antaranya sodium lauryl sulfate, tambahan wewangian, alkohol, hingga pewarna sintetis.
Manfaat masker lidah buaya untuk perawatan wajah dan rambut sangat banyak. Anda bisa membuat gel lidah buaya dan bahan alami lainnya dengan mudah di rumah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved