Cabin fever adalah adalah penyakit yang muncul akibat terlalu lama "terisolasi" di dalam satu tempat, tanpa adanya hubungan dengan "dunia luar".
6 Apr 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cabin fever "menghantui" masyarakat yang harus tinggal di rumah akibat virus corona.
Table of Content
Cabin fever adalah emosi atau perasaan sedih yang muncul akibat terlalu lama "terisolasi" di dalam rumah ataupun tempat tertentu. Selain itu, merasa terputus dari “dunia luar” juga bisa menyebabkan munculnya cabin fever.
Advertisement
Di masa pandemi virus corona atau Covid-19, masyarakat harus lebih waspada dengan cabin fever. Sebab, banyak dari kita yang harus tinggal di rumah sampai waktu yang belum ditentukan, guna mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Di tengah masa pandemi virus corona, para ahli percaya bahwa masyarakat harus lebih waspada terhadap cabin fever. Sebab, tanpa penanganan yang tepat, gejala cabin fever akan sulit dikontrol.
Gejala cabin fever tidak hanya sekadar merasa bosan saja. Gejala cabin fever jauh lebih serius dari itu. Berikut ini adalah gejala cabin fever yang harus Anda waspadai selama masa darurat virus corona:
Beberapa orang yang bisa menemukan “distraksi” tepat di dalam rumah, mungkin dapat menghindari berbagai gejala cabin fever di atas. Meski begitu, sebagian dari Anda mungkin akan merasa kesulitan menjalani hidup di dalam rumah, selama gejala cabin fever masih menghantui.
Sebenarnya, bepergian ke luar rumah adalah cara ampuh untuk mencegah cabin fever. Tapi, mengingat masa darurat virus corona belum usai, bepergian ke luar rumah bukanlah opsi yang bijak.
Jika bepergian ke luar rumah bukanlah pilihan yang bisa diambil, beberapa tips mencegah cabin fever di bawah ini bisa Anda coba:
Kalaupun Anda tidak bisa bepergian ke luar rumah, terdapat beberapa cara untuk membawa “dunia luar” ke dalam rumah, seperti:
Jangan remehkan berbagai kegiatan di atas. Sebab, mereka bisa mengobati perasaan rindu dunia luar akibat virus corona.
Jangan jadikan work from home atau bekerja dari rumah sebagai alasan untuk Anda bermalas-malasan. Buatlah rutinitas yang bisa menjaga jadwal sehari-hari Anda.
Misalnya, tetaplah bangun atau mandi di pagi hari, supaya tubuh dan pikiran tetap terjaga. Kemudian, bekerjalah di depan laptop, layaknya Anda sedang berada di kantor. Tapi ingat, ingatlah jam istirahat. Jangan malah bekerja dari rumah membuat Anda lupa dengan jam istirahat.
Badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) menegaskan pentingnya komunikasi di tengah masa pandemi virus corona.
Dengan adanya internet dan teknologi, Anda tetap bisa bertatap muka dan ngobrol selama yang Anda inginkan, dengan kekasih, sahabat, ataupun keluarga di luar kota.
Jangan remehkan kekuatan komunikasi di tengah masa darurat virus corona ini. Sebab, tetap menjaga silaturahmi di tengah kecemasan ini, bisa membuat Anda merasa tidak sendirian.
Berbicara dengan teman juga dianggap sebagai cara ampuh untuk mencari solusi dari segala masalah yang Anda hadapi.
Ekspresikan segala sisi kreatif yang Anda punya, entah itu membuat lagu, melukis, ataupun hanya memasak resep terbaru yang selama ini Anda idam-idamkan.
Menjaga otak tetap “sibuk”, bisa melawan rasa bosan dan kegelisahan akibat cabin fever yang mungkin Anda rasakan selama berdiam diri di rumah.
Berolahraga adalah salah satu cara paling ampuh dalam mencegah cabin fever. Tidak heran, berolahraga memang bisa membantu tubuh melepas hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati.
Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah selama masa pandemi virus corona, seperti push up, plank, hingga squat jump.
Apa saja bahaya virus corona? Kenali penjelasannya ini.
Penasaran dengan gambar paru pasien corona? Lihat di sini.
Siapa saja orang yang rentang terserang virus corona? Ketahui jawabannya di sini.
Sampai saat ini, para peneliti dari seluruh dunia belum tahu kapan masa pandemi virus corona akan berakhir. Maka dari itu, Anda yang kini sedang berjuang dari dalam rumah, diharapkan terus semangat dan optimis dalam menghadapi virus corona.
Baca Juga
Jalani gaya hidup sehat, istirahat yang teratur, cuci tangan, dan tetaplah aktif walau di dalam rumah. Hal-hal sepele inilah yang akan menolong Anda dari virus corona dan gangguan mental yang disebabkannya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sosiopat adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku antisosial. Perilaku ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, pola asuh yang tidak baik, hingga pengalaman traumatis.
Gejala depresi berat pada pria sering terjadi setelah melewati masa kelahiran anak. Kurang tidur dan masalah finansial sering jadi penyebabnya.
Phobia badut adalah ketakutan yang intens terhadap apa pun yang berkaitan dengan badut. Coulrophobia bisa terjadi karena pengalaman buruk dengan badut.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved