logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

10 Cara Agar Bayi Mau Minum Susu di Botol atau Dot

open-summary

Terkadang, menyusui dari botol atau dot menjadi pilihan bagi ibu bekerja untuk memastikan si buah hati mendapat asupan nutrisi yang cukup. Cara agar bayi mau menyusui dari botol bisa dimulai dengan pemilihan dot yang menyesuaikan bentuk puting.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

13 Sep 2023

cara agar bayi mau minum dot

Salah satu cara agar bayi mau minum susu dengan botol adalah memilih dot yang tepat

Table of Content

  • Mengapa ibu perlu memperkenalkan dot kepada bayi? 
  • Cara agar bayi mau minum susu di botol

Pemberian ASI langsung dari payudara ibu (direct breastfeeding) memang memberikan banyak manfaat bagi ibu dan bayi, salah satunya menciptakan bonding. Namun, pada kondisi tertentu, mau tidak mau ibu harus memperkenalkan botol atau dot kepada bayi, misalnya saat ibu harus bekerja. Lantas, bagaimana  cara agar bayi mau minum dot atau ASI dari botol? Simak ulasan berikut ini. 

Advertisement

Mengapa ibu perlu memperkenalkan dot kepada bayi? 

Manfaat menyusui langsung memang tak diragukan lagi. Akan tetapi, minum ASI atau susu dari dot atau botol juga bukan berarti buruk. 

Ada beberapa manfaat pemberian susu atau ASI dari dot atau botol yang bisa menjadi pertimbangan ibu, antara lain:

  • Proses menyusui tidak hanya bergantung pada ibu. Suami atau pengasuh juga bisa memberi susu kepada bayi menggunakan dot 
  • Ibu punya waktu lebih untuk beristirahat
  • Menciptakan bonding antara bayi dengan suami Anda atau anggota keluarga yang lain ketika memberikan susu dari dot kepada bayi
  • Bayi tetap mendapat cukup susu saat ibu harus bekerja atau pergi 

Menggabungkan direct breastfeeding dengan pemberian ASI atau susu dari botol atau dot bisa menjadi pilihan tepat bagi ibu bekerja. 

Sebelum memutuskan untuk memperkenalkan dot atau botol kepada bayi, ada baiknya Anda juga berkonsultasi kepada dokter yang menangani Anda dan si kecil. 

Cara agar bayi mau minum susu di botol

Sebagian ibu mungkin bingung terkait cara agar bayi mau minum dot yang tepat agar bayi tidak menolak dot atau botol yang diberikan. Terlebih, jika buah hati Anda sudah terbiasa untuk menyusui langsung.

Berikut ini adalah beberapa cara agar bayi mau ngedot atau minum susu dari botol :

1. Mulai memperkenalkan botol atau dot sejak dini 

Ibu bisa mulai memberikan ASI perah atau susu dari botol pada bayi baru lahir. Sebagian besar bayi baru lahir tidak mengalami kesulitan untuk mengisap susu dari dot. 

Meski pemberian ASI langsung dari payudara ibu tetap yang terbaik, memperkenalkan dot atau botol saat bayi baru lahir bisa Anda lakukan sebagai alternatif. Terutama jika nantinya Anda akan kembali bekerja. 

Ada perbedaan pendapat para ahli akan hal ini. Beberapa ahli menyatakan untuk menunggu hingga bayi berusia sebulan untuk memperkenalkannya dengan dot atau botol. 

Terkait hal ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara menyusui yang sesuai dengan kondisi Anda dan bayi. 

2. Memilih dot yang mirip dengan puting

Bayi mungkin lebih menyukai dot yang mirip dengan puting payudara ibu. Ini bisa menjadi cara agar bayi mau ngedot atau minum susu dari botol. 

Beberapa bayi mungkin menyukai variasi botol tertentu atau tidak pilih-pilih sama sekali. Atau, Anda mungkin juga akan mencoba beberapa jenis dot di awal masa menyusui sebelum menemukan dot dan botol yang tepat dengan si kecil. 

Laju aliran susu ditentukan oleh ukuran lubang pada dot. Itu sebabnya, lebih baik memilih dot dengan ukuran lubang terkecil agar laju alirannya tidak terlalu cepat yang dapat membuat berisiko bayi tersedak.

Jurnal Maternal & Child Nutrition menyatakan, asupan susu bayi mungkin juga dipengaruhi oleh karakteristik dot yang digunakan. Hal ini berkaitan bahan dot, bentuk, ukuran lubang, termasuk tekanan yang berhubungan dengan aliran susu yang dikonsumsi bayi. 

BACA JUGA: Bayi Bingung Puting, Kenali Gejalanya

3. Mengoleskan sedikit ASI di dot 

Anda bisa mengoleskan sedikit ASI di dot botol untuk membuat bayi lebih tertarik untuk menyusu. 

4. Perhatikan suhu susu dalam botol 

Sebelum menyusui dari botol, Anda perlu cek suhu susu di dalamnya. 

Untuk mengetahuinya, teteskan susu di bagian dalam pergelangan tangan untuk mengetahui suhu susu agar tidak terlalu panas. 

Cara ini bisa Anda terapkan setelah memanaskan ASI perah beku atau setelah membuat susu formula untuk bayi. 

5. Perhatikan posisi saat menyusui 

Posisi menyusui dengan botol yang nyaman sangat penting untuk membuat bayi menyusu pakai dot dengan baik. 

Setidaknya, Anda membutuhkan waktu 20 menit atau lebih saat menyusui. Untuk itu, Anda harus tetap tenang dan rileks dalam memberikan botol susu. 

Sangga kepala bayi dengan lengan Anda dengan sudut 45 derajat dengan kepala dan leher sejajar. Letakkan bantal di samping Anda untuk meletakkan lengan agar tidak lelah. 

Jaga posisi botol tetap miring, bukan lurus ke atas atau ke bawah. Memegang botol dengan posisi miring membantu ASI mengalir lebih lambat. Ini disebut juga dengan paced bottle feeding yang bertujuan agar bayi bisa mengontrol seberapa banyak susu yang diinginkan. 

Posisi botol yang tepat juga mencegah bayi tersedak atau batuk, serta menghindari terlalu banyak udara masuk ke pencernaan yang bisa menyebabkan kembung. 

6. Membangun ikatan dengan si kecil 

Meski menyusui dari botol, Anda tetap bisa membangun kedekatan atau bonding dengan bayi Anda. 

Cobalah untuk memberikan susu botol sambil memberikan sentuhan (skin to skin) dengan bayi Anda, menatap matanya, dan berbicara dengan si kecil. 

Ini bisa menjadi cara agar bayi mau minum dot dengan nyaman. 

7. Perhatikan mulut bayi saat menyusu dari botol

Jika bayi mengeluarkan suara yang tergagap saat menyusu atau susu cenderung keluar dari sudut mulut, ini menandakan aliran dot terlalu cepat. 

Sebaliknya, jika bayi tampak kesulitan mengisap dan terlihat gelisah, ini menandakan aliran dot tersumbat.

Coba atur kembali sudut kemiringan botol agar bayi dapat menyusu dengan lebih mudah. 

BACA JUGA: Ketahui Berapa Lama Daya Tahan ASI Perah dan Ciri ASI Basi

8. Jangan memaksa

Jangan pernah memaksa bayi minum dari dot atau botol melebihi keinginannya. Berikan bayi Anda susu sesuai dengan keinginannya, tanpa dorongan atau paksaan untuk menghabiskan jumlah tertentu. 

Aturan ini juga berlaku pada ibu yang menggabungkan metode breastfeeding langsung dan susu dari botol. 

9. Beri waktu untuk menyesuaikan diri

Ibu bekerja menjadi sebagian besar alasan pemberian susu botol pada bayi.

Jika Anda akan kembali bekerja, mulailah memberikan ASI perah atau susu dari botol setidaknya 2 minggu sebelum Anda mulai bekerja. Ini bertujuan agar bayi bisa menyesuaikan diri dengan baik. 

10. Menjauh dari jangkauan si kecil 

Bayi bisa mencium dan merasakan aroma ibunya. Tak jarang, banyak bayi menolak menyusu dari botol saat ibu berada di sekitarnya.

Menjauh dari jangkauan si kecil bisa menjadi cara agar bayi mau minum dot dengan tenang. 

Anda bisa minta bantuan suami, pengasuh, atau keluarga Anda untuk memberikan susu dari botol. 

Ini tergantung pada kondisi bayi. Jika bayi lebih senang menyusu dengan aroma ibunya, Anda bisa menyuruh suami atau pengasuh untuk mengenakan pakaian Anda. Ini bisa membangkitkan selera saat menyusu. 

BACA JUGA: 7 Merek Dot Bayi yang Menyerupai Payudara Ibu

Itulah beberapa cara agar bayi mau minum susu di botol yang bisa ibu praktikan di rumah. Sebelum memutuskan memberi susu botol, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara terbaik yang sesuai dengan kondisi Anda dan bayi. 

Jika masih ada pertanyaan seputar cara agar bayi mau minum dari dot atau botol atau masalah laktasi lainnya, Anda juga bisa berkunjung ke dokter dan berkonsultasi lebih lanjut. 

Advertisement

bayi & menyusuiibu menyusui

Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved