Cara berjalan yang benar dapat dilakukan dengan mengangkat kepala, menegakkan punggung, hingga mengencangkan perut.
30 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cara berjalan yang benar dapat berpengaruh pada kesehatan tulang dan persendian Anda.
Table of Content
Sebagian besar dari kita mungkin tidak pernah memerhatikan cara berjalan yang benar. Padahal, gaya berjalan yang kita praktikkan sehari-hari dapat berdampak pada kesehatan tulang dan persendian.
Advertisement
Berjalan dengan teknik dan postur yang benar dapat membantu Anda menarik napas lebih dalam, membuat bahu dan leher menjadi rileks, dan mencegah nyeri punggung.
Simaklah berbagai cara berjalan yang baik dan benar beserta manfaatnya berikut ini.
Berjalan adalah aktivitas yang melibatkan semua anggota tubuh. Untuk bisa memahami cara berjalan yang baik dan benar, Anda perlu fokus terhadap seluruh gerakan bagian tubuh, mulai dari kepala hingga ujung kaki.
Salah satu kunci utama untuk berjalan dengan baik dan benar adalah mengangkat kepala Anda. Jangan sampai kepala menunduk ke bagian dada saat kaki melangkah.
Kalau bisa, fokuskan pandangan Anda hingga 10 atau 20 kaki ke depan saat sedang berjalan.
Cobalah tegakkan tulang belakang atau punggung Anda saat berjalan. Jangan sampai punggung membungkuk atau mencondongkan tubuh ke depan. Kedua postur ini dapat memberikan tekanan pada otot punggung dan berpotensi mengundang rasa nyeri.
Bahu memiliki peran penting untuk membantu Anda berjalan dengan benar. Jika bahu terlalu tegang atau bungkuk ke depan saat berjalan, persendian dan otot di bahu, leher, serta punggung atas dapat mengalami tekanan.
Untuk memastikan posisi bahu yang benar saat Anda sedang berjalan, cobalah ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Cara berjalan yang benar selanjutnya adalah mengencangkan otot perut. Otot-otot di bagian perut memiliki peran penting untuk mempermudah Anda berjalan.
Kalau bisa, fokus untuk mengencangkan otot perut setiap kali Anda mengambil langkah ke depan. Hal ini dapat membantu Anda menjaga keseimbangan tubuh, meredakan stres serta tekanan pada punggung.
Mengayunkan tangan adalah salah satu gerakan penting di dalam cara berjalan yang baik dan benar. Namun pastikan Anda mengayunkan tangan dari punggung, bukan dari siku. Selain itu, jangan mengayunkan tangan terlalu tinggi. Batasi hingga bagian tengah tubuh saja, jangan sampai ke bagian dada.
Saat Anda ingin menjatuhkan kaki ke bawah saat berjalan, pastikan tumit dulu yang mencapai daratan, baru disusul oleh ujung kaki. Saat ingin melangkah ke depan, gunakan bagian ujung kaki untuk mengangkat kaki Anda.
Hindari menjatuhkan tumit dan ujung kaki secara bersamaan. Sementara itu, jangan jadikan ujung kaki sebagai tumpuan saat melangkah.
Terdapat banyak manfaat yang dapat Anda rasakan dari mempraktikkan cara jalan kaki yang benar.
Berjalan dengan benar dapat mencegah tekanan berlebih pada otot, ligamen, dan sendi di seluruh tubuh sehingga rasa nyeri dapat dihindari.
Berjalan kaki dengan postur tubuh yang buruk dapat membuat otot lebih cepat lelah. Sementara itu, berjalan kaki dengan postur yang benar dapat membantu Anda menyimpan energi lebih untuk aktivitas sehari-hari.
Berjalan kaki dengan posisi tubuh tegak mengizinkan paru-paru untuk melebar secara sempurna sehingga Anda dapat bernapas lebih mudah dan efisien.
Saat postur tubuh sudah tegak dan digerakkan dengan benar, darah lebih mudah bersirkulasi ke seluruh bagian tubuh.
Berjalan kaki dengan benar dapat memperkuat otot-otot di bagian perut. Ditambah lagi, perut juga dikencangkan saat berjalan. Hal ini mampu melatih otot-otot perut untuk semakin kuat.
Jika Anda berjalan sambil mengangkat kepala dengan tegak, ketegangan pada leher dapat dicegah. Hal ini dapat mengurangi risiko sakit kepala tegang (tension headache).
Berbagai cara berjalan yang benar di atas dapat mencegah rasa nyeri pada otot dan persendian di seluruh tubuh. Jika Anda belum mempraktikkannya dengan benar, mulailah biasakan dari sekarang.
Baca Juga
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Nyeri siku bisa disebabkan oleh peradangan seperti osteoartritis dan bursitis. Selain itu, gerakan repetitif seperti para atlet golf yang harus terus mengayun, juga bisa menyebabkan siku terasa sakit.
Manfaat kolang-kaling untuk kesehatan adalah membantu melancarkan pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, meredakan nyeri sendi, hingga menjaga kesehatan jantung.
Menjaga kesehatan dengan menerapkan pola makan sehat bisa dilakukan dengan diet vegetarian atau diet vegan. Sumber protein pengganti daging adalah salah satu kendala yang dihadapi. Namun, Anda tidak perlu bingung, karena sumber protein pengganti daging tidak hanya tahu dan tempe saja.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved