Terdapat sederet cara berhenti onani yang bisa Anda coba, seperti menghindari pornografi, berolahraga, hingga menghabiskan waktu lebih banyak dengan orang terdekat. Hati-hati, keseringan onani dipercaya bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental Anda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
23 Sep 2023
Kecanduan masturbasi? Jangan khawatir, ada banyak cara berhenti onani yang bisa Anda coba.
Table of Content
Apabila keinginan onani atau masturbasi tidak bisa ditahan, apalagi jika sampai meninggalkan kewajiban sehari-hari untuk melakukannya, masalah ini bisa berdampak buruk bagi kehidupan Anda. Kabar baiknya, terdapat banyak cara berhenti onani yang bisa Anda lakukan.
Advertisement
Dalam beberapa kasus, onani bisa menimbulkan emosi negatif ataupun mengganggu aspek-aspek tertentu dalam kehidupan seseorang.
Meskipun jarang terjadi, onani berlebihan juga dinilai dapat mengakibatkan iritasi kulit dan pembengkakan penis.
Supaya berbagai masalah di atas bisa dihindari, berikut cara berhenti masturbasi yang bisa Anda ikuti.
Terpapar dengan hal-hal yang berbau pornografi dapat menyebabkan seseorang untuk masturbasi.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya menghindari film, gambar, situs, atau hal-hal lain yang mengandung unsur pornografi.
Cara menghindari onani ini bisa dilakukan dengan mengaktifkan filter atau penyaring pada gawai (gadget) untuk memblokir konten-konten pornografi.
Cara menghilangkan kebiasaan onani berikutnya adalah mengisi waktu luang dengan kegiatan positif untuk menghindari keinginan masturbasi.
Misalnya, mencari hobi atau mempelajari keterampilan baru, seperti belajar memasak, jalan-jalan bersama teman, hingga membaca buku.
Berbagai aktivitas ini dipercaya bisa membantu seseorang memfokuskan energi dan menemukan kegembiraan serta kepuasan dalam hal lain.
BACA JUGA: Kecanduan Onani Bisa Rusak Kehidupan Personal, Ini Tanda-tandanya
Keinginan masturbasi dapat meningkat saat Anda sendirian atau tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan.
Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang terdekat demi mengalihkan fokus dari keinginan onani.
Cara menghilangkan kecanduan onani ini juga dapat membantu Anda lebih aktif secara sosial.
Selain menyehatkan tubuh, berolahraga secara teratur juga termasuk cara menghilangkan kecanduan onani.
Dengan berolahraga, Anda dapat meredakan ketegangan tubuh dan memfokuskan energi secara positif.
Olahraga seperti berlari, berenang, atau mengangkat beban bisa memperkuat tubuh dan melepas hormon endorfin yang berkontribusi pada kesejahteraan Anda.
Menyentuh alat kelamin disebut bisa meningkatkan keinginan onani. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan pakaian yang lebih tebal, terutama di malam hari saat ingin tidur.
Dengan menggunakan pakaian yang lebih tebal atau berlapis-lapis, sensasi menyentuh alat kelamin dinilai berkurang sehingga keinginan masturbasi bisa dihindari.
Cara menghilangkan kebiasaan masturbasi ini juga dapat membuat tubuh Anda hangat dan nyaman selama tidur.
Mendaftarkan diri ke dalam kelompok dukungan (support group) dapat menjadi cara menghilangkan kebiasaan onani yang efektif.
Selain membantu Anda mengubah perilaku negatif, berbincang dengan orang-orang yang ada di dalam kelompok dukungan bisa menolong Anda untuk mengembangkan perilaku positif.
Tidak hanya itu, berbicara secara terbuka di dalam kelompok dukungan dapat membantu Anda merasa tervalidasi sehingga perasaan bersalah atau malu terkait kecanduan onani bisa dikurangi.
Jika tidak mau atau merasa malu untuk bertemu langsung, Anda bisa bergabung dengan kelompok dukungan yang sifatnya online.
BACA JUGA: 4 Akibat Sering Onani Tiap Hari Bagi Kesehatan Tubuh (Pssttt... Bisa Bikin Penis Cedera!)
Dalam beberapa kasus, keseringan onani bisa disebabkan gangguan kesehatan mental, contohnya gangguan obsesif kompulsif atau obsessive compulsive disorder (OCD).
Jika ini kasusnya, Anda bisa berkonsultasi dengan terapis atau psikolog untuk mengatasi perasaan negatif dan mempelajari cara agar berhenti onani.
Sebagian orang melakukan onani sebelum waktu tidur. Ada pula yang masturbasi di pagi hari saat mandi.
Oleh sebab itu, penting untuk mengidentifikasi waktu-waktu di mana Anda sering masturbasi.
Setelah berhasil mengidentifikasinya, Anda bisa menyiapkan rencana atau kegiatan yang bisa dilakukan pada waktu-waktu tersebut untuk menghindari onani.
Pola makan sehat dan aktivitas fisik dapat berdampak positif pada kesehatan tubuh Anda.
Jika Anda sedang berusaha untuk berhenti onani, penekanan baru terhadap perawatan diri dapat mengurangi dorongan atau bahkan memberikan motivasi untuk menghindari masturbasi.
Terlebih lagi, menjaga kesehatan tubuh dapat memberikan fokus baru untuk energi dan upaya Anda dalam menghilangkan kebiasaan onani.
Kebiasaan dapat tertanam di dalam diri karena ada pemicunya. Dalam kasus keseringan onani, Anda perlu mencari pemicu yang membuat Anda ingin masturbasi.
Jika Anda sudah mengetahui apa pemicu di balik kecanduan onani, lawanlah pemicu tersebut atau cari kegiatan positif yang bisa menghilangkannya.
Dengan memahami hal-hal apa yang menyulut keinginan masturbasi, Anda diharapkan bisa menciptakan strategi untuk menghindarinya.
Cara mencegah onani yang bisa dipraktikkan selanjutnya adalah membatasi waktu di kamar mandi.
Kamar mandi adalah salah satu tempat di mana Anda bisa menyendiri dan masturbasi.
Maka dari itu, Anda disarankan untuk tidak berlama-lama di kamar mandi agar bisa terhindar dari keinginan onani.
Setelah Anda mandi dan mengeringkan badan, segeralah keluar dan pergi ke ruangan yang dipenuhi anggota keluarga.
Kehadiran orang lain di sekitar diharapkan bisa menghilangkan rasa ingin masturbasi yang Anda rasakan.
Kecanduan onani tidak bisa diatasi hanya dalam waktu yang sebentar. Anda butuh kesabaran dan kerja keras agar bisa terlepas dari jeratan ini.
Maka dari itu, lakukanlah berbagai cara berhenti onani di atas dan jangan pernah menyerah.
Jika tidak membuahkan hasil positif, sebaiknya datang ke dokter atau psikolog untuk mencari solusi terbaik.
Lantas, apakah onani bisa menimbulkan efek samping? Secara umum, onani tidak menyebabkan efek samping.
Namun, jika aktivitas ini dilakukan secara kompulsif, terus-menerus, dan kasar, terdapat sejumlah dampak buruk yang bisa terjadi.
Menggenggam penis terlalu erat saat masturbasi dianggap bisa menyebabkan pembengkakan ringan atau edema.
Ketika masturbasi dilakukan secara kasar, kegiatan ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit penis. Masalah ini biasanya bersifat ringan dan hilang dalam waktu beberapa hari.
Keseringan onani dapat menyebabkan Anda diselimuti perasaan negatif setelahnya, seperti rasa bersalah atau malu.
Di samping itu, terdapat mitos bahwa masturbasi bisa menyebabkan kebutaan atau kemandulan. Namun, klaim ini tidaklah tepat dan belum diperkuat dengan studi ilmiah.
Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar cara berhenti onani, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan seorang dokter atau bahkan psikolog. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan solusi terbaiknya.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Kecanduan seks adalah istilah yang merujuk pada gangguan perilaku hiperseksual yang ditandai dengan obsesi tidak sehat terhadap segala sesuatu yang berbau seksual. Ciri-ciri kecanduan seks antara lain sering mengabaikan kegiatan lain yang lebih penting karena seks dan kerap masturbasi berlebihan.
2 Jan 2023
Masturbasi adalah aktivitas mendapatkan rangsangan seksual atau stimulasi guna mencapai puncak kenikmatan seksual atau orgasme. Apabila aktivitas dilakukan secara berlebihan, maka dapat memicu efek samping tertentu, seperti gangguan pada penis.
9 Okt 2019
Hubungan intim usia dini bisa meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan berbahaya seperti penyakit menular seksual, kanker serviks, hingga komplikasi kehamilan yang berbahaya bagi ibu dan bayi.
5 Feb 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved