Cuci sepatu bisa dilakukan di rumah. Ternyata, rajin cuci sepatu sendiri bisa menghindari kita dari risiko penyakit...
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
9 Okt 2020
Cuci sepatu cegah bakteri dan virus penyebab penyakit
Table of Content
Cuci sepatu harus rutin dilakukan agar tidak cepat rusak. Sebab, sepatu yang kita pakai selalu melindungi kaki dari berbagai macam kotoran dan debu saat menginjak berbagai permukaan.
Advertisement
Selain agar awet, rutinitas mencuci sepatu juga sekaligus mencegah bau pada kaki. Ya! Bau tidak sedap bisa saja menyeruak dari kaki Anda jika terus-terusan memakai sepatu yang lembap karena keringat. Sepatu yang kotor dan lembap adalah hunian ideal bagi bakteri.
Seperti apa cara cuci sepatu yang benar?
Cuci sepatu terbukti menghindari kaki kita dari risiko beragam penyakit.
Penelitian yang terbit pada Journal of Applied Microbiology menemukan, sepatu yang dikenakan sehari-hari ternyata terkontaminasi berbagai ragam bakteri, seperti Clostridium difficile, Salmonella, hingga E. coli.
Bakteri-bakteri ini diketahui dapat menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan, seperti diare hingga tifus. Risiko Anda terjangkit penyakit ini meningkat jika Anda selalu memegang sepatu yang kotor, kemudian tidak mencuci tangan.
Oleh karena itu, sepatu juga harus dibersihkan. Namun, cara cuci sepatu pun harus hati-hati. Cara pencucian yang tidak tepat justru membuat sepatu menjadi rusak. Perlu diketahui, setiap jenis dan bahan sepatu membutuhkan perlakuan yang berbeda.
Beginilah cara mencuci sepatu berdasarkan bahan yang digunakan:
Siapkan bahan dan peralatan berikut:
Ikuti langkah-langkah mencuci sepatu dengan bahan nilon ini:
Untuk cuci sepatu bahan kulit maupun kulit imitasi, siapkan bahan dan peralatan berikut:
Ikuti langkah-langkah mencuci sepatu bahan kulit maupun kulit sintetis ini:
Siapkan bahan dan peralatan berikut:
Ikuti langkah-langkah cuci sepatu bahan rajut ini:
Siapkan bahan dan peralatan berikut:
Ikuti langkah-langkah mencuci sepatu kanvas ini:
Selain sisi luar sepatu, bagian dalam sepatu juga perlu dibersihkan. Sebab, bagian dalam sepatulah yang langsung kontak dengan kaki kita. Bahkan, bagian ini harus lebih higienis.
Begitu juga dengan tali sepatu. Meski di bagian luar, tali sepatu pun tetap perlu mendapat perlakuan khusus. Hal ini karena tali sepatu memiliki ukuran yang lebih kecil dan simpul tali sepatu memungkinkan kotoran terselip di dalam sela-sela simpul. Jadi, tali sepatu harus dibersihkan terpisah dari sepatu.
Siapkan bahan dan peralatan berikut:
Ikuti langkah-langkah mencuci sepatu bagian dalam ini:
Tidak hanya bakteri, bagian sol dalam pun juga berisiko terkontaminasi virus. Untuk itu, diperlukan disinfektan setelah mencuci sepatu agar virus di dalam sepatu ikut teratasi. Caranya sederhana, semprotkan disinfektan bagian dalam sepatu dengan pilihan disinfektan di bawah ini:
Siapkan bahan dan peralatan berikut:
Ikuti langkah-langkah mencuci tali sepatu ini:
Tidak hanya cara mencuci sepatu, mengetahui cara menyimpan sepatu setelah dicuci pun penting. Hal ini bertujuan agar sepatu tidak bau apek. Selain itu, sepatu pun menjadi tidak mudah rusak.
Dalam hal ini, untuk menghindari keduanya, yang harus dilakukan adalah menjaga sepatu agar terhindar dari kelembapan. Sebab, kelembapan membuat bakteri dan jamur mudah berkembang.
Hal ini pun dibuktikan pada temuan yang terbit pada jurnal International Journal of Indoor Environment and Health. Riset ini menunjukkan, selama satu minggu, pertumbuhan jamur di tempat yang lembap bahkan meningkat sebesar 27,5 kali lebih pesat.
Kelembapan pun mampu merusak sol sepatu, seperti yang ditunjukkan riset pada jurnal Satra Bulletin. Riset ini menunjukkan, sol sepatu terbuat dari material bernama polyurethane (PU). Saat terpapar kelembapan, termasuk kelembapan udara, polyurethane menjadi “pecah” sehingga sol sepatu perlahan rusak. Proses ini disebut dengan hidrolisis.
Baca Juga
Berikut ini tips menyimpan sepatu setelah dicuci agar tidak lembap dan apek:
Cuci sepatu penting dilakukan untuk menghindari tubuh dari paparan bakteri dan virus penyebab penyakit dan bau kaki. Sayangnya, cara cuci sepatu yang tidak tepat justru bisa merusak sepatu. Maka itu, perhatikan bahan saat mencuci sepatu karena beda bahan, beda pula cara mencucinya.
Jika Anda mengalami bau kaki yang persisten meski sudah rajin mencuci sepatu, segera konsultasi ke dokter melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengobati luka bakar perlu diperhatikan dan tidak boleh disepelekan. Sebab, jika tidak segera ditangani dengan tepat, luka bakar bisa menimbulkan infeksi akibat matinya sel kulit.
19 Jun 2019
Walaupun jarang terjadi, TBC usus bisa terjadi saat Anda terinfeksi melalui TB laten atau pun TB aktif. Gejala TBC usus tergolong mirip dengan gangguan saluran pencernaan lainnya.
15 Des 2022
Penyebab kaki dingin dapat terjadi akibat suhu yang dingin, masalah sirkulasi darah, anemia, hingga penyakit Raynaud. Untuk mengatasinya, cobalah untuk bergerak, menggunakan kaus kaki, dan rendam dengan air hangat.
24 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved