logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

8 Cara Menurunkan Darah Tinggi di Usia Muda, Atasi Sebelum Terlambat!

open-summary

Terdapat beragam cara menurunkan darah tinggi di usia muda, seperti rutin berolahraga, mengurangi konsumsi garam, membatasi asupan alkohol, hingga melahap lebih banyak makanan yang mengandung kalium. Penting untuk mengantisipasi hipertensi sejak dini supaya tidak memicu komplikasi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

2 Mei 2023

Cara menurunkan darah tinggi di usia muda

Ada banyak cara menurunkan darah tinggi di usia muda, salah satunya rutin berolahraga.

Table of Content

  • Penyebab darah tinggi pada usia muda
  • Cara menurunkan darah tinggi di usia muda

Tidak hanya orang dewasa, anak muda pun dapat mengidap tekanan darah tinggi (hipertensi). Ciri-ciri darah tinggi umumnya meliputi sakit kepala parah, nyeri dada, sesak napas, mual hingga muntah. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini berpotensi menimbulkan komplikasi yang mengancam nyawa, seperti serangan jantung, stroke, hingga masalah ginjal. Oleh sebab itu, simak penyebab dan cara menurunkan darah tinggi di usia muda berikut ini. 

Advertisement

Penyebab darah tinggi pada usia muda

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat menjadi penyebab darah tinggi pada usia muda.

  • Obesitas (berat badan berlebih)
  • Riwayat keluarga
  • Tidak aktif secara fisik
  • Pola makan tinggi natrium (garam) atau rendah kalium
  • Merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Kondisi medis tertentu, misalnya penyakit ginjal, diabetes, hingga sleep apnea
  • Faktor usia. 

Cara menurunkan darah tinggi di usia muda

Mulai dari rutin berolahraga hingga mengurangi konsumsi garam, kenali sederet cara mengatasi darah tinggi pada remaja berikut ini. 

1. Rutin berolahraga

Salah satu cara mengatasi hipertensi di usia muda adalah berolahraga. 

Cara ini dapat memperkuat jantung dan membuatnya mampu memompa darah dengan lebih efisien sehingga membantu menurunkan tekanan di arteri.

Bahkan, olahraga ringan seperti jalan kaki selama 30 menit per hari saja sudah bisa membantu menurunkan tekanan darah, lho!

Berikut adalah sejumlah olahraga hipertensi yang bisa Anda lakukan sehari-hari.

  • Jalan kaki
  • Joging
  • Berenang
  • Besepeda
  • Berdansa. 

BACA JUGA: Prehipertensi adalah Kondisi yang Harus Diwaspadai, Ini Penjelasannya

2. Mengurangi konsumsi garam

Selanjutnya, cara mengatasi darah tinggi pada remaja adalah mengurangi konsumsi garam.

Daging olahan, makanan kaleng, sup instan, makanan beku, dan beberapa jenis roti tertentu dapat menjadi sumber garam yang tinggi. 

Oleh sebab itu, Anda perlu lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Kalau bisa, perhatikan label pada kemasannya untuk melihat kadar garam atau natriumnya. 

Berdasarkan The American Heart Association, anjuran konsumsi garam per harinya adalah tidak lebih dari 2.300 miligram (mg) atau setara dengan satu sendok teh. 

3. Membatasi konsumsi alkohol

Minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko dari beberapa kondisi kronis, termasuk tekanan darah tinggi. 

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol agar tekanan darah terjaga. 

4. Mengonsumsi lebih banyak makanan yang tinggi kalium

Kalium adalah mineral penting yang membantu tubuh mengeluarkan natrium berlebih. Mineral ini juga bisa mengurangi tekanan pada pembuluh darah. 

Oleh sebab itu, Anda bisa meningkatkan konsumsi berbagai makanan yang mengandung kalium tinggi berikut ini.

  • Sayur-mayur, khususnya sayur berdaun hijau, tomat, kentang, dan ubi jalar.
  • Buah-buahan, seperti melon, pisang, alpukat, jeruk, hingga aprikot. 
  • Produk olahan susu, misalnya susu dan yogurt. 
  • Ikan tuna dan salmon. 
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian. 

BACA JUGA: 10 Makanan Penurun Darah Tinggi yang Baik untuk Penderita Hipertensi

5. Membatasi konsumsi kafein

Kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah secara singkat tapi signifikan, sekalipun Anda tidak mengidap tekanan darah tinggi. 

Sejauh ini, belum diketahui mengapa kafein bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah. 

Kendati demikian, ada baiknya Anda tidak mengonsumsi kafein berlebihan agar tekanan darah tetap berada di angka yang normal. 

6. Mengelola stres

Penting bagi anak-anak muda untuk mengelola stres karena gangguan kesehatan mental ini bisa meningkatkan tekanan darah. 

Dilansir dari Mayo Clinic, stres bisa mengakibatkan peningkatan tekanan darah yang tajam. Akan tetapi, ketika stres berhasil diatasi, tekanan darah pun kembali seperti sebelum stres. 

Walaupun demikian, perlu diketahui bahwa peningkatan tekanan darah yang singkat sekalipun berpotensi menimbulkan serangan jantung, stroke, hingga rusaknya pembuluh darah, jantung, dan ginjal seiring berjalannya waktu. 

7. Menurunkan berat badan

Apabila Anda menderita obesitas, cara menurunkan darah tinggi di usia muda yang perlu dicoba adalah mengurangi berat badan. 

Secara umum, tekanan darah bisa menurun hingga 1 mmHg dari setiap 1 kilogram (kg) berat badan yang berhasil Anda turunkan. 

Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk memahami berat badan ideal sesuai bentuk dan ukuran tubuh Anda. 

8. Berhenti merokok

Kandungan nikotin dalam asap rokok dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Nikotin juga dapat mempersempit dan menyebabkan dinding-dinding arteri mengeras atau bahkan tersumbat. 

Selain darah tinggi, kondisi ini juga dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, berhenti merokok dapat mengurangi berbagai risiko ini.

Meskipun Anda masih berusia muda, bukan berarti Anda bebas dari hipertensi. Oleh sebab itu, berusahalah untuk menerapkan gaya hidup yang sehat secara rutin agar masalah ini bisa dicegah. 

Jika memang Anda sudah menderita hipertensi di usia muda, konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter agar mendapatkan pengobatan hipertensi yang tepat. 

Punya pertanyaan lain seputar hipertensi? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

hipertensitekanan darah tinggipenyakit

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved