Kamar mandi yang dapat menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara membersihkan kamar mandi yang benar secara menyeluruh, mulai dari menghilangkan kerak hingga membasmi kuman pada lantai.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
3 Jun 2021
Kamar mandi perlu dibersihkan secara rutin untuk mencegah penyakit berbahaya
Table of Content
Kamar mandi kotor tidak hanya memberikan kesan jorok, tapi juga berpotensi membahayakan kesehatan penggunanya. Sebab, risiko gangguan kesehatan dari berbagai bakteri dan kotoran di kamar mandi sangat beragam. Kenali berbagai bahaya kamar mandi kotor dan cara membersihkan kamar mandi secara menyeluruh supaya Anda bisa terhindar dari risikonya.
Advertisement
Cara membersihkan keramik kamar mandi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Bagian kamar mandi yang jarang dibersihkan dapat menimbulkan kerak yang membandel di berbagai tempat. Berikut adalah cara membersihkan kerak kamar mandi yang bisa Anda lakukan.
Agar kerak tidak muncul kembali, bersihkan lantai, dinding, dan permukaan lainnya di kamar mandi secara rutin.
Anda tidak disarankan menggunakan kaporit atau bahan lainnya yang terlalu keras karena berisiko merusak permukaan kamar mandi. Bahan-bahan tersebut malah dapat membuat kerak muncul kembali.
Supaya tidak ada noda dan kotoran yang tersisa di kamar mandi, Anda bisa melakukan berbagai cara membersihkan kamar mandi secara menyeluruh ini.
Itulah cara membersihkan kamar mandi secara menyeluruh yang bisa Anda lakukan. Agar jamur, lumut, dan kerak tidak mudah terbentuk kembali, Anda juga perlu mengatur kelembapan kamar mandi. Pastikan lantai kamar mandi cepat kering.
Memasang kipas exhaust juga bisa membantu mengurangi kelembapan kamar mandi, terutama setelah mandi dengan air hangat. Nyalakan kipas selama 20 menit setiap kamar mandi selesai digunakan untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
Baca juga: Cara Membersihkan Rumah yang Benar Ini Perlu Anda Terapkan
Berikut adalah sejumlah bahaya kamar mandi kotor bagi kesehatan Anda dan keluarga yang perlu diwaspadai.
Ada banyak sekali patogen (bakteri, virus, dan penyebab penyakit lainnya) dari feses atau kotoran manusia yang bisa menjadi sumber penyakit dan menyebar melalui sentuhan-sentuhan kulit pada permukaan kamar mandi.
Beberapa jenis bakteri yang dapat ditularkan dari kamar mandi kotor, yakni Campylobacter, Enterococcus, Escherichia coli, Salmonella, Shigella, Staphylococcus, Streptococcus, dan Yersinia,
Selain itu, beberapa jenis virus juga bisa ditularkan jika Anda jarang membersihkan kamar mandi, seperti norovirus, rotavirus, hingga hepatitis A dan E.
Jika tidak rajin dibersihkan, berbagai patogen pada kamar mandi kotor ini bisa menyebar dan menyebabkan penyakit bagi Anda dan keluarga. Inilah alasan mengapa Anda perlu mengetahui cara membersihkan kamar mandi yang baik supaya berbagai bahaya ini bisa dihindari.
Air yang menggenang terlalu lama atau penampungan air yang jarang dikuras dalam kamar mandi kotor, juga bisa jadi sarang nyamuk.
Selain menyebabkan gangguan tidur dan gatal-gatal, nyamuk juga termasuk serangga yang bisa menyebarkan penyakit mematikan, seperti demam berdarah dan malaria.
Lantai dan tembok kamar mandi umumnya selalu basah dan lembap. Kondisi kamar mandi kotor memungkinkan jamur dan lumut dapat tumbuh sehingga membuat lantai kamar mandi semakin licin.
Selain dapat mengiritasi pernapasan, kerak dan lumut juga bisa meningkatkan risiko jatuh dan terpeleset di kamar mandi. Dilansir dari Belvedere Health Services, hampir 80 persen kecelakaan yang dialami orang tua di rumah terjadi di kamar mandi.
Oleh karena itu, cara membersihkan kamar mandi perlu dilakukan. Meski membutuhkan tenaga ekstra, tindakan ini bisa melindungi Anda dan keluarga dari berbagai potensi bahaya yang bisa terjadi.
Agar terhindar dari penyakit berbahaya akibat toilet yang tidak higienis, Anda dapat mulai menerapkan kebiasaan membersihkan kamar mandi secara rutin serta menjaga diri ketika berada di dalam toilet.
Berikut adalah tips yang bisa diikuti untuk menjaga agar kamar mandi tetap bersih setiap saat:
Jagalah kebersihan toilet dengan membersihkan seluruh sudut toilet dan kamar mandi menggunakan karbol maupun cairan pembersih toilet. Bersihkan secara rutin, minimal seminggu 2 kali untuk menghindari mikroba berbahaya berkembang biak di permukaan toilet Anda.
Selain itu, pastikan untuk selalu membersihkan dan menjaga toilet tetap kering ketika selesai digunakan. Jika menggunakan kloset duduk, Anda bisa menyeka bagian dudukannya dengan tisu setiap habis pakai untuk menjaganya tetap kering.
Anda juga wajib menguras dan membersihkan bak mandi. Jangan biarkan air menggenang terlalu lama. Sebab, genangan air dikhawatirkan dapat menjadi sarang berkembang biaknya bakteri dan nyamuk penyebab DBD.
Biasakanlah mencuci tangan setiap selesai menggunakan kamar mandi dan toilet, termasuk setelah membersihkannya. Dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, Anda dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Merek Pembersih Kamar Mandi yang Bagus
Baca Juga
Kamar mandi bersih tidak akan menjadi sarang kuman. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Vaksin PCV pada anak penting diberikan sejak usia 2 bulan. Hal ini bertujuan agar Buah Hati terlindungi dari dari infeksi berbagai penyakit seperti radang telinga hingga meningitis.
15 Nov 2019
Obat keracunan makanan di apotek antara lain obat diare, probiotik, larutan rehidrasi oral, hingga antibiotik. Pemilihan obat ini harus berdasarkan anjuran dokter.
8 Jan 2023
Mekanisme kerja antibiotik dalam membunuh bakteri adalah dengan menghancurkan dinding tubuh bakteri, mengganggu proses reproduksi bakteri, dan menghentikan produksi protein dari bakteri.
27 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved