Cabut gigi saat haid ternyata tidak disarankan. Penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu sebelum melakukan cabut gigi ataupun prosedur gigi lainnya.
2023-03-19 01:46:10
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Jadwalkan cabut gigi beberapa hari setelah haid selesai
Table of Content
Cabut gigi merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mengatasi gigi yang sudah rusak dan tidak bisa dirawat lagi. Sayangnya, prosedur ini tidak dapat dilakukan sembarangan karena perlu disesuaikan dengan kondisi tiap orang. Lantas, apakah boleh cabut gigi saat sedang menstruasi? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini.
Advertisement
Siklus menstruasi ternyata dapat menjadi penyebab terjadinya masalah gigi, gusi, dan kesehatan mulut pada sebagian wanita. Salah satu keluhan ini terjadi karena perubahan hormon yang memengaruhi gigi dan gusi.
Mengutip dari American Dental Association, kenaikan kadar hormon selama menstruasi dapat memperburuk kondisi pembengkakan, perdarahan gusi, serta rasa nyeri.
Termasuk ketika Anda merasa malas membersihkan gigi sehingga membuat sisa makanan akan terperangkap. Akibatnya, risiko iritasi pada gigi dapat terjadi.
Banyak wanita yang mengalami gusi bengkak atau peradangan sebelum dan selama haid akibat kenaikan jumlah hormon estrogen dan progesteron jelang menstruasi.
Gusi yang bengkak bisa membuat dokter gigi sulit untuk mengukur kedalaman kantong gigi. Apalagi kedalaman kantong gigi mencapai 3 mm dapat menandakan penyakit gusi.
Ditambah gusi yang bengkak cenderung sensitif sehingga membuat proses sebelum dan sesudah cabut gigi mungkin akan terasa lebih menyakitkan saat haid berlangsung.
Pada kasus yang jarang terjadi, cabut gigi saat haid dapat menyebabkan masalah perdarahan serius, sehingga memperlambat proses penyembuhan setelah prosedur dilakukan.
Terutama, pada orang-orang yang memiliki penyakit Von Wildebrand, cabut gigi saat haid dapat memperburuk gejala perdarahan hebat yang dialami.
Penyakit Von Wildebrand adalah kondisi kelainan genetik yang ditandai dengan perdarahan menstruasi berat, perdarahan berlebih setelah operasi gigi, dan perdarahan saat menyikat gigi.
Untuk itu, cabut gigi saat haid tergolong tidak disarankan oleh dokter gigi. Penting bagi Anda berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu sebelum melakukan cabut gigi ataupun prosedur gigi lainnya.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan proses pemulihan dapat berjalan efektif dan nyaman setelah prosedur dilakukan.
Namun, jika menstruasi atau gusi Anda berdarah berlebihan, segera konsultasikan hal ini pada dokter Anda.
Sebenarnya, tidak ada waktu yang tidak tepat untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi. Akan tetapi, bila Anda ingin melakukan pembersihan gigi rutin ke dokter gigi, sebaiknya lakukan seminggu setelah menstruasi selesai.
Jika dokter menyarankan Anda untuk cabut gigi, tambal gigi, ataupun prosedur gigi lainnya, coba jadwalkan beberapa hari setelah haid selesai, atau ketika Anda sudah benar-benar yakin perdarahan menstruasi berhenti sepenuhnya. Sebab, pada waktu ini kadar hormon sudah cenderung lebih rendah dan kondisi gusi tidak lagi sensitif.
Perlu diketahui pula bahwa akan ada lonjakan hormon lagi setelah siklus menstruasi Anda selesai, untuk mempersiapkan tubuh menghadapi ovulasi selanjutnya.
Hal tersebut biasanya terjadi antara hari ke-11 sampai hari ke-21 dalam siklus menstruasi normal per 28 hari (hari pertama adalah hari pertama haid Anda).
Perubahan hormon untuk mempersiapkan ovulasi selanjutnya ini dapat menyebabkan gusi meradang, sehingga membuat prosedur gigi menjadi terasa tidak nyaman.
Jadi. cobalah menjadwalkan cabut gigi ataupun prosedur gigi Anda lainnya sesegera mungkin setelah siklus menstruasi berakhir.
Langkah terbaik untuk menghindari prosedur cabut gigi saat haid adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, yaitu dengan cara berikut.
Sikatlah gigi Anda menggunakan pasta gigi berfluoride tiap dua kali sehari. Pilih pula sikat gigi dengan bulu yang lembut dan halus untuk mencegah terjadinya perdarahan. Bulu sikat yang bengkok atau tumpul dapat merusak gigi dan meningkatkan risiko penyakit gusi.
Jangan lupa untuk menyikat gigi secara teratur untuk membantu menghilangkan plak sehingga kesehatan gigi tetap terjaga.
Tidak banyak orang yang menyadari pentingnya melakukan flossing atau pembersihan menggunakan benang gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Flossing tidak hanya bertujuan untuk membersihkan sisa makanan yang tersangkut di gigi secara optimal, melainkan juga untuk mengurangi risiko tumpukan plak dan peradangan pada area gigi dan mulut. Anda disarankan flossing sebanyak sehari sekali.
Banyak perempuan yang melewatkan penggunaan obat kumur. Padahal, manfaat obat kumur dapat membantu mengurangi keasaman di mulut, meningkatkan mineral pada gigi, serta membantu membersihkan gusi dan area gigi yang sulit disikat.
BACA JUGA: Rekomendasi Obat Kumur Terbaik yang Bisa Jadi Pilihan
Anda mungkin tidak pernah membayangkan bahwa cabut gigi saat haid ternyata berhubungan langsung dengan kemampuan tubuh untuk dapat pulih lebih cepat.
Oleh karena itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu sebelum melakukan cabut gigi atau prosedur gigi lainnya.
Masih punya pertanyaan seputar cabut gigi saat haid? Anda dapat bertanya dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sikat gigi bisa jadi sarang kuman yang berkumpul dan akhirnya masuk mulut Anda. Lantas, sebaiknya ganti sikat gigi berapa bulan sekali?
Penyebab anus perih belum diketahui secara pasti, tapi diduga terjadi karena adanya masalah pada saraf pudendal, yaitu saraf antara anus dan perineum. Mengatasi nyeri anus bisa dilakukan dengan latihan otot panggul, mandi air hangat, menerapkan teknik relaksasi, hingga minum obat-obatan tertentu.
Impaksi gigi bungsu umumnya bisa diketahui melalui rontgen gigi. Cara mengatasinya tidak bisa dilakukan di rumah dan membutuhkan penanganan dokter.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved