7 Cara Melatih Fokus Anak ADHD dengan Tepat

Attention deficit hyperactivity disorder atau ADHD adalah gangguan yang menyebabkan anak sulit memfokuskan perhatiannya dan berperilaku hiperaktif. Hal ini membuat anak ADHD sering susah mengikuti instruksi, terlihat tidak mendengarkan, serta tidak bisa duduk diam hingga bisa mempengaruhi prestasinya di sekolah. 

Nah, untuk membantu mengatasi masalah tersebut, orangtua dapat menerapkan cara melatih fokus anak ADHD.

Cara melatih fokus anak ADHD

Berikut berbagai cara melatih fokus pada anak dengan ADHD dengan tepat yang bisa orangtua coba:

1. Jauhkan dari gangguan

Pilih tempat yang tenang dan nyaman untuk anak ADHD belajar. Jauhkan terlebih dahulu dari gangguan yang bisa mengalihkan fokusnya, seperti gawai, televisi, maupun lingkungan yang berisik.

Posisikan juga tempat duduk anak agar menghadap ke dinding dan jangan ke jendela agar perhatiannya tidak mudah teralihkan oleh hal lain.

2. Berikan instruksi yang jelas dan sederhana

Salah satu ciri-ciri anak ADHD adalah sering kali salah memahami instruksi. Jadi, usahakan membuat petunjuk yang jelas dan sederhana untuknya. Hal ini dapat membantu anak lebih mudah mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan.

Ketika memberikan instruksi, orangtua juga sebaiknya melakukan kontak mata dan memberikan sentuhan lembut pada lengan atau bahu anak untuk menarik perhatiannya.

3. Bagi tugas menjadi beberapa bagian

Jangan meminta anak untuk mengerjakan semua tugasnya sekaligus. Cara melatih fokus anak ADHD dapat dilakukan dengan membagi tugasnya menjadi beberapa bagian untuk dikerjakan.

Alih-alih berlatih selama 1 jam penuh, mintalah anak mengerjakannya dalam 3 sesi dengan durasi sekitar 20 menit dan selingi dengan waktu bermain atau ngemil.

Orangtua juga bisa mencoba melatih fokus anak ADHD dengan menselang-seling mata pelajaran yang dipelajari. Misalnya, belajar matematika selama 15 menit, lalu bahasa Inggris selama 15 menit, dan kembali lagi belajar matematika.

4. Tetapkan jadwal

ADHD pada anak sering membuatnya sulit mengatur waktu, jadi ia bisa keteteran saat mengerjakan sesuatu. Untuk membantunya mengatasi masalah ini, orangtua dapat menetapkan jadwal untuknya.

Setelah membagi apa yang harus anak kerjakan, tentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakannya. Gunakan pengatur waktu atau alarm agar anak bisa mengerjakan tugas sesuai jadwal. 

Sebagai contoh, jam 16.00 anak mengerjakan matematika selama 20 menit, kemudian jam 16.25 mengerjakan IPA selama 20 menit. Hal ini dapat membantu melatih anak ADHD untuk fokus menyelesaikan tugasnya tepat waktu sesuai jadwal yang diberikan.

5. Berikan feedback

Cara melatih fokus anak ADHD berikutnya adalah memberikan feedback terhadap apa yang anak kerjakan. Jadi, jangan meninggalkannya begitu saja setelah tugasnya selesai. 

Ketika anak mengerjakan sesuai instruksi, biarkan ia melanjutkannya. Namun, jika tidak sesuai, beri tahu anak tentang kesalahannya dan minta ia memperbaiknya.

6. Sediakan waktu istirahat

Anak ADHD cenderung sulit duduk diam untuk jangka waktu yang lama. Jadi, sediakanlah waktu untuknya beristirahat agar bisa melakukan hal lain.

Contohnya, biarkan ia pergi mengambil air minum, menikmati camilan favoritnya, atau jalan-jalan di sekeliling rumah. Setelah waktu istirahat habis, ia harus kembali melanjutkan tugasnya.

7. Berikan pujian dan hadiah

Ketika anak mengerjakan tugasnya dengan baik, berikan pujian dan hadiah untuknya. Contohnya, camilan favorit atau izinkan bermain game. Hal ini juga dapat menambah motivasi bagi anak agar selalu menyelesaikan tugasnya dengan baik. 

Sementara, jika anak membantah dan tidak bisa diam, orangtua bisa menggunakan sistem time out atau setrap untuk mendisiplinkan anak. Mintalah ia menenangkan diri dan memikirkan kesalahannya pada waktu tersebut.

Itulah cara melatih fokus anak ADHD yang bisa dilakukan di rumah. Orangtua harus bersabar dan tidak cepat emosi karena anak tentu membutuhkan waktu untuk berlatih.

Baca Juga: Catat! Inilah Perbedaan ADD dan ADHD pada Anak-anak

Catatan SehatQ

Cara melatih fokus anak ADHD dapat dilakukan dengan menjauhkannya dari gangguan, memberikan instruksi yang jelas dan simpel, membagi tugasnya menjadi beberapa bagian, menetapkan jadwal, serta memberi pujian dan hadiah.

Selain itu, bila dokter meresepkan obat-obatan tertentu untuk anak ADHD, obat iniharus diminum sesuai resep agar dapat bekerja dengan optimal.

Pastikan juga anak tidur dengan cukup, batasi penggunaan gawai, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan berolahraga setiap hari. Pola hidup sehat ini dapat membantu anak merasa lebih baik dan mengendalikan gejalanya, sehingga perhatiannya bisa lebih fokus.