logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Cabe Jalapeno, Si Pedas Asal Meksiko yang Menyehatkan Jantung

open-summary

Selain pedas, kandungan cabe jalapeno juga tak kalah menarik. Kandungan antioksidan, vitamin, mineral, dan juga seratnya baik untuk melawan infeksi hingga mencegah kanker.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

29 Des 2020

manfaat cabe jalapeno yang menyehatkan

Jalapeno memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh

Table of Content

  • Kandungan gizi dan nutrisi cabe jalapeno
  • Manfaat cabe jalapeno untuk kesehatan
  • Efek samping makan cabai jalapeno

Cabe jalapeno umumnya sering digunakan dalam masakan Meksiko, tetapi popularitasnya sudah mendunia. Bentuknya kecil, berwarna hijau, atau merah.

Advertisement

Berbeda dengan jenis cabai lainnya, cabe jalapeno tidak termasuk ke dalam kategori cabe terpedas di dunia. Alasannya, nilai Scoville atau tingkat kepedasannya hanya sekitar 10.000-20.000.

Kandungan capsaicin dalam cabai jalapeno ini bermanfaat untuk kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga menyehatkan jantung.

Namun, waspadai efek samping yang mungkin muncul. Sebagai contoh, sensasi terbakar di mulut hingga rasa tidak nyaman di usus. Simak dulu penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Baca Juga

  • 7 Manfaat Beras Merah untuk Bayi yang Menakjubkan dan Perlu Orang Tua Ketahui
  • 10 Macam Buah Rendah Kalori yang Bisa Anda Konsumsi saat Diet
  • Manfaat Wortel untuk Kesehatan agar Hidup Lebih Berwarna

Kandungan gizi dan nutrisi cabe jalapeno

Sebelum membahas manfaatnya, kandungan nutrisi cabe jalapeno juga tak kalah menarik. Di dalamnya terdapat antioksidan, vitamin, mineral, dan juga serat.

Mengutip dari U.S Department of Agriculture, berikut adalah kandungan gizi dan nutrisi pada satu cabai jalapeno, yaitu:

  • Kalori: 4
  • Air: 12,8 gram
  • Kalsium: 1,68 mg
  • Fosfor: 3,64 mg
  • Kalium: 34,7 mg
  • Vitamin C: 16,7 mg
  • Vitamin A: 7,56 mcg
  • Vitamin K: 2,59 mcg
  • Beta karoten: 78,5 mcg
  • Folat: 3,78 mcg

Sama seperti manfaat cabai pada umumnya, jenis jalapeno adalah sumber serat yang baik. Selain itu, keunggulan lainnya ada pada kandungan vitamin C dan vitamin B6.

Adanya vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang menyeimbangkan zat radikal bebas serta menyehatkan kulit. Sementara vitamin B6 adalah nutrisi esensial yang diperlukan tubuh.

Kandungan paling unik dari cabe ini adalah capsaicin. Ini adalah jenis alkaloid yang memberikan rasa pedas pada berbagai macam cabe.

Manfaat cabe jalapeno untuk kesehatan

setelah mengetahui kandungan gizinya, berikut adalah beberapa manfaat cabai jalapeno, seperti:

1. Membantu menurunkan berat badan

Jika Anda sedang berusaha mencapai berat badan ideal, tidak ada salahnya untuk makan makanan pedas, seperti menambahkan cabe ini dalam menu sehari-hari.

Alasannya karena cabai jalapeno dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, memaksimalkan pembakaran lemak, hingga menurunkan nafsu makan.

Zat capsaicin di dalamnya dapat meningkatkan metabolisme tubuh hingga 5% setiap harinya. Ini membuat seseorang lebih mudah menurunkan berat badan.

Tak hanya itu saja, suplemen dengan kandungan capsaicinoid terbukti menurunkan lemak di dalam perut sekaligus membantu mengurangi nafsu makan.

Meski demikian, penelitian ini merunut korelasi antara capsaicin dan manfaat cabai secara umum, bukan hanya jalapeno. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga pola makan serta beraktivitas fisik secara terarur.

2. Mencegah tukak lambung

nyeri ulu hati
Berbeda dengan anggapan umum, capsaicin cabe dapat melindungi dari tukak lambung

Ada banyak faktor yang memengaruhi munculnya tukak lambung. Mulai dari bakteri H. pylori, tingginya asam lambung, mengonsumsi alkohol, merokok, dan juga stres.

Secara umum, mengonsumsi makanan pedas seperti cabe jalapeno dianggap bisa memperburuk tukak lambung.

Padahal, penelitian membuktikan sebaliknya. Kandungan capsaicin dapat melindungi lambung dari tukak lambung. Sebagai contoh, mengurangi peradangan serta membantu menyembuhkan infeksi.

Namun, belum diketahui secara pasti, seberapa banyak mengonsumsi jalapeno untuk mencegah tukak lambung.

3. Menyembuhkan infeksi

Bumbu dapur seperti rempah-rempah berfungsi untuk membantu mencegah pembusukan dan keracunan makanan.

Salah satunya adalah cabai, karena senyawa di dalamnya dapat memperlambat pertumbuhan bakteri pada makanan.

Selain keracunan makanan, penelitian baru juga menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu mencegah jenis infeksi lainnya. Seperti radang tenggorokan, infeksi bakteri pada gigi, dan klamidia.

Studi awal ini menunjukkan bahwa cabai mungkin memiliki sifat antimikroba yang kuat, sehingga mencegah terjadinya infeksi serta peradangan dalam tubuh.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian tersebut menggunakan ekstrak cabai yang sudah diolah dalam tabung reaksi, bukan cabai utuh.

4. Menjaga kesehatan jantung

Beberapa faktor risiko terbesar untuk penyakit jantung adalah diabetes, kolesterol tinggi, dan juga tekanan darah tinggi. Saat mengonsumsi makanan pedas seperti cabai jalapeno, kandungan capsaicinnya bisa membantu mengurangi faktor risiko tersebut, sehingga menjaga kesehatan jantung.

Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.

Akan tetapi, belum ada penelitian yang menunjukkan efektifitasnya pada manusia.

5. Potensi melawan kanker

kanker lambung
Capsaicin pada cabe jalapeno dapat menghambat tumbuhnya sel kanker

Studi laboratorium menunjukkan bahwa capsaicin memiliki potensi antikanker dan bisa melawan 40 jenis sel kanker. Hebatnya lagi, zat ini bekerja tanpa membahayakan sel yang sehat.

Berikut adalah cara kerja capsaicin saat melawan kanker, yaitu dengan:

  • Menghentikan pertumbuhan dan pembelahan sel kanker.
  • Menekan pembentukan pembuluh darah baru di sekitar tumor.
  • Mencegah kanker menyebar ke bagian tubuh lain.

Namun lagi-lagi, penelitian ini tidak bisa ditelan mentah-mentah. Alasannya, beberapa studi lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi cabe bisa meningkatkan risiko kanker.

Dosisnya juga turut berperan. Makan cabai terlalu banyak bisa menekan penyebaran sel kanker. Namun, dosis rendah justru berpengaruh sebaliknya.

Untuk itu, masih perlu lebih banyak lagi studi untuk menentukan hal ini.

Efek samping makan cabai jalapeno

Tingkat kepedasan cabai jalapeno memang tergolong lebih rendah daripada cabai rawit, cabai habanero, serta jenis cabai pedas lainnya. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati dengan efek sampingnya. Apalagi, kalau mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Efek samping yang umum terjadi adalah sensasi terbakar (heartburn) pada mulut, tenggrokan, dan juga lambung. Tergantung dengan tingkat kepedasan, reaksinya berkisar dari ringan hingga parah.

Orang dengan kondisi sindrom iritasi usus besar juga mungkin mengalami gejala seperti sakit perut, sensasi terbakar, kram, dan juga diare.

Sebaiknya, Anda mempersiapkan diri dengan mengetahui bagaimana cara mendinginkan perut setelah makan pedas, untuk mencegah efek samping lainnya.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai manfaat cabe jalapeno, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved