logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Cara Membangun Secure Attachment Antara Anak dan Orangtua

open-summary

Secure attachment adalah ikatan emosional khusus antara anak dan orangtua yang melibatkan kenyamanan, kesenangan, dan perasaan aman. Ikatan ini berlangsung secara alami, namun dapat dibangun selama masa tumbuh kembang anak.


close-summary

2023-03-26 01:51:19

| Ade Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Secure attachment adalah ikatan emosional khusus antara anak dan orangtua yang melibatkan kenyamanan, kesenangan, dan perasaan aman

Secure attachment bisa terjadi dari komunikasi nonverbal yang muncul antara orangtua dan anak

Table of Content

  • Manfaat secure attachment
  • Cara membangun secure attachment
  • Jenis attachment
  • Insecure attachment
  • Catatan dari SehatQ

Hubungan emosional antara dua orang harus dipupuk dalam waktu yang panjang. Keterikatan yang muncul akan membuat pihak yang menjalaninya merasa nyaman dan aman saat berada di dekatnya. Dalam hubungan orangtua dan anak, ikatan ini sering disebut secure attachment.

Advertisement

Hubungan ini terjadi sangat alami seiring berjalannya waktu. Sebagai orang tua, tetap ada yang perlu diperhatikan dan dilakukan guna memunculkan sebuah keterikatan yang aman. Untuk lebih jelasnya, simak paparannya di bawah ini.

Manfaat secure attachment

Secure attachment adalah keterikatan emosional yang melibatkan rasa aman, nyaman, dan tenang antara orangtua dan anak-anak. Saat anak masih belum mengerti banyak hal, mereka akan berdekatan dengan seseorang yang memberikan rasa aman.

Jika secure attachment dipupuk terus, anak yang mulai tumbuh besar akan memiliki empati, kesadaran diri yang baik, serta dapat memercayai orang terdekatnya. Bukan hanya itu, bayi yang dibesarkan dengan memupuk secure attachment memiliki banyak kelebihan saat dewasa. Berikut beberapa kelebihannya:

  • Mampu mengelola stres
  • Berani mencoba hal baru secara mandiri
  • Membentuk hubungan interpersonal kuat dengan orang lain
  • Mampu memecahkan masalah dengan baik

Cara membangun secure attachment

Sebuah studi menyatakan bahwa aspek yang memengaruhi hubungan pengasuhan anak bukan dari pengasuhan, pendidikan Anda, atau ikatan cinta yang berkembang antara Anda dan anak. Secure attachment bisa terjadi dari komunikasi nonverbal yang muncul antara orangtua dan anak.

Anak pun akan memberikan banyak isyarat kepada orangtuanya dengan banyak cara. Si Kecil akan menangis atau melakukan gerak tubuh tertentu. Selain itu, anak-anak akan menirukan ekspresi, tertawa, atau merayu.

Saat orangtua  menangkap bahasa nonverbal yang dilakukan anak, akan muncul rasa nyaman dan aman dari anak. Anda harus memulai dengan bahasa tubuh, kontak mata, ekspresi wajah, sentuhan, dan intonasi nada saat berbicara.

Jenis attachment

Psikolog bernama John Bowlby membagi pandangan psikoanalitik yang menyebutkan bahwa masa kanak-kanak akan sangat memengaruhi perkembangan di kemudian hari. Bowlby juga membagi empat karakteristik tentang attachment:

1. Proximity maintenance

Kedekatan ini menggambarkan keinginan anak untuk berada dekat dengan orang-orang yang ia percayai.

2. Secure base

Orangtua memberikan keamanan untuk anak supaya mereka bisa menjelajahi dunianya sendiri.

3. Safe haven

Saat anak merasa takut atau terancam, mereka akan kembali ke orangtuanya untuk mendapatkan ketenangan dan kenyamanan.

4. Separation distress

Ikatan yang membuat anak menjadi tertekan dan kesal saat terpisah jauh dari orang tua atau pengasuhnya.

Insecure attachment

Di sisi lain, orang tua dan anak juga bisa menciptakan insecure attachment. Ikatan ini memberikan perasaan tidak nyaman saat anak berada dekat orangtuanya. Ikatan yang memberikan rasa tidak nyaman ini dapat mengganggu perkembangan mental, emosional, dan fisik anak di masa depan.

Anak yang tumbuh dengan insecure attachment akan cenderung memiliki sifat-sifat berikut:

  • Menghindari interaksi dengan orang lain
  • Menolak masuk ke dalam sebuah komunitas
  • Sering cemas, marah, dan takut
  • Sering merasa diri sendiri sangat susah

Baca Juga

  • Ciri Pola Asuh Otoriter dan Dampaknya Buruknya bagi Anak
  • Tips Agar Anak Mampu Memakai Dua Bahasa dengan Baik (Bilingual)
  • 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak

Catatan dari SehatQ

Secure attachment bisa dipupuk dengan menangkap dan berkomunikasi nonverbal dengan anak. Dengan ikatan ini, anak akan lebih berani berinteraksi dengan orang lain saat tumbuh dewasa nanti. Mereka pun bisa lebih mandiri dan tidak sering merasa cemas atau takut.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar ikatan orang tua dan anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

tips parentingtips mendidik anakgaya parenting

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved