Cara Mudah Membaca Resep Kacamata, Anda Wajib Tahu!

Ketika berkonsultasi dengan dokter mata, Anda mungkin akan mendapatkan resep kacamata yang harus Anda tebus di optik. Kadang, muncul rasa penasaran, bagaimana cara membaca resep kacamata. 

Temukan jawabannya di sini!

Cara membaca resep kacamata dari dokter

Resep kacamata biasanya diberikan oleh dokter mata sebagai petunjuk membuat kacamata. Hal ini tentu sudah disesuaikan dengan kondisi mata pasien.

Berbeda dengan resep obat dokter pada umumnya, terdapat angka, tabel, hingga istilah dan singkatan dalam resep kacamata. 

Ketika melihat resep kacamata pertama kali, Anda akan dihadapkan pada dua gambar setengah lingkaran dengan tulisan OD dan OS.

• OD (Oculus Dextra) berarti mata kanan, beberapa form resep kadang menggunakan RE (Right Eye)
• OS (Oculus Sinistra) berarti mata kiri, beberapa form resep kadang menggunakan LE (Left Eye)

Mengutip dari American Academy of Ophthalmology, Beberapa form resep kacamata juga memiliki kolom OU (Oculus Uterque), yang berarti kedua mata.

Selain keduanya, Anda juga akan melihat tabel berisi beberapa istilah dan singkatan yang disertai angka. 

Angka di tabel tersebut merupakan hasil pemeriksaan kondisi mata Anda dan akan berbeda pada tiap individu.

Berikut arti dari beberapa istilah dan singkatan dalam resep kacamata. 

1. SPH

SPH, atau sphere, menunjukkan kekuatan lensa yang dibutuhkan untuk memperbaiki penglihatan Anda. 

Pada kolom SPH, jika tertulis tanda minus (-) di sebelah angka berarti Anda mengalami rabun jauh. Sebaliknya, jika tertulis tanda plus (+) di sebelah angka berarti Anda rabun dekat.  

Dioptri (D) merupakan satuan pengukuran kekuatan lensa. Jika pada kolom SPH tertulis -1,00 D, artinya ada 1 dioptri rabun jauh dan tergolong cukup ringan. 

Dalam hal ini, semakin besar angka (minus atau plus), akan semakin buruk penglihatan Anda. Artinya, Anda membutuhkan lensa yang semakin tebal.

2. CYL

CYL atau silinder (cylinder) menunjukkan seberapa banyak astigmatisme atau silinder pada mata.   

Jika pada kolom CYL tertulis angka disertai tanda minus (-) berarti  penggunaan lensa silinder rabun jauh. Sebaliknya, jika tertulis angka disertai tanda plus (+) berarti penggunaan lensa silinder rabun dekat. Semakin besar angka maka semakin besar silinder yang Anda miliki.

Jika tidak ada angka sama sekali pada kolom CYL, berarti mata Anda tidak mengalami silinder. Dengan begitu, Anda tidak membutuhkan lensa silinder pada kacamata. 

3. Axis

Axis merupakan orientasi astigmatisma yang menunjukkan letak silinder pada kornea mata Anda. Axis ditulis dalam derajat antara 1 sampai 180 dengan didahului tanda (x).

Misalnya, jika pada kolom Axis tertulis x130, artinya sudut kemiringan silinder adalah 130 derajat. 

4. Add

Add menunjukkan kekuatan pembesar tambahan pada bagian bawah lensa multifokal (untuk mengoreksi penglihatan jarak jauh dan jarak dekat). Hal ini biasanya dilakukan oleh lanjut usia untuk mengatasi rabun tua (presbiopi) atau untuk kebutuhan tertentu. 

Angka yang tertulis pada kolom Add berkisar +0,75 sampai +3 dengan didahului tanda (+).

5. Prism

Prism menunjukkan jenis koreksi khusus yang dipasang pada lensa dengan kondisi penglihatan ganda (diplopia). Pada penglihatan ganda, Anda mungkin melihat dua gambar terpisah dari satu objek. Prism ini dapat membantu mengimbangi dan menyelaraskan masalah penglihatan tersebut.

Pada kolom Prism (terkadang tertulis Prism & Base), akan tertulis angka dalam bentuk desimal atau pecahan yang diikuti dengan arah prism. 

Arah prism terbagi menjadi empat, yaitu:

• BU (Base Up) berarti atas
• BD (Base Down) berarti bawah
• BI (Base In) berarti ke arah hidung pemakai
• BO (Bae Out) berarti ke arah telinga pemakai

6. PD

PD atau pupil distance merupakan jarak pupil mata kanan sampai pupil mata kiri. 

7. DV 

DV atau distance vision merupakan kolom yang menunjukkan penulisan ukuran jarak jauh.

8. NV

NV atau near vision reading merupakan kolom yang menunjukkan penulisan ukuran jarak baca.

Samakah resep kacamata dengan lensa kontak?

Sebagian dari Anda mungkin memilih lensa kontak sebagai alat bantu penglihatan karena lebih praktis digunakan. Untuk memakai lensa kontak, Anda perlu kembali ke dokter mata untuk mendapatkan resep yang berbeda dari resep kacamata Anda. 

Mengapa demikian? Penggunaan lensa kontak yang langsung menyentuh ke mata membutuhkan pengukuran khusus. Dokter juga akan memastikan bahwa lensa kontak tersebut pas dan nyaman digunakan dengan melakukan “fitting” lensa terlebih dahulu. 

Itulah beberapa istilah beserta artinya yang sering Anda temukan di form resep kacamata. Kini, Anda tidak perlu bingung lagi saat membaca resep kacamata. Kesesuaian resep dan kondisi mata sangat penting untuk mendapatkan kacamata yang nyaman dan aman untuk penglihatan.

Jika masih ada pertanyaan lain terkait cara membaca resep kacamata atau masalah kesehatan mata lain, silakan berkonsultasi langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!