Hidung bayi tersumbat karena kotoran atau lendir ingus adalah hal yang normal. Karena ia belum mempunyai reflek untuk mengeluarkannya, orangtua perlu tahu bagaimana cara tepat membersihkan hidung bayi tersumbat. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
2023-03-21 07:37:53
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Biasanya orangtua berusaha menyedot ingus yang membuat hidung bayi tersumbat
Table of Content
Cara membersihkan hidung bayi penting diketahui orangtua. Terutama ketika hidung bayi baru lahir tersumbat, karena pilek atau alergi. Terkadang, hidung bayi juga bisa tersumbat akibat benda asing, kotoran atau upil yang menumpuk.
Advertisement
Konsekuensinya, anak sulit bernapas dengan lega, bahkan bisa menjadi malas menyusu atau makan.
Penting diingat bahwa penggunaan obat seperti dekongestan untuk mencairkan lendir sangat tidak direkomendasikan.
Anda bisa mencoba cara membersihkan hidung bayi yang tersumbat secara alami dan aman dilakukan di rumah. Seperti apa? Berikut panduan lengkapnya.
Ada berbagai macam penyebab hidung tersumbat pada bayi. Sebagai contoh, pilek, udara kering, terpapar polusi udara, serta alergi.
Untuk itu, membersihkan kotoran hidung atau upil serta menyedot ingus bayi menjadi salah satu perawatan bayi yang penting untuk mencegah bayi merasa tidak nyaman.
Hal yang perlu Anda hindari adalah menyedot ingus bayi dengan mulut. Cara membersihkan hidung yang satu ini berisiko menjadi penyebab penyakit lainnya.
Berikut adalah beberapa cara membersihkan hidung bayi tersumbat, baik karena kotoran atau ingus.
Saline nasal spray atau obat semprot hidung adalah salah satu pilihan yang paling aman sebagai cara membersihkan hidung bayi tersumbat kotoran atau ingus.
Cara menggunakan cairan saline atau pembersih hidung bayi pun sangat mudah.
Anda hanya perlu membaringkan bayi, dengan lembut menengadahkan kepalanya, dan semprotkan obat hingga 2-3 tetes. Ini bisa membantu melegakan hidung tersumbat.
Orangtua juga bisa membuat sendiri cairan pembersih kotoran hidung untuk membantu melegakan hidung bayi tersumbat. Sesuaikan dosis isotonic atau hypertonic dengan usia bayi.
Cara membuat sendiri cairan saline atau pembersih hidung untuk bayi, adalah sebagai berikut:
Saat akan memberikan cairan saline untuk bayi, baringkan mereka di atas handuk dengan posisi kepala sedikit menengadah. Kemudian, teteskan 2-3 tetes cairan ke hidung bayi dengan dropper atau pipet. Tunggu selama 30-60 detik.
Terakhir, putar tubuh bayi untuk membantu membersihkan hidungnya. Jika hidung mengeluarkan lendir, kotoran, atau upil, bersihkan dengan tisu atau handuk lembut.
Jangan lupa bersihkan area di sekitar lubang hidung bayi dan alat dropper setiap usai digunakan.
Cara membersihkan hidung bayi yang juga bisa dilakukan di rumah adalah dengan memanfaatkan uap dari air panas.
Pertama, nyalakan shower panas di kamar mandi atau tampung air panas di sebuah ember. Diamkan di kamar mandi agar beruap. Setelah itu, duduklah di kamar mandi bersama bayi.
Menghirup uap air hangat ini dapat membantu melegakan hidung bayi yang tersumbat. Harapannya, lendir di hidungnya menjadi lebih encer serta mudah dikeluarkan.
Sebisa mungkin, ajak anak untuk minum lebih banyak cairan atau ASI jika usianya masih kecil. Menjaga asupan cairan berfungsi untuk mengeluarkan dan mengencerkan dahak, sehingga bisa melegakan hidung tersumbat bayi.
Anda juga bisa membantu melegakan hidung bayi yang tersumbat dengan menyalakan humidifier di ruangan.
Udara yang terlalu kering dalam ruangan dapat menyebabkan hidung menjadi kering pula. Untuk itu, Anda bisa menyalakan humidifier selama bayi tidur, sebagai cara untuk membantu membersihkan hidung bayi tersumbat.
Kunci lain untuk membantu bayi mengatasi masalah hidung tersumbat adalah dengan banyak beristirahat. Ketika tubuhnya tengah berjuang melawan virus, bangun suasana agar mereka bisa beristirahat seoptimal mungkin.
Tak harus dengan tidur, cara lain bisa dengan bermain tanpa suara. Anda bisa mengajak mereka bermain di bagian rumah yang nyaman seperti kasur dan sofa. Kemudian, berikan mereka mainan seperti buku atau mainan lainnya.
Cara lain untuk membantu melegakan pernapasan bayi adalah lewat posisi tidur dengan kepala lebih tinggi. Tujuannya, gravitasi dapat membantu mengatasi hidung bayi yang tersumbat.
Anda bisa menempatkan tambahan bantal di bagian atas kasur bayi. Bisa jadi, tidur dengan posisi seperti ini akan membuat bayi lebih nyaman ketimbang tidur di bidang rata, utamanya saat hidung mereka sangat tersumbat.
Beberapa cara membersihkan hidung bayi yang telah disebutkan tergolong aman untuk dilakukan sendiri di rumah.
Selain dapat melegakan hidung tersumbat, sejumlah cara tersebut juga bisa menjadi cara membersihkan kotoran atau upil bayi yang efektif.
Baca Juga
Penggunaan alat sedot ingus bayi dapat membantu Si Kecil bernapas lebih lega karena hidung tersumbat, menyusu lebih enak, dan tidur lebih pulas.
Hanya saja, memasukkan pipet dari alat ini mungkin menimbulkan kengerian tersendiri bagi orangtua.
Nah, mengutip Nationwide Childrens, untuk meminimalisir ketakutan, Anda bisa mengikuti cara menyedot ingus bayi sesuai panduan para ahli kesehatan berikut:
Jangan memencet balon berulang-ulang saat berada di dalam lubang hidung bayi.
Jika Anda ingin mengulangi langkah tersebut ke lubang hidung lainnya, keluarkan pipet terlebih dahulu dari hidung. Lalu, bersihkan lendir di dalamnya dengan menekan balon.
Apabila balon yang dipencet tidak kembali mengembang untuk membersihkan kotoran atau menyedot ingus bayi, lubang di ujung pipet mungkin terhalang oleh dinding hidung.
Kemungkinan lainnya adalah ingus bayi terlalu kental, sehingga tidak bisa masuk melalui lubang pipet yang kecil. Untuk mengatasinya, Anda dapat meneteskan cairan saline sebelum melakukan cara sedot ingus bayi.
Cairan saline berfungsi melunakkan lendir, sehingga lebih mudah disedot. Setelah selesai, bersihkan lendir di sekitar hidung bayi dengan tisu untuk mencegah iritasi kulit.
Batasi membersihkan hidung bayi yang tersumbat dengan cara sedot ingus bayi hingga maksimal 4 kali sehari, untuk menghindari iritasi pada lapisan hidung.
Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi dengan Tepat
Jika dilakukan dengan benar, cara membersihkan kotoran hidung, upil, atau ingus tersumbat dengan alat sedot ingus bayi sangat aman digunakan.
Namun, jika Anda tidak berhati-hati melakukan cara ini, dinding lubang hidung bayi bisa meradang (bahkan berdarah), yang justru bisa membuat kondisi hidung menjadi lebih parah.
Apabila anak Anda menolak atau berontak saat ingusnya hendak disedot, jangan paksakan.
Coba lagi beberapa saat kemudian atau keesokan harinya sambil melakukan cara meredakan hidung tersumbat lainnya yang telah direkomendasikan oleh dokter anak.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai cara membersihkan hidung bayi yang tepat dan aman, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kolostrum adalah ASI yang keluar pertama kali setelah melahirkan. Beberapa manfaat bayi yang mengonsumsi kolostrum, seperti membangun sistem imun, melancarkan BAB, hingga mencegah risiko penyakit kuning.
Telinga bayi kemasukan air sebenarnya tidak perlu perawatan khusus karena air yang masuk dapat keluar dengan sendirinya. Namun jika dibiarkan terlalu lama, hal ini dapat meningkatkan risiko otitis externa atau infeksi pada saluran telinga bagian luar.
Kapasitas total paru-paru adalah jumlah dari kapasitas vital ditambah dengan volume residu yang diukur menggunakan alat bernama spirometer oleh dokter spesialis paru.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved