Ikuti cara berbicara yang baik dan benar berikut ini untuk mendapatkan komunikasi yang efektif, baik antar individu, kelompok kecil, maupun di depan khalayak ramai.
2023-03-26 10:15:24
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ilustrasi seorang pria memegang kotak dialog untuk berbicara
Table of Content
Layaknya bernapas, berbicara adalah satu kegiatan yang tak bisa kita lepaskan semasa hidup. Sepenting itu perannya, namun tidak semudah yang dibayangkan untuk melakukannya. Sebagian orang sering mendapat hambatan dalam berkomunikasi karena kurangnya pemahaman tentang cara berbicara yang baik. Lantas, bagaimana caranya?
Advertisement
Ikuti cara berbicara yang baik berikut ini untuk mendapatkan komunikasi yang mumpuni, baik antar individu, kelompok kecil, maupun di depan khalayak ramai.
Menyusun pembicaraan secara efektif merupakan kunci dari cara berbicara yang baik. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyusun pembicaraan yang efektif.
Dalam urusan berbicara, biasanya kita kesulitan untuk berpikir dengan jelas ketika memiliki ide yang belum dipikirkan dengan baik, punya banyak hal yang ingin disampaikan, atau topik pembicaraannya sangat penting bagi kita.
Bila Anda menghadapi kondisi seperti ini, diam sejenak untuk menarik napas dan coba berpikir dengan jernih sebelum mengeluarkan kata-kata. Susun kalimat yang ingin Anda bicarakan untuk menghindari keluarnya pesan yang salah atau membingungkan. Ini adalah langkah awal yang paling sederhana untuk bisa berbicara dengan baik.
Tahap lainnya dalam cara berbicara yang baik adalah mengetahui lawan bicara Anda. Dari situ, Anda bisa menentukan kata-kata yang akan dikeluarkan. Anda tidak bisa menganggap semua orang sama. Pengetahuan dan daya tangkap orang berbeda-beda.
Anda tidak mungkin bicara pada anak kecil layaknya pada orang dewasa, atau menggunakan istilah-istilah sulit yang Anda pahami pada orang awam. Bisa-bisa Anda hanya dianggap sok pintar dan orang jadi malas berbicara dengan Anda.
Berbicara secara efektif pada prinsipnya adalah berbicara seperlunya dengan bahasa yang dimengerti. Salah satu langkah penting dalam berbicara efektif adalah dengan mengetahui apa yang tidak harus dibicarakan. Mungkin dalam satu bahasan Anda memiliki banyak contoh untuk menegaskan maksud Anda.
Pada kenyataannya, orang lain bisa saja paham dengan memberikan satu atau dua contoh penjelasan. Jika sedang berbicara dengan teman, buatlah pembicaraan Anda tidak bertele-tele dan langsung ke tujuan utama pembicaraan.
Apalagi jika Anda berbicara di forum publik, seperti berpidato, waktu Anda berbicara akan dihitung dan terbatas. Jadi, buatlah pembicaraan Anda menjadi ringkas, padat, namun tetap jelas.
Menggambarkan atau memberikan contoh kasus mengenai konsep bahasan pada lawan bicara dapat membantu Anda untuk menyampaikan pesan yang dimaksud. Dalam bahasa Indonesia, kita sering mengibaratkan satu bahasan dengan kejadian lain yang lebih umum, agar gambaran dari pembicaran kita semakin dimengerti.
Biasanya kata-kata tak bermakna, seperti “hmm”, “emm”, “jadi..”, “yaa”, dan lainnya muncul ketika kita ingin mengisi kekosongan dalam pembicaraan atau membutuhkan jeda untuk berpikir. Sesekali mungkin tak mengapa menggunakannya, namun jika terlalu sering mengeluarkan kata tersebut, nantinya Anda hanya akan dianggap tidak jelas dan tidak yakin dalam pembicaraan Anda.
Apalagi jika ada kaitannya dengan hubungan pekerjaan, penggunaan kata-kata tersebut menunjukan Anda kurang fasih dan tidak profesional. Jangan takut untuk mengambil jeda dengan diam sebentar. Adanya keheningan selama beberapa detik berguna untuk proses berpikir dan masih dianggap wajar dalam berkomunikasi.
Baca Juga
Berikut adalah beberapa cara berbicara yang baik untuk Anda terapkan dalam setiap percakapan, baik dengan individu lainnya atau dengan sekelompok rorang.
Lihat situasi di mana Anda mulai bicara, apabila hanya berdua sebaiknya gunakan suara lembut namun tetap terdengar. Sedangkan, jika berhadapan dengan lawan bicara dalam kelompok yang lebih banyak, gunakan suara yang lebih nyaring.
Tidak perlu berteriak, cukup bicara dalam volume yang cukup kencang agar semua orang bisa mendengarnya. Berbicara di publik dengan suara yang pelan dan lirih akan membuat orang-orang berpikir Anda adalah orang yang pemalu dan tidak percaya diri.
Semua orang mungkin bisa berbicara, namun untuk melafalkan kata per kata dengan jelas hanya orang-orang yang terlatih dan terbiasa saja yang bisa. Coba dengarkan diri Anda sendiri, jika perlu rekam agar Anda dapat memerhatikan dengan lebih baik.
Berlatihlah secara teratur dalam melafalkan kata-kata dengan memisahkan suku katanya, misalnya: se – hat, bi – ca – ra, dan lainnya. Ulang dengan pelan, jika sudah terdengar jelas dan sempurna, percepat pelafalan Anda dan kurangi jeda antar suku kata sampai Anda berbicara dengan fasih.
Seringkali ketika kita gugup, cara kita berbicara pun menjadi terburu-buru. Atur napas ketika merasa gugup, berbicaralah dengan perlahan. Beri lawan kesempatan untuk mendengarkan pesan yang ingin Anda sampaikan. Jangan pula berbicara terlalu lambat seperti robot.
Dilansir dari Sixminutes, sebuah situsweb yang mengulas tentang public speaking, rata-rata pembicara yang bagus berbicara sebanyak 163 kata per menitnya.
Dalam satu perbincangan, tentu akan ada berbagai jenis kalimat. Mungkin akan ada kalimat pertanyaan atau ada satu kalimat yang lebih penting untuk Anda tekankan.
Dengan memilih intonasi yang tepat, maksud Anda akan lebih mudah dimengerti oleh lawan bicara. Contohnya, ketika bertanya gunakan intonasi dengan nada yang lebih tinggi di bagian akhir pertanyaan.
Cara Anda duduk atau berdiri dapat memengaruhi cara Anda berbicara. Menurut Kate DeVore, pelatih public speaking dari Chicago, berdiri atau duduk lurus memungkinkan Anda untuk bernapas dengan benar, memberi kekuatan dan kejelasan suara yang lebih besar.
Menggerakkan bagian kepala juga bisa membuat perbedaan. Jika Anda mengangkat dagu dan sedikit memiringkan kepala, Anda dapat memotong sebagian resonansi dan membuat suara Anda terdengar lebih jernih. Jangan mengencangkan bahu dan jangan membungkuk karena bisa membuat suara Anda terdengar kurang bagus.
Selain mengikuti cara-cara di atas, ada baiknya Anda juga perkaya diri dengan berbagai pengetahuan, baik dengan banyak membaca maupun mendengarkan sumber pengetahuan yang lain. Ini akan membantu kosakata Anda semakin banyak dan pembicaraan bisa lebih mengalir.
Dengan mengetahui cara berbicara yang baik seperti yang dijelaskan di atas, Anda dapat meningkatkan hubungan Anda dengan orang sekitar. Karena percakapan yang efektif akan melahirkan rasa empati dan keintiman yang tidak akan Anda dapatkan ketika komunikasi Anda buruk.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Saat ini ada banyak macam-macam senam. Setiap jenisnya memiliki manfaat berbeda, namun benang merahnya adalah sangat baik untuk kebugaran tubuh. Apa saja?
Salah satu suplemen yang bisa memberikan efek laksatif adalah magnesium citrate. Itulah mengapa banyak orang memilihnya untuk meredakan konstipasi.
Binge watching adalah menonton serial televisi secara terus-menerus untuk mengisi waktu luang. Dampak melakukan binge watching adalah kesehatan mental yang terganggu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Denny Sutanto
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved