Cara mengatasi cegukan saat puasa tanpa minum adalah dengan menahan napas selama 10-20 detik dan kemudian mengembuskannya perlahan. Cara ini dapat membuat otot diafragma yang berkontraksi jadi lebih relaks sehingga cegukan bisa hilang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
18 Agt 2023
Cegukan saat puasa tidak bisa dihilangkan dengan minum air
Table of Content
Cegukan saat puasa tentu sangat mengganggu dan membuat kamu merasa tidak nyaman. Masalahnya, kamu tidak bisa begitu saja minum untuk mengatasi cegukan. Namun, tak harus minum, ada berbagai cara menghilangkan cegukan saat puasa yang bisa kamu coba.
Advertisement
Cegukan terjadi karena otot-otot diafragma mengalami kejang, kontraksi, atau peregangan.
Otot diafragma yang berkontraksi akan memaksa udara untuk masuk ke tenggorokan. Pada saat itulah udara yang dipaksa masuk terkena kotak suara dan membuat pita suara kamu secara tiba-tiba menutup. Penutupan pita suara yang terjadi secara mendadak mengakibatkan suara “hik” cegukan yang sering didengar.
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab cegukan saat puasa, di antaranya:
Cegukan saat puasa juga bisa terjadi karena otak bereaksi terhadap emosi tertentu, seperti merasa gugup, cemas, stres, atau terlalu bersemangat. Emosi yang meluap-luap dapat menyebabkan gangguan pada saraf yang menghubungkan otak dengan diafragma.
BACA JUGA: 7 Cara Mengatasi Lemas saat Puasa agar Tubuh Tetap Bertenaga
Cegukan sebenarnya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit. Tapi, kalau terjadi saat puasa dan cukup lama, ini bisa jadi mengganggu.
Mengingat kamu tidak bisa minum air atau makan sesuatu sampai waktu berbuka puasa tiba, simak beberapa cara menghilangkan cegukan tanpa minum berikut ini.
Menahan napas menjadi salah satu cara mengatasi cegukan yang paling populer. Berikut adalah cara menahan napas untuk mengatasi cegukan saat puasa:
Cara menghilangkan cegukan tanpa minum air berikutnya adalah menggunakan kantong kertas. Kamu bisa menggunakan kantong kertas kosong yang cukup tebal, seperti paper bag. Lalu, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Bernapas dalam kantong kertas membuat kamu lama kelamaan akan menghirup karbon dioksida. Akibatnya, otot-otot diafragma yang sebelumnya berkontraksi akan melemas kembali.
Sebaiknya, kamu tidak menggunakan kantong plastik karena justru akan menempel di mulut dan hidung saat kamu mengambil napas.
Duduk memeluk lutut juga menjadi cara menghentikan cegukan saat puasa yang bisa dicoba. Caranya:
Saat puasa, salah satu cara menghilangkan cegukan yang bisa kamu coba adalah dengan memijat area ulu hati. Ini karena otot-otot diafragma letaknya tepat di bawah ulu hati atau di atas perut.
Memijat area ulu hati akan membantu otot diafragma jadi relaks. Beri tekanan lembut pada area tersebut menggunakan ujung jari-jari kamu selama 20-30 detik.
Memijat titik akupresur bisa membantu menghilangkan cegukan saat puasa sehingga kamu tidak harus batal.
Caranya, tekan telapak tangan kamu menggunakan ibu jari tangan kamu lainnya. Kamu juga bisa menekan telapak tangan bagian bawah ibu jari, yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk.
Jika tekanan di telapak tangan tersebut menimbulkan sedikit rasa sakit, ini berarti adanya gangguan yang memengaruhi sistem saraf. Lakukan beberapa kali agar cegukan dapat hilang sepenuhnya.
Salah satu cara menghentikan cegukan saat puasa tanpa minum adalah dengan memencet kedua sisi cuping hidung sambil menelan ludah. Para ulama menyepakati menelan ludah tidak membatalkan puasa, khususnya jika kita tidak dengan sengaja mengumpulkan liur untuk kemudian menelannya.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba menutup telinga menggunakan jari tangan selama 20-30 detik. Kamu juga bisa menekan area lunak di belakang cuping telinga, tepat di bawah pangkal tengkorak.
Cara ini diyakini dapat mengirimkan sinyal “relaks” melalui saraf vagus, yang terhubung ke diafragma, sehingga cegukan akan hilang.
Salah satu cara menghilangkan cegukan tanpa minum adalah dengan memijat lebut area arteri karotis. Arteri karotis terletak di kedua sisi leher, di bawah rahang.
Arteri karotis biasanya terletak di tempat kamu mengecek denyut jantung di leher. Cara melakukannya, cobalah berbaring dan menoleh ke kiri.
Pijat arteri karotis sebelah kanan dengan gerakan memutar selama 5-10 detik.
Jika cara mengatasi cegukan saat puasa yang disebutkan sebelumnya tidak kunjung berhasil, cobalah menarik lidah kamu. Cara ini bisa membantu merangsang saraf dan otot di tenggorokan.
Caranya, pegang ujung lidah menggunakan tangan yang sudah dicuci bersih. Kemudian, tarik lidah secara perlahan ke depan sebanyak 1-2 kali.
Kamu dapat melakukan sesuatu yang menyenangkan alih-alih berusaha terlalu keras untuk melakukan cara menghilangkan cegukan tanpa minum air. Cara ini ternyata terbukti efektif.
Untuk mencegah cegukan saat puasa, sebaiknya lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Kamu harus segera ke dokter bila cegukan juga diikuti dengan:
Baca juga: Efek Kebanyakan Makan Waktu Buka Puasa
Secara umum, cegukan bukan suatu kondisi yang mengkhawatirkan ataupun membahayakan. Cegukan dapat hilang dengan sendiri tanpa melakukan pengobatan apa pun. Namun, lantaran cegukan saat puasa dapat mengganggu dan membuat tidak nyaman, sebaiknya lakukan cara mencegah cegukan yang sudah dijelaskan di atas.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa konsultasi dengan dokter secara gratis melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Bahaya makanan manis untuk kesehatan sangat beragam. Bukan hanya kegemukan dan memicu diabetes, kebiasaan buruk ini juga bisa memicu penuaan dini.
23 Apr 2021
Manfaat daun sendok untuk kesehatan mungkin masih jarang diketahui orang. Namun ternyata, beberapa penelitian telah membuktikan kebenaran manfaat daun ki urat untuk kesehatan. Lantas, apakah ada efek sampingnya?
31 Jul 2020
Lezat diolah menjadi masakan namun di saat yang sama ada pula spesies yang berisiko, itulah jamur. Setidaknya ada sekitar 70-80 spesies jamur beracun yang bisa berakibat fatal apabila tertelan.
25 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved