Tak hanya dunia medis yang berjibaku menangani pasien COVID-19, banyak juga orang yang terimbas secara finansial karena kehilangan pekerjaan di tengah pandemi. Di penjuru dunia, angka pengangguran terus meningkat. Pada masa seperti ini, prioritaskan mengelola ekspektasi sekaligus menjaga mental agar tetap positif.
0
12 Agt 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kehilangan pekerjaan dapat menimbulkan rasa cemas yang berlebih
Tak hanya dunia medis yang berjibaku menangani pasien COVID-19, banyak juga orang yang terimbas secara finansial karena kehilangan pekerjaan di tengah pandemi. Di penjuru dunia, angka pengangguran terus meningkat. Pada masa seperti ini, prioritaskan mengelola ekspektasi sekaligus menjaga mental agar tetap positif.
Advertisement
Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, pandemi COVID-19 membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Tak hanya merugikan pihak pekerja saja, pemilik perusahaan pun mengalami masa sulit yang sama. Perekonomian menemui jalan buntu, kerugian pun tak terelakkan.
Tak hanya faktor finansial yang menjadi pikiran bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. Aspek kesehatan mental juga harus menjadi prioritas. Jangan pernah sepelekan hal ini karena stres akibat kehilangan pekerjaan rentan menyebabkan fisik maupun mental terganggu.
Beberapa cara mengatasi kecemasan akibat kehilangan pekerjaan di antaranya:
Di masa pandemi COVID-19 yang serba tak pasti, wajar jika kecemasan ada di benak semua orang. Akankah pekerjaan yang dimiliki saat ini terus bertahan? Akankah ada perusahaan baru yang bisa menerima kembali bekerja? Akankah ada jalan untuk mencari peluang usaha lain?
Apapun emosi yang dirasakan, beri ruang bagi jiwa untuk melakukan validasi. Entah itu frustrasi, cemas, sedih, semuanya adalah emosi yang penting untuk divalidasi. Tahap awal menerima emosi ini bukan berarti negatif, justru menyehatkan.
Lakukan aktivitas fisik ketika harus berada di rumah selama berbulan-bulan. Merasa jenuh? Itu pasti. Namun atasi rasa jenuh sekaligus cemas karena kehilangan pekerjaan dengan melakukan aktivitas fisik. Sesuaikan saja dengan apa yang disukai, entah itu yoga hingga olahraga berintensitas tinggi.
Ada banyak sekali pilihan kelas olahraga online yang bisa diakses dari rumah. Jika waktunya ingin fleksibel, cukup tonton video YouTube yang sesuai dengan preferensi. Tak hanya membuat tubuh lebih bugar, aktivitas fisik ini juga dapat mengalihkan stres dan cemas berlebih.
Meski pandemi COVID-19 membatasi interaksi langsung dengan orang lain, bukan berarti menutup diri untuk bercerita pada orang lain. Jangan ragu untuk bercerita kepada orang terdekat, entah itu saudara maupun sahabat.
Namun jika ragu ke mana harus bercerita, sudah ada banyak layanan telemedicine seperti konsultasi online dengan dokter. Jasa dari psikolog pun bisa diakses dengan mudah tanpa perlu bertemu langsung.
Tidak berlebihan untuk mencoba menolong orang lain di masa sulit ini karena justru bisa mendatangkan kebahagiaan bagi diri sendiri. Lihat sekitar. Bisa jadi, yang mengalami kesulitan seperti kehilangan pekerjaan bukan hanya Anda seorang.
Bukan tidak mungkin di luar sana ada orang yang lebih membutuhkan bantuan, bahkan untuk bisa makan keesokan harinya. Mengulurkan tangan kepada yang lebih membutuhkan tak akan membuat seseorang merugi. Sebaliknya, justru mendatangkan kebahagiaan sekaligus lebih mudah bersyukur.
Situasi darurat kehilangan pekerjaan bisa membuat kondisi finansial seseorang berantakan. Untuk itu, coba buat budgeting atau pembagian pengeluaran sehingga bisa memetakan lebih jelas kondisi finansial saat ini. Tak usah ragu meminta keringanan pembayaran seperti untuk kartu kredit, cicilan rumah, atau institusi finansial lainnya karena kondisi kehilangan pekerjaan.
Meskipun tidak lagi bekerja, tetap buat jadwal harian sejak bangun tidur hingga malam hari. Dengan adanya jadwal, seseorang bisa terhindar dari cemas akibat kehilangan pekerjaan. Bagikan waktu kapan mencari pekerjaan baru atau belajar skill secara online, memanjakan diri, atau hal lain yang berdampak positif bagi kesehatan mental.
Setiap orang punya cara berbeda untuk bertahan di masa sulit. Ada yang memilih menuangkannya dalam jurnal, meditasi, mencari kesibukan baru, dan banyak lagi. Cari tahu cara bertahan yang benar-benar sehat sehingga bisa menjadi acuan saat rasa cemas menyerang.
Ada orang yang mencari cara dengan menekuni hobi baru, itu juga sah-sah saja. Tren saat ini, ada banyak orang yang mendapatkan manfaat berkebun terutama untuk kesehatan mental. Ikuti saja apa yang sekiranya menarik dan masih bersahabat dengan situasi finansial saat ini.
Baca Juga
Rasa frustrasi dan takut ketika kehilangan pekerjaan sangatlah manusiawi. Terlebih, tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan atau kapan situasi sulit ini akan berakhir.
Namun jangan lupakan prioritas kesehatan mental untuk mencegah rasa stres mendominasi. Tak usah segan meminta bantuan karena itu bukan tanda seseorang lemah. Di masa serba tak pasti seperti kala pandemi COVID-19 ini, bertahan agar mental tak terdampak adalah hal yang krusial.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Manfaat air ketumbar untuk kesehatan ternyata tak kalah dari biji dan daunnya. Manfaat air ketumbar untuk kesehatan adalah mulai dari mengatasi gangguan pencernaan hingga mengurangi risiko penyakit jantung
Daun pinus yang tajam itu dapat dijadikan teh maupun minyak atsiri. Faktanya, manfaat daun pinus untuk kesehatan cukup beragam, seperti menyehatkan mata hingga turunkan berat badan.
Manfaat daging bulus kerap menjadi target kuliner ekstrem bagi para penikmatnya. Kandungan nutrisi labi-labi diyakini dapat menambah stamina dan sebagai obat alternatif.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved