logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Butterfly Project, Lawan Keinginan Self-Harm dengan Menggambar Kupu-Kupu

open-summary

Butterfly project merupakan kampanye dukungan untuk remaja yang ingin menyakiti diri sendiri atau self harm. Aksi dukungan ini dilakukan dengan cara menggambar kupu-kupu.


close-summary

12 Jul 2022

| Ade Irawan

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Butterfly project

Bantu remaja yang kehilangan arah

Table of Content

  • Apa itu Butterfly Project?
  • Alasan kampanye Butterfly Project muncul
  • Cara ikut Butterfly Project

Dalam menjalani kehidupan, masalah pasti akan ada dan tak bisa dihindari. Kadang-kadang masalah tersebut cukup berat hingga membebani seseorang. Tidak semua orang dapat bertahan menghadapi masalah. Ada juga orang-orang yang justru menyakiti diri sendiri atau self-harm sebagai bentuk pelampiasan atas apa yang mereka alami.

Advertisement

Untuk mencegah tindakan self-harm, muncul sebuah kampanye sosial bernama Butterfly Project. Gerakan ini bertujuan untuk menghindari kecenderungan self-harm pada remaja dan anak muda. Butterfly Project ini juga sebagai bentuk dukungan dan perhatian kepada sesama. 

Seperti apa Butterfly Project? Berikut ini penjelasannya.

Apa itu Butterfly Project?

Butterfly Project adalah sebuah kampanye sosial yang mengajak orang-orang untuk melawan keinginan menyakiti diri sendiri atau self-harm. Aksi kepedulian tersebut dilakukan dengan cara menggambar kupu-kupu di pergelangan tangan. 

Kupu-kupu diibaratkan sebagai harapan dan kehidupan. Jadi, dengan menggambar kupu-kupu, diharapkan pelaku self-harm bisa memiliki sikap positif, keberanian, dan cinta dalam hidupnya.

Self-harm atau self-mutilation adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit dan luka pada tubuh sendiri. Cara menyakiti diri sendiri yang paling sering dilakukan antara lain menyayat kulit dengan benda tajam, membakar dengan api, menggores, dan bentuk luka eksternal lainnya. 

Menyakiti diri sendiri juga bisa dilakukan dengan minum alkohol dan obat-obatan dalam jumlah berlebihan atau melakukan hubungan seks yang tidak aman.

Self-harm dapat terlihat seperti tindakan bunuh diri. Namun, sebenarnya tidak selalu seseorang yang melakukan self-harm berniat bunuh diri. 

Seseorang yang melakukan self-harm merasa tindakan itu dapat membantu mengalihkan perhatian dan melepaskan perasaan cemas, marah, atau sedih yang terpendam. 

Padahal, cara ini tidak benar karena perasaan tersebut akan tetap ada meskipun mencederai diri sendiri hingga parah. Self-harm justru bisa membahayakan pelakunya dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.  

Baca juga: Self-harm: Saat Masalah Emosi Berujung pada Menyakiti Diri Sendiri

Alasan kampanye Butterfly Project muncul

Butterfly Project digagas oleh Demick dan kawan-kawan dari badan amal N-Compass yang berasal dari Lancashire, Inggris. Butterfly Project muncul sebagai bentuk kepedulian atas tingginya kasus para remaja wanita yang melakukan self-harm.

Kampanye sosial ini juga digagas untuk meningkatkan kepercayaan diri dan penghargaan diri, serta memberikan strategi mengatasi masalah yang lebih baik daripada self-harm.

Kini, gerakan Butterfly Project telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan bisa dilakukan oleh siapa saja yang membutuhkannya. Bahkan, orang yang tidak ada niat self-harm bisa turut berpartisipasi. Hal ini sebagai bentuk dukungan dan kepedulian kepada sesama agar berhenti melukai diri sendiri.

Butterfly Project hanyalah salah satu cara untuk mencegah diri sendiri atau orang lain untuk tidak melakukan self-harm. Bantuan seorang profesional mungkin dibutuhkan jika dirasa sulit untuk mengendalikan diri sendiri. Jangan ragu untuk meminta bantuan agar Anda bisa menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca juga: Dampak Buruk Terlalu Sering Memendam Emosi

Cara ikut Butterfly Project

Butterfly Project adalah gerakan yang positif dan bisa diikuti oleh siapa saja meskipun Andau tidak ada keinginan self-harm. Berikut ini caranya.

  1. Ketika dorongan untuk self-harm itu muncul, buat gambar kupu-kupu menggunakan pulpen atau spidol di pergelangan tangan atau di bagian tubuh manapun yang sering dilukai.
  2. Namai kupu-kupu yang telah dibuat dengan nama orang tersayang.
  3. Biarkan gambar kupu-kupu tersebut memudar dengan sendirinya. Jangan menggosoknya dengan sengaja untuk menghapusnya.
  4. Jika melukai diri sendiri di bagian gambar kupu-kupu tersebut, kupu-kupu itu dianggap telah mati. Tindakan ini sama seperti menyakiti orang tersayang.
  5. Jika kupu-kupu tersebut memudar dengan sendirinya tanpa melukai bagian tersebut, kupu-kupu tersebut akan tetap hidup. Ketika berhasil melalui tahap ini, artinya Anda telah berhasil memotivasi diri sendiri untuk tidak melakukan self-harm.
  6. Seseorang bisa saja menggambar kupu-kupu di pergelangan tangan Anda. Maka, jagalah kupu-kupu tersebut jangan sampai dilukai.
  7. Jika Anda tidak berniat self-harm, tetapi ingin melakukan Butterfly Project, cobalah gambar kupu-kupu di pergelangan tangan dan namai kupu-kupu tersebut dengan nama orang yang ingin Anda dukung agar tidak melakukan self-harm.

Itulah aturan main Butterfly Project. Caranya sangat sederhana, hanya dengan menggambar kupu-kupu di bagian tubuh tertentu. Namun, dampak dari kampanye ini cukup besar karena dapat menjadi motivasi diri sendiri atau dukungan kepada pelaku self-harm agar berhenti melukai diri sendiri. 

Baca juga: Ragam Teknik Komunikasi Terapeutik untuk Mendukung Kesembuhan Pasien

Jika ada orang terdekat Anda yang memiliki kecenderungan self-harm, Anda bisa mengajaknya mengikuti aksi Butterfly Project ini bersama-sama. Setelah memberikan dukungan, tidak ada salahnya menyarankan mereka untuk berkonsultasi dengan dokter.

Advertisement

Referensi

Bagikan

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved