Self-awareness adalah kesadaran dalam memahami sifat, perilaku, dan perasaan diri sendiri. Hal ini dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan.
29 Mei 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bermeditasi menjadi salah satu cara membangun self-awareness
Table of Content
Memiliki self-awareness atau kesadaran diri sangatlah penting dalam kehidupan. Self-awareness adalah suatu kesadaran dalam memahami sifat, perilaku, dan perasaan diri sendiri.
Advertisement
Hal ini dapat membawa perubahan yang positif dengan membuat Anda lebih percaya diri, kreatif, dan dapat berkomunikasi secara efektif.
Orang yang memiliki kesadaran diri juga cenderung mengetahui kekuatan dan kelemahannya sendiri, serta dapat melihat suatu peluang dengan baik sehingga kesempatan untuk sukses menjadi lebih besar.
Para peneliti menyatakan jika area otak yang disebut cortex cingulate anterior yang terletak pada lobus frontal memainkan peran penting untuk mengembangkan self-awareness. Akan tetapi, satu studi menemukan bahwa area otak tersebut tidak diperlukan dalam mengembangkan self-awareness. Sebab disinyalir kesadaran diri timbul dari interaksi yang didistribusikan di antara jaringan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa self-awareness mulai muncul pada usia sekitar 1 tahun, dan lebih jauh berkembang pada usia 18 bulan. Namun, tingkat kesadaran diri yang dimiliki setiap individu bisa berbeda. Menurut ilmu psikologi terdapat dua jenis self-awareness, yaitu:
Self-awareness publik terjadi saat seseorang menyadari bagaimana dirinya ada di hadapan orang lain. Kesadaran ini umumnya muncul pada situasi di mana Anda menjadi pusat perhatian, misalnya ketika memberikan presentasi.
Karena sadar sedang diawasi, diperhatikan atau dievaluasi, maka seringkali seseorang akan berperilaku dengan cara yang dapat diterima dan dikehendaki secara sosial. Terkadang, self-awareness publik yang berlebihan juga bisa menyebabkan kecemasan yang membuat Anda merasa tertekan dan khawatir tentang penilaian orang lain terhadap diri Anda.
Self-awareness privat terjadi ketika seseorang menyadari beberapa aspek dirinya sendiri, namun hanya secara pribadi. Misalnya, untuk mengenal wajah diri sendiri di cermin atau merasakan jantung berdebar kencang saat bertemu orang yang disukai merupakan jenis kesadaran ini.
Orang dengan self awareness privat yang tinggi cenderung berpegang pada nilai-nilai pribadinya karena lebih sadar akan perasaan dan keyakinannya. Namun, bila berlebihan juga lebih mungkin untuk meningkatkan stres dan kecemasan.
Oleh sebab itu, Anda harus dapat mengendalikan self-awareness yang dimiliki jangan sampai terlalu berlebihan.
Manfaat self-awereness juga penting dalam kehidupan, apalagi jika Anda punya pekerjsaan di luar rumah dan berhubungan langsung dengan banyak orang. Sikap ini sangat dibutuhkan agar semua masalah dan di kondisi apapun tetap Anda bisa hadapi dengan kepala dingin. Berikut keuntungan memiliki self-awerenwss:
Baca Juga
Ketika berada dalam masalah, seringkali manusia bersikap tak terima dan menyalahkan orang lain karena tak mau membuat dirinya bersalah. Padahal jika kita mencoba memahami diri sendiri, maka itu akan menjadi awal yang baik untuk mengembangkan kesadaran diri. Inilah cara membangun self-awareness yang bisa Anda lakukan:
Ketika bermeditasi, Anda memfokuskan pikiran terhadap kondisi yang sedang terjadi. Saat inilah tubuh akan lebih menyadari diri sendiri dan apa yang telah terjadi dalam hidup.
Cobalah memusatkan perhatian pada pikiran, perasaan, sifat maupun perilaku diri sendiri. Anda dapat melakukannya dengan melibatkan praktik meditasi atau ketenangan pikiran. Metode ini bisa membuat Anda lebih menyadari keadaan diri sendiri.
Bersikap terbuka pada orang lain dan menjadi pendengar yang baik dapat membantu Anda belajar untuk mendengarkan secara objektif apa yang ingin disampaikan diri sendiri. Hal ini bisa membuat Anda lebih sadar dan memahami pemikiran maupun perasaan pribadi.
Lakukanlah evaluasi terhadap diri sendiri secara objektif. Jangan abaikan apa pun kekurangan dalam diri Anda, dan cobalah menggali lebih dalam untuk memperbaikinya. Ketika Anda menemukan ada sesuatu yang tidak sinkron dalam diri, maka hilangkan ketidakcocokan tersebut dan masukkan nilai yang lebih baik.
Menulis jurnal pribadi dapat membuat Anda mengeksplorasi diri karena Anda akan menumpahkan apa yang Anda rasakan atau pikirkan. Ini menjadi cara alam bawah sadar ada berbicara pada diri Anda sendiri, serta mengungkapkan apa yang menjadi “masalah” atau kelebihan dalam diri. Tentu saja hal ini bisa membantu Anda mengembangkan self awareness.
Ketika menilai diri sendiri mungkin saja kita tidak bersikap objektif sehingga pendapat orang lain juga dibutuhkan. Tanyakanlah pada teman maupun orang terdekat mengenai pendapat mereka tentang diri Anda.
Dengarkanlah dengan bijak dan minta kritik yang membangun. Jika kritik yang diberikan dirasa justru melecehkan harga diri Anda, cobalah pikirkan apa orang tersebut memiliki dendam tersendiri atau tidak. Jika ada masalah, sebaiknya segera selesaikan sehingga Anda memiliki hubungan yang sehat dengan siapapun.
Meski mungkin bukan hal yang mudah untuk melakukannya, namun jangan ragu untuk mencoba. Sebab memiliki self-awareness dapat berpengaruh positif jika Anda dapat mengendalikannya dengan baik.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Highly Sensitive Person (HSP) adalah istilah bagi orang yang memiliki kepekaan sistem saraf pusat yang lebih dalam terhadap berbagai rangsangan. Kepribadian HSP bukan hanya soal perasaan, melainkan juga reaksi fisik.
Ada banyak manfaat saling memaafkan. Mulai dari menurunkan risiko serangan jantung hingga membuat pikiran jadi tenang. Cari tahu tips saling memaafkan!
Cara bersikap lapang dada adalah mulai berbicara pada diri sendiri dengan kata-kata positif. Mulai berlapang dada juga menurunkan risiko depresi
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved