Cara Membersihkan Kipas Angin dan Pentingnya Bagi Kesehatan

Kipas angin memang jadi salah satu benda yang hampir selalu ada di sudut ruangan rumah, termasuk kamar. Mengingat keberadaan benda ini sangat penting, jangan sampai Anda lupa untuk membersihkannya, ya. Simak cara membersihkan kipas angin yang benar dalam artikel berikut.

Bagaimana cara membersihkan kipas angin?

Kipas angin merupakan perangkat elektronik andalan banyak orang. Hal ini karena harganya terbilang sangat terjangkau apabila dibandingkan dengan AC (air conditioner).

Terlebih, perawatan kipas angin pun tergolong cukup mudah. Bahkan, Anda tak perlu memanggil jasa bersih-bersih seperti halnya membersihkan AC.

Untuk lebih jelasnya, berikut cara membersihkan kipas angin yang bisa dipraktikkan di rumah.

1. Matikan kipas angin dan cabut kabelnya

Sebelum cara membersihkan kipas angin dimulai, pastikan alat elektronik ini sudah dimatikan. Kemudian, cabut kabelnya dari stop kontak. 

Alangkah baiknya Anda menjauhkan kipas angin dari sumber listrik saat membersihkannya. Sebab, bukan tidak mungkin Anda dapat kesetrum listrik apabila membersihkannya dengan lap atau air saat kipas angin masih terhubung listrik. 

2. Siapkan alat-alat yang diperlukan

Jika ingin membersihkan kipas angin dengan atau tanpa membongkarnya, Anda harus menyiapkan berbagai alat yang dibutuhkan, yakni: 

• Obeng untuk membuka penutup kipas;
• Kain lap (kering dan basah);
• Sabun pencuci piring cair;
• Spons atau sikat gigi bekas.

Agar lebih aman, gunakan masker dan sarung tangan berbahan lateks (karet) saat membersihkannya. Hal ini bertujuan untuk melindungi kulit dan pernapasan dari debu atau kotoran saat membersihkan kipas angin. 

3. Lepaskan penutup kipas

Cara membersihkan kipas angin dengan membongkarnya, yakni melepas bagian penutup kipas dan baling-balingnya. Beberapa merek kipas angin mungkin hanya butuh membuka bagian pengaitnya.

Sedangkan, jenis kipas angin lainnya mungkin perlu dibuka menggunakan obeng. Selain penutup, baling-baling kipas juga membutuhkan obeng untuk membukanya. 

Apabila mengalami kesulitan saat berusaha membuka sekrup penutup dan baling-baling kipas, Anda bisa minta bantuan orang lain untuk melakukannya. 

Pastikan sekrup penutup kipas disimpan dengan baik agar tidak hilang saat harus menutupnya kembali. 

4. Cuci penutup kipas

Setelah melepas penutupnya, Anda bisa mencuci bagian penutup tersebut. Caranya mudah, cukup bilas menggunakan air mengalir terlebih dahulu. Kemudian, gosokkan dengan spons dan sabun pencuci piring. 

Selanjutnya, jemur atau angin-anginkan penutup kipas di bawah sinar matahari kurang lebih selama 30 menit agar cepat kering. Jika sudah kering sempurna, penutup kipas sudah siap dipasangkan kembali 

5. Bersihkan baling-baling kipas

Sambil menunggu penutup kipas angin kering, Anda bisa melanjutkan langkah berikutnya dengan membersihkan baling-baling kipas angin. 

Anda tidak perlu mencopot baling-baling kipas untuk membuatnya bersih kembali. Cukup dilap menggunakan kain lap basah. 

Anda juga bisa menyemprotkan campuran air dan sabun pencuci piring ke arah baling-baling kipas. Lalu, lap menggunakan kain bersih. Jika sudah, keringkan baling-baling menggunakan lap kering. 

Jika kipas angin tidak terlalu kotor atau berdebu, Anda bisa menerapkan cara membersihkan kipas angin tanpa membongkarnya.

Cara membersihkan kipas angin tanpa bongkar pasang, yakni gunakan pengering rambut (hair dryer) untuk mendorong debu yang ada di permukaan baling-baling kipas keluar. 

Nyalakan hair dryer dengan suhu udara paling dingin. Jangan lupa beri jarak antara alat dan baling-baling kipas sekitar 12-25 sentimeter. 

Selain hair dryer, Anda juga bisa memanfaatkan alat penyedot debu (vacuum cleaner) sebagai cara membersihkan kipas angin tanpa bongkar pasang. 

Anda cukup menyedot debu yang ada pada bagian luar dan dalam kipas. Pastikan Anda membersihkannya hingga ke sudut-sudut yang berpotensi menyebabkan tumpukan debu.

6. Lap area kepala dan badan kipas

Tak hanya penutup dan baling-baling kipas angin, jangan lewatkan untuk membersihkan area kepala dan badan kipas. Pasalnya, debu juga dapat menempel dan menumpuk di sela-sela area ini. 

Anda bisa membersihkannya dengan memakai lap basah terlebih dahulu guna menghilangkan debu dan kotoran. Lanjut keringkan area ini menggunakan lap kering. 

7. Pasang kembali penutup kipas

Jika penutup kipas sudah kering serta komponen kipas lainnya, termasuk baling-baling bersih sempurna, Anda bisa memasang kembali penutupnya. Kipas angin pun sudah bisa digunakan kembali. 

BACA JUGA: Cara Membersihkan Rumah yang Tepat agar Bebas dari Risiko Penyakit

Pentingnya membersihkan kipas angin secara rutin

Masih ada sebagian orang yang tidak menyadari pentingnya membersihkan kipas angin dengan cara yang benar.

Padahal, kipas angin yang bersih tidak hanya dapat bekerja dengan baik, melainkan juga mencegah Anda dari berbagai risiko yang dapat mengancam kesehatan. 

Ya, tanpa Anda sadari, debu dan kotoran dapat menumpuk di permukaan kipas, baik itu penutup, baling-baling, hingga badan kipas.

Apabila kipas angin dinyalakan, tumpukan debu dan kotoran ini dapat kembali tersebar ke seluruh ruangan dan dihirup oleh Anda dan anggota keluarga di rumah. 

Adapun berbagai gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kebersihan udara yang buruk, yakni alergi hingga masalah pernapasan tertentu lainnya. 

Frekuensi membersihkan kipas angin yang direkomendasikan adalah setidaknya seminggu atau dua minggu sekali. Akan tetapi, bila kipas angin sudah terlihat berdebu atau kotor, pembersihan segera perlu dilakukan. 

BACA JUGA: Cara Membersihkan Kamar Mandi yang Benar

Itulah berbagai cara membersihkan kipas angin yang bisa Anda terapkan di rumah. Dengan rutin membersihkannya, niscaya Anda dapat terhindar dari risiko penyakit. 

Jika masih punya pertanyaan seputar penyakit tertentu yang dialami, segera tanyakan dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, App Store dan Google Play.