logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Cara Cabut Gigi Sendiri di Rumah dan Larangannya

open-summary

Cara cabut gigi anak di rumah bisa dengan menggoyangkan gigi menggunakan lidah hingga terlepas. Gigi susu anak yang belum terlalu goyang sebaiknya tidak dicabut sendiri. Gigi orang dewasa tidak bisa dicabut sendiri di rumah karena lebih rentan infeksi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

28 Agt 2023

Cara cabut gigi sendiri di rumah bisa dengan menggoyangkan gigi dengan lidah

Cara cabut gigi sendiri di rumah bisa dengan menggoyangkan gigi dengan lidah

Table of Content

  • Cabut gigi anak sendiri di rumah
  • Cabut gigi dewasa sendiri di rumah

Gigi yang sudah goyang dan hampir lepas terkadang memang bikin gregetan, jadi tidak jarang dimainkan atau malah ingin dicabut sendiri. Eits, hati-hati! Cara cabut gigi sendiri tidak boleh sembarangan. Salah-salah, malah bisa mendatangkan masalah.

Advertisement

Lalu, bagaimana cara cabut gigi sendiri yang benar dan aman? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.

Cabut gigi anak sendiri di rumah

Gigi susu pada anak berfungsi untuk memandu arah tumbuh gigi dewasa dan membantu perkembangan struktur wajah, misalnya pada rahang. Biasanya, gigi susu bagian depan akan mulai goyang di usia 6-7 tahun, karena gigi permanen akan mulai tumbuh di usia tersebut.

Gigi susu biasanya bisa copot sendiri tanpa bantuan apapun. Tapi, pada beberapa anak, gigi yang sudah goyang bisa saja tidak kunjung copot, jadi membuat si Kecil merasa tidak nyaman.

Kalau sudah begitu, bisa saja gigi susu dicabut sendiri di rumah dengan syarat gigi sudah benar-benar goyang (bisa bergerak ke segala arah jika digerakkan dengan lidah).

Kalau syarat sudah terpenuhi, gigi susu bisa dicabut sendiri di rumah dengan cara berikut ini: 

  • Minta anak menggunakan lidah mereka untuk menggoyangkan gigi sampai terlepas.
  • Anjurkan anak untuk tidak banyak menyentuh atau menekan gigi yang goyang menggunakan tangan soalnya bisa memberikan tekanan yang terlalu besar pada gigi. Belum lagi risiko area gigi terinfeksi akibat bakteri yang ada di tangan. 

Biasanya, jika gigi sudah siap untuk lepas, tidak banyak darah yang keluar saat gigi dicabut. Kalaupun ada darah, selama tidak banyak, cukup dibersihkan dengan kain kasa steril yang basah. Setelah darah dibersihkan, minta anak untuk menggigit kasa steril yang kering agar sisa darah bisa terserap dan darah cepat membeku sehinnga berhenti keluar. 

Tetapi ingat, ya, tidak semua gigi aman untuk dicabut sendiri. Jangan mencabut gigi susu sendiri jika gigi sudah infeksi atau membusuk. Kalau nekat, bisa-bisa bakteri menyebar ke gigi terdekat lainnya. 

Kamu juga tidak disarankan untuk mencabut gigi yang posisinya sulit. Misalnya gigi paling belakang atau yang posisinya miring. 

Baca Juga: Apakah Gigi Bungsu Bisa Dicabut Tanpa Operasi?

Cabut gigi dewasa sendiri di rumah

Lain halnya dengan gigi susu yang boleh dicabut sendiri jika sudah hampir lepas, gigi dewasa atau gigi permanen tidak boleh dicabut sendiri apa pun alasannya. Mencabut gigi permanen sendiri memiliki risiko kesehatan yang lebih besar.

Gigi dewasa lebih kokoh dan berakar dalam di rahang serta dikelilingi oleh gusi, saraf, dan juga pembuluh darah. Jika memaksakan untuk mencabut gigi dewasa sendiri, kamu bisa mengalami kerusakan permanen pada gigi atau sebagian gigi tertinggal di gusi. Hal tersebut bisa menyebabkan masalah baru seperti gigi berlubang, infeksi, dan bahkan kelumpuhan saraf wajah. 

Gigi dewasa sebisa mungkin dipertahankan seumur hidup, karena kalau sampai lepas, tidak ada lagi gigi pengganti yang akan tumbuh. Gigi permanen yang hilang hanya bisa digantikan oleh gigi palsu.  Tetapi gigi dewasa mungkin harus dicabut saat mengalami kondisi seperti berikut ini:

  • Kerusakan gigi sudah parah 
  • Ada infeksi
  • Impaksi gigi bungsu
  • Hyperdontia, atau gigi tumbuh lebih banyak dari seharusnya
  • Kerusakan yang tidak dapat diperbaiki
  • Susunan gigi bertumpuk, sehingga harus dicabut untuk kepentingan menggunakan kawat gigi.

Jika kondisi di atas terjadi, kamu disarankan untuk datang ke dokter gigi agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat. 

Apapun tips cara cabut gigi sendiri yang pernah kamu dengar, jangan sembarangan diikuti. Menggunakan benang, menggigit makanan keras, atau memuntir dan menarik gigi dengan paksa, sebaiknya tidak kamu coba.

Untuk menjaga gigi dan gusi tetap sehat, selalu jaga kebersihan gigi dan mulut setiap hari. Selain itu, periksakan kondisi gigi ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun, ya.

Advertisement

kesehatan gigigigi goyang

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved