Cara melakukan handstand bisa terlihat menakutkan bagi para pemula. Apalagi mengingat cedera yang bisa terjadi. Namun dengan cara yang tepat, bukan mustahil, Anda pun bisa melakukannya dengan aman.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
22 Nov 2020
Cara melakukan handstand membutuhkan persiapan matang agar tidak cedera
Table of Content
Cara melakukan handstand mungkin terlihat menyeramkan bagi pemula. Sebab, salah satu gerakan atau pose yoga ini memang berisiko menimbulkan cedera pada bagian leher dan tulang belakang.
Advertisement
Seperti namanya, handstand berarti berdiri dengan tangan, sehingga pose Anda akan terlihat seperti melawan gaya gravitasi. Dalam yoga, handstand masih ‘bersaudara’ dengan gerakan headstand dan forearm balance yang merupakan gaya inversi tingkat lanjut.
Menurut Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), handstand tidak bisa dilakukan dengan mengandalkan fleksibilitas atau kelenturan tubuh saja. Anda juga harus melatih kekuatan tubuh, terutama tubuh bagian atas, yang biasanya memakan waktu lama sebelum Anda dapat melakukan handstand dengan sempurna.
Seperti dikatakan di atas, handstand adalah gerakan yoga tahap lanjut sehingga tidak disarankan bagi pemula. Pasalnya, latihan ini membutuhkan kekuatan tubuh bagian atas sehingga Anda harus melatih otot bahu, lengan atas (terutama trisep), dada, dan inti (core) tubuh sehingga tubuh akan lebih kuat dan stabil dalam menopang berat badan sendiri.
Ada beberapa latihan yang disarankan untuk Anda lakukan sebelum mencoba handstand, yaitu:
Gerakan-gerakan di atas bisa dilakukan oleh pemula dan tidak membutuhkan alat khusus, tapi efektif memperkuat tubuh bagian atas sehingga Anda siap untuk mencoba handstand.
Sebelum melakukan handstand, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan instruktur yoga terlebih dahulu untuk memastikan tubuh memang sudah siap. Jika instruktur memberi lampu hijau, tetap perhatikan juga cara melakukan handstand yang aman dan tepat bagi pemula.
Pemula dalam yoga sangat disarankan melakukan handstand dengan bantuan tembok atau meminta orang lain menahan tubuh Anda sebelum berdiri dengan tangan. Setidaknya ada 2 cara melakukan handstand yang aman bagi pemula, sebagai berikut ini.
Setelah menguasai cara melakukan handstand ini, letakkan tangan menjauh dari dinding sehingga kaki akan menyentuh dinding, hanya jika Anda bergerak terlalu jauh ke depan.
Sebagai pengaman tambahan, Anda juga dapat menempatkan bantal atau selimut di sekitar lokasi handstand, agar tubuh tidak sakit jika terjatuh.
Baca Juga
Selain pemula yang belum memiliki kekuatan tubuh bagian atas, beberapa orang juga tidak disarankan melakukan handstand jika mengalami:
Wanita yang sedang menstruasi juga tidak disarankan mencoba cara melakukan handstand. Pasalnya, handstand dikhawatirkan mengganggu aliran alamiah darah menstruasi sehingga juga akan mengurangi darah yang keluar dari tubuh, mengingat gerakan ini berlawanan dengan arah gravitasi.
Jika kondisi tidak memungkinkan Anda mencoba cara melakukan handstand, sebaiknya jangan memaksakan diri. Handstand tanpa dibarengi kondisi tubuh yang prima hanya akan membawa cedera bagi Anda, mulai dari terkilir hingga patah leher yang berakibat fatal.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menghindari cedera akibat handstand, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Mandi setelah olahraga boleh dilakukan karena justru bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh, seperti membersihkan kulit dari bakteri di keringat, membuat tubuh lebih rileks setelah olahraga, mempercepat proses penyembuhan otot, membuat otot rileks, hingga meningkatkan sirkulasi darah.
11 Agt 2021
Gerakan split ini perlu fleksibilitas luar biasa. Jika ingin berlatih, pastikan sudah tahu cara aman dan tepat melakukannya. Simak caranya di sini.
21 Nov 2020
Pusar sakit saat hamil tentu menyebabkan rasa tidak nyaman. Penyebab keluhan pada ibu hamil ini adalah adanya tekanan dari rahim, tetapi akan hilang sejak persalinan hingga 6 minggu setelahnya.
14 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved