logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Cara Membaca Monitor ICU di Rumah Sakit

open-summary

Mengetahui cara membaca monitor ICU bisa memudahkan Anda membaca berbagai tanda vital pasien, seperti tekanan darah, detak jantung, frekuensi pernapasan, dan kadar saturasi oksigen dalam darah.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

28 Apr 2023

cara membaca monitor ICU

Monitor ICU yang biasanya terdapat di rumah sakit menunjukkan tanda-tanda vital pasien

Table of Content

  • Fungsi dan cara kerja monitor ICU

Ketika berada di rumah sakit, pernahkah Anda memperhatikan monitor kecil berisi angka dan garis warna-warni yang berbunyi setiap saat? Monitor pasien ini biasanya berada di ICU atau IGD untuk memantau kondisi pasien. 

Advertisement

Bagaimana cara baca monitor detak jantung tersebut? Simak ulasannya berikut ini. 

Fungsi dan cara kerja monitor ICU

Monitor ICU dikenal juga sebagai monitor tanda-tanda vital. Alat ini berfungsi untuk memantau kondisi fisiologis pasien secara teratur untuk memastikan stabilitasnya. 

Monitor ini berisi informasi tanda vital pasien yang bisa berubah-ubah dalam hitungan detik. Dengan begitu, perawat atau dokter bisa dengan mudah menginterpretasikan dan segera melakukan tindakan jika ada perubahan tanda vital yang berarti. 

Monitor rumah sakit memiliki beragam kabel dengan sensor kecil di bagian ujung. Sensor ini kemudian dipasang di tubuh pasien dengan cara ditempelkan di kulit atau dijepit di salah satu jari.

Ketika sudah dipasang, sensor ini akan membawa informasi tanda vital pasien ke monitor. 

Tanda vital yang tertera dalam alat monitor ICU antara lain tekanan darah, suhu tubuh, saturasi oksigen, detak jantung, serta frekuensi pernapasan.

Beberapa jenis monitor rumah sakit bahkan mampu menunjukkan seberapa besar tekanan pada otak dan seberapa banyak karbondioksida yang diembuskan. 

Monitor pasien ini akan mengeluarkan suara secara teratur. Suara akan lebih keras dan khas jika salah satu tanda vital tidak normal atau berada di luar batas aman.  

Cara membaca monitor ICU 

Monitor pasien memperlihatkan banyak angka, huruf, bentuk gelombang, dan suara tertentu. Ini merupakan informasi tanda vital pasien yang berada dalam pemantauan. 

Bukan hanya tenaga medis, Anda juga perlu mengetahui informasi tanda vital dalam monitor pasien. Berdasarkan Canadian Emergency Medicine, berikut ini cara membaca monitor ICU yang benar:

1. Detak jantung

Detak jantung umumnya ditampilkan dalam warna hijau di bagian atas monitor. Di bagian samping atau di atas garis denyut jantung tersebut biasanya tertera angka detak jantung yang dapat dikenali dengan tanda HR (heart rate) atau PR (pulse rate).

Angka detak jantung tersebut tertulis dalam  denyut jantung per menit (bpm). Pada orang dewasa normal, detak jantung normal di monitor berada di angka 60-100 bpm. 

2. Tekanan darah 

Tekanan darah atau blood pressure (BP) biasanya ditampilkan di bawah tanda “SYST” atau “SYS” untuk sistolik dan “DIAS” atau “DIA” untuk diastolik. 

Sistolik menunjukkan tekanan darah saat jantung sedang berdetak memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara, diastolik menunjukkan tekanan darah ketika jantung sedang istirahat.

Pada orang dewasa normal, rata-rata tekanan darah sekitar 120/80 mmHg. 

3. Saturasi oksigen 

Saturasi oksigen (SpO2) menunjukkan jumlah oksigen dalam darah pasien. Informasi angka saturasi oksigen berada di bawah tanda “SpO2”. 

Pada kondisi normal, saturasi oksigen adalah 95% atau lebih besar. Namun, orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), biasanya memiliki saturasi oksigen lebih rendah. 

4. Frekuensi pernapasan 

Frekuensi pernapasan atau respiratory rate (RR) menunjukkan jumlah napas yang dilakukan pasien per menit. Anda bisa menemukan informasi angka laju pernapasan di bawah tanda “RR” pada monitor pasien.

Normalnya, laju pernapasan berada pada angka 12-20 kali per menit. Namun, angka ini tidak terlalu akurat mengingat pernapasan pasien bisa lebih cepat atau lebih lambat. 

5. Alarm 

Alarm berada di bagian paling atas monitor dengan warna tertentu.

Jika tanda vital normal, alarm biasanya akan berwarna hijau dengan bunyi ringan dan teratur. 

Saat tanda vital berada di luar batas normal atau kondisi pasien memburuk, alarm akan berubah warna menjadi oranye hingga merah dengan suara lebih keras. 

6. Garis gelombang EKG 

Dalam monitor pasien, Anda juga bisa melihat aktivitas kelistrikan dan fungsi jantung. Namun, informasi ini tidak untuk analisis EKG secara terperinci. 

Garis EKG pada monitor pasien biasanya bertujuan memandu tenaga medis saat melakukan resusitasi jantung paru atau mengelola kondisi detak jantung yang tidak teratur (aritmia). 

7. Garis gelombang SpO2 

Garis gelombang SpO2 menunjukkan kondisi sirkulasi darah dan perfusi perifer. Setiap puncak gelombang SpO2 harus berhubungan dengan detak jantung di gelombang EKG pada interval yang sama. 

8. Garis gelombang pernapasan 

Garis gelombang laju pernapasan bertujuan memantau ada atau tidaknya masalah pernapasan, seperti henti napas (apnea) atau sesak napas (dispnea). Gelombang ini biasanya memiliki tanda  tertera RESP pada monitor pasien. 

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang monitor rumah sakit, mulai dari fungsi, cara kerja, hingga cara membaca monitor ICU. Meski bukan tenaga medis, mengetahui cara baca monitor detak jantung bisa memudahkan Anda ketika menjaga kerabat yang dirawat di rumah sakit. 

Jika masih ada pertanyaan seputar cara membaca monitor ICU, Anda juga bisa bertanya kepada dokter atau perawat untuk mengetahui praktiknya dengan jelas.

Advertisement

Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari

Referensi

Bagikan

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved