logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

6 Cara agar ASI Banyak dan Kental yang Bisa Dilakukan

open-summary

Agar ASI banyak dan kental, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut, seperti sering menyusui, pijat payudara saat menyusui, menjaga tubuh tetap terhidrasi, hingga makan pare.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

22 Agt 2023

Agar ASI banyak dan kental susui bayi sesering mungkin

Agar ASI banyak dan kental ibu harus sering menyusui

Table of Content

  • Cara agar ASI banyak dan kental

Agar ASI banyak dan kental, pada dasarnya ibu menyusui harus tahu terlebih dulu konsistensi dari ASI yang terkandung. ASI yang dihasilkan oleh ibu menyusui dapat memiliki jumlah dan konsistensi yang berbeda-beda. Ada kalanya volume ASI yang dihasilkan sedikit, sementara di lain waktu bisa melimpah.

Advertisement

Komposisi pada ASI senantiasa berubah-ubah, salah satunya sebagai respons yang disesuaikan secara biologis dengan kebutuhan bayi. Soal konsistensi, ASI yang keluar terlebih dahulu (foremilk) lebih encer dari ASI yang keluar belakangan (hindmilk) pada sesi menyusui.

Hal ini penting untuk diperhatikan karena bayi yang lebih banyak minum ASI encer (foremilk) cenderung mudah merasa lapar kembali dan biasanya akan gelisah di malam hari. Tidak sedikit ibu menyusui yang merasa khawatir karena produksi ASI-nya hanya sedikit dan encer.

Sebagai solusinya, ada beberapa cara agar ASI banyak dan kental yang bisa dilakukan seperti panduan berikut ini.

Cara agar ASI banyak dan kental

Agar ASI banyak dan kental, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah.

1. Menjaga tubuh selalu terhidrasi

Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan produksi ASI menurun. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan cairan Anda terpenuhi selama menyusui. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih setiap harinya agar ASI banyak dan kental.

Kebutuhan cairan Anda mungkin bisa lebih banyak pada kondisi-kondisi tertentu. Selain minum air putih, konsumsi buah-buahan kaya air seperti semangka, juga dapat menjaga ibu menyusui tetap terhidrasi.

2. Konsumsi makanan bergizi dan vitamin

Jika Anda sedang menyusui, Anda akan membutuhkan tambahan 500 kalori per harinya. Maka dari itu, konsumsi kalori perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan kalori setiap harinya.

Mengonsumsi makanan tinggi protein turut direkomendasikan karena nutrisi ini dapat menambah komposisi lemak di dalam ASI sehingga terlihat lebih kental. Sumber protein terbaik di antaranya adalah telur, kacang-kacangan, susu, keju, ayam, dan ikan.

Selain itu, asupan vitamin dan mineral juga sangat diperlukan dalam masa menyusui. Asosiasi Kedokteran Anak Amerika Serikat (AAP) merekomendasikan ibu menyusui untuk mengonsumsi kalsium, asam folat, zat besi, dan vitamin D yang sangat bermanfaat bagi ibu dan bayi.

3. Sering menyusui

Semakin sering Anda menyusui bayi, maka semakin sering juga ASi diproduksi. Jika Anda ingin menghasilkan jumlah ASI yang lebih banyak, tidak ada salahnya untuk mengosongkan payudara terlebih dahulu dengan pompa ASI saat bayi sedang tidak menyusu. Memompa ASI dapat memancing respons biologis alami tubuh yang akan segera memproduksi ASI saat persediaannya berkurang.

Semakin sering menyusui, juga akan membuat ASI menjadi lebih kental karena ASi hindmilk akan dapat mengalir pada awal sesi menyusui. Hal ini dikarenakan ASI hindmilk berada di depan saluran ASI setelah seringnya sesi menyusui. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), frekuensi menyusui yang baik adalah minimal 8-12 kali sehari untuk bayi yang masih mengonsumsi ASI ekslusif.

4. Kosongkan payudara saat menyusui

Agar ASI banyak dan kental, ibu menyusui harus memperhatikan cara menyusui yag benar. Sebagian ibu sering menyusui bayi pada kedua payudara secara bergiliran walaupun belum habis pada salah satunya. Untuk dapat menghasilkan ASI yang banyak dan kental, sebaiknya biarkan bayi Anda menghabiskan ASI pada salah satu payudara terlebih dahulu. Jika bayi masih terlihat lapar, barulah berikan ASI pada sisi satunya lagi.

Saat ASI pada payudara telah habis, tubuh akan mengirim sinyal untuk memproduksi ASI kembali. Selain itu, cara ini juga lebih menguntungkan bagi bayi karena mereka akan mendapatkan komposisi lengkap foremilk dan hindmilk pada saat menyusu.

5. Pijat payudara saat menyusui

PIjatan dan tekanan pada payudara saat menyusui akan dapat meningkatkan aliran pada saluran ASI. Cara ini dapat membuat bagian ASI belakang yang berlemak (hindmilk) bergerak ke arah puting susu sehingga bisa diisap oleh bayi.

Baca Juga

  • KB Suntik untuk Ibu Menyusui, Lebih Baik yang 1 Bulan atau 3 Bulan?
  • Cara Memerah ASI dengan Tangan yang Baik dan Benar Lewat Teknik Marmet, Ini Panduannya
  • 8 Penyebab Puting Payudara Sakit, Wanita Wajib Tahu!

6. Konsumsi makanan penambah produksi ASI

Masalah volume ASI yang sedikit dan encer dapat dipengaruhi oleh asupan makanan ibu. Makanan yang ibu menyusui konsumsi memiliki andil besar dalam menentukan komposisi, tekstur, dan kekentalan ASI yang dihasilkan.

Ada beberapa jenis makanan yang dipercaya dapat menambah jumlah ASI. Berikut beberapa jenis makanan yang bisa membuat ASI banyak dan kental:

  • Biji dan daun fenugreek telah digunakan sejak lama di berbagai negara sebagai makanan yang dapat meningkatkan jumlah ASI. Fenugreek juga memiliki kandungan asam omega 3 yang baik untuk perkembangan otak bayi.
  • Daun katuk mengandung zat latagogum yang dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, sayuran ini juga mengandung steroid dan polifenol yang mampu meningkatkan kadar prolaktin. Mengonsumsi rutin daun katuk efektif untuk memperlancar dan meningkatkan kualitas ASI agar lebih kental.
  • Daun tulsi atau kemangi suci telah dikenal akan manfaatnya meningkatkan produksi ASI.
  • Oatmeal yang dapat dimakan langsung atau diolah menjadi cookies, juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
  • Pepaya setengah matang tidak hanya dikenal dapat meningkatkan produksi ASI, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
  • Beras merah memiliki serat dan bergizi tinggi serta mampu menstimulasi hormon yang berfungsi untuk menghasilkan ASI.
  • Pare dapat meningkatkan produksi ASI dan juga menjaga ibu menyusui tetap terhidrasi dengan baik.
  • Bayam adalah sayuran hijau tinggi zat besi. Kandungan zat besi yang tinggi tersebut dikenal efektif untuk meningkatkan suplai ASI ibu menyusui.

Selain makanan dan minuman alami, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa jenis suplemen agar ASI banyak dan kental. Namun, pastikan Anda telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak atau konsultan laktasi sebelum memutuskan untuk konsumsi suplemen apa pun pada saat menyusui.

Advertisement

produksi asimenyusuiibu menyusui

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved